Hulk Hogan, yang bernama asli Terry Gene Bollea, meninggal dunia pada usia 71 tahun akibat serangan jantung di rumahnya di Clearwater, Florida, pada 24 Juli 2025.
Selama hidupnya, Hogan bukanlah figur yang selalu bersih dari kontroversi. Di balik citranya sebagai pahlawan super dalam balutan bandana merah-kuning di ring WWE (dulu WWF) era 80-an hingga 90-an, terdapat sisi gelap yang tak bisa diabaikan. Ia pernah diskors dari WWE akibat rekaman lama yang berisi hinaan rasial, dikenal memiliki reputasi rumit di balik panggung WCW, hingga terbuka mendukung gerakan politik MAGA, seperti yang diungkap sendiri oleh Donald Trump. Ditambah dengan konflik internal dalam keluarga, menyebut Hogan sebagai sosok "kontroversial" bukanlah sebuah hiperbola, terutama di era media sosial yang tak memberi ruang untuk pura-pura.
Namun di balik semua itu, satu hal tetap tak terbantahkan: Hulk Hogan adalah salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah pro wrestling. Ia adalah wajah dari sebuah era, pendorong utama popularitas WrestleMania, dan gerbang masuk bagi banyak anak-anak ke dunia gulat profesional. Tak hanya itu, Hogan juga sempat menapakkan jejak di Hollywood dan televisi, memperkuat statusnya sebagai ikon lintas generasi.
Kini, saat dunia mengenang kepergiannya, mari kita lihat kembali warisan Hulk Hogan, baik di dunia gulat profesional maupun dalam lanskap hiburan secara lebih luas.
