Mengenal Abang Roy di Upin dan Ipin, Ini 7 Faktanya!
Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang dipersembahkan oleh Les' Copaque Production. Pelopor animasi 3D di negeri jiran ini disiarkan untuk pertama kalinya pada 14 September 2007 lalu, berkenaan dengan jatuhnya bulan Ramadan di tahun tersebut.
Hingga saat ini, Upin & Ipin masih setia menghibur para penggemarnya dengan episode-episode yang semakin seru setiap waktunya. Selain itu, karakter-karakter yang diperkenalkan di sepanjang ceritanya pun selalu mampu mencuri pehatian penonton dengan tingkah laku mereka yang khas. Salah satu karakter tersebut adalah Abang Roy.
Debut di Upin & Ipin Musim 6, Abang Roy paling dikenal akan kelakuannya yang kerap menciptakan huru-hara bagi warga Kampung Durian Runtuh. Meski perbuatan buruknya benar-benar tak patut untuk dicontoh, kemunculan Abang Roy selaku karakter minor ini justru menjadi humor yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh penonton.
Yuk, mengenal Abang Roy di Upin & Ipin! Simak fakta menariknya berikut, ya!
1. Punya kebiasaan mencuri
Abang Roy pertama kali diperkenalkan di episode "Raja Buah". Saat itu, kompetisi tahunan Pesta Durian kembali diadakan. Sesuai namanya, Pesta Durian adalah kontes yang diadakan untuk menentukan durian milik siapa yang memiliki cita rasa paling nikmat. Abang Roy yang mendengar kabar tersebut langsung berniat untuk ikut serta.
Sayangnya, cara yang Abang Roy tempuh untuk berpartisipasi salah. Dia malah mencuri durian dari kebun Tok Dalang karena mengetahui kalau Tok Dalang lah juara bertahan dalam ajang tersebut.
Parahnya, aksi mencuri durian ini tak hanya Abang Roy lakukan di episode "Raja Buah" saja. Di episode "Hantu" (Musim 18) pun dia lagi-lagi melakukan hal buruk tersebut.
Tampaknya, Abang Roy memang punya kebiasaan mengambil barang yang bukan haknya, deh. Masalahnya, di sejumlah momen lainnya pun dia sempat tertangkap basah tengah mencuri. Misalnya membawa kabur tabung gas di episode "Setem yang Hilang" (Musim 15) atau saat ia mencuri koran di episode "Rembosaurus" (Musim 18). Bahkan, Abang Roy pernah kabur tanpa membayar makanan di kedai Uncle Muthu.
2. Pembuat onar di Kampung Durian Runtuh
Kalau ditanya soal pihak yang paling sering memicu kericuhan di Kampung Durian Runtuh, maka nama Abang Roy wajib banget disebut. Tentu saja alasannya jauh lebih kompleks daripada kecenderungannya untuk mencuri.
Abang Roy bisa dikatakan kurang bijak dalam menjalani hidupnya sebagai makhluk sosial. Dia terbukti egois alias hanya mementingkan dirinya sendiri. Contoh keegoisannya ini bisa kamu lihat di episode "Bahaya Jerebu" (Musim 7), di mana dia dengan santainya membakar sampah di halaman rumah dan mengakibatkan semakin asap di udara. Tak hanya itu, dia juga bertanggung jawab atas pencemaran udara karena mengendarai motor yang knalpotnya menghasilkan kebulan asap hitam.
Abang Roy suka memantik keributan di antara warga setempat, seperti yang pernah disorot di episode "Gerobok Rezeki" (Musim 15). Saat itu, terjadi konflik antara dua warga yang memperebutkan sekarung beras dari lemari rezeki yang Abang Iz sediakan di tokonya. Coba tebak, apakah Abang Roy yang ada di lokasi berupaya melerai kedua orang itu? Tidak. Yang dia lakukan adalah mengambil ponsel dan merekam kejadian tersebut untuk diviralkan.
Selain itu, Abang Roy juga pernah menyebar hoaks demi keuntungannya sendiri di episode "Hantu", yaitu ketika ia hendak menciptakan peluang untuk beraksi sebagai pencuri durian di kebun Tok Dalang.
3. Tak mencintai produk dalam negeri
Di Upin & Ipin Musim 14 episode "Barang Baik, Barang Kita", penonton belajar tentang pentingnya mencintai produk dalam negeri.
Di episode tersebut, Abang Iz yang ikut memperkenalkan produk usahanya dalam bazar yang khusus menjual barang-barang Malaysia berusaha menjelaskan keunggulan produk dalam negeri yang kualitasnya tak kalah saing dengan barang-barang impor.
Sayangnya, di antara para pengunjung yang mendengar penjelasan Abang Iz dengan saksama, Abang Roy yang kebetulan juga ada di lokasi justru mencemooh. Menurutnya, barang yang diimpor dari luar negeri pastilah jauh lebih unggul dari produk lokal.
Hal tersebut menunjukkan kalau Abang Roy tak memiliki rasa cinta terhadap negerinya sendiri. Padahal, jam tangan dan sandal yang dia pakai adalah produk buatan Malaysia.
4. Pelit
Sudahlah hobi berbuat onar, pelit pula! Begitulah karakter Abang Roy dalam serial Upin & Ipin.
Di episode "Ikhlas dari Hati" (Musim 5), Abang Roy 2 kali menolak ketika Upin, Ipin, dan teman-temannya menghampirinya untuk meminta sumbangan yang ditujukan guna membantu Ijat dan keluarganya yang baru saja mengalami kemalangan.
Kemudian, di episode "Azam Puasa" (Musim 11), Abang Roy mengaku baru saja memasukkan uang sebesar 10 Ringgit ke dalam kotak infak masjid. Namun, dia tertangkap basah tengah berusaha mencongkel kotak tersebut sebab hendak mengambil uang kembalian. Kedekut banget, sih! Lagipula, jarang-jarang kan dia bersedekah?
5. Belakangan sih, keliatan tobat, tapi tak konsisten
Sejak musim-musim terbaru, penggemar dihebohkan dengan perubahan karakter Abang Roy yang perlahan kerap berbuat baik. Dia membantu Tok Dalang membersihkan toilet masjid, memasak bubur lambuk dalam jumlah besar, meninggalkan grup chat yang isinya adalah kumpulan orang-orang yang hobi mokel, membantu membagi-bagikan takjil, serta menolong seseorang yang tersedak saat makan bersama di masjid.
Tak cuma itu, Abang Roy juga kedapatan pernah fokus berzikir sampai-sampai menolak ajakan Tok Dalang untuk menyantap bubur lambuk. Bahkan, dia menjadi pahlawan kampung berkat keterlibatannya dalam upaya mengamankan harimau yang tersasar.
Abang Roy juga mulai terlibat aktif bersama pemuda setempat, dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam galang dana pembangunan ulang masjid di episode "Irama Raya", hingga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi imam salat tarawih seperti yang terlihat di episode "Ramadan Diberkati".
Nah, masalahnya, Abang Roy ini tak konsisten. Dia terbukti masih sering khilaf dan membuat resah warga sekitar.
6. Pernah salting saat berpapasan dengan Kak Ros
Ingat, gak? Pada salah satu episode lawas, pernah disorot adegan ketika Abang Roy berpapasan dengan Kak Ros di jalan. Saat itu, Kak Ros sedang dalam perjalanan menuju sekolah bersama kedua adik kembarnya, dan sempat mampir terlebih dahulu di kedai untuk membelikan Upin dan Ipin es krim.
Ketika tak sengaja bertemu tatap dengan Kak Ros, Abang Roy langsung bergelagat salting dan tampak malu-malu. Gara-gara momen ini, timbullah teori liar dari para penggemar yang berspekulasi bahwa kedua karakter tersebut punya hubungan yang tak diumbar ke publik.
Namun, melihat betapa bucin-nya Kak Ros saat ini terhadap Abang Iz, sepertinya anggapan tersebut salah total, ya?
7. Sekilas mirip dengan mendiang ayah Upin dan Ipin
Sebenarnya, teori liar yang berkembang di antara penggemar Upin & Ipin tadi bukanlah tanpa alasan, apalagi jika dikaitkan dengan penampilan mendiang ayah-ibu Upin dan Ipin yang disebut-sebut mirip dengan Abang Roy dan Kak Ros.
Di episode "Kain Merah" dan "Irama Raya", sempat disorot sedikit bagaimana rupa orang tua si kembar. Namun, wajah kedua karakter tersebut tak pernah diumbar sepenuhnya dan hanya menampilkan sisi-sisi tertentu saja. Nah, dari situlah tampak kemiripan antara orang tua Upin dan Ipin dengan Abang Roy dan Kak Ros.
FAQ
Berapa umur Abang Roy?
Abang Roy di Upin & Ipin diperkirakan berusia 20 tahunan.
Apakah Abang Roy suka Kak Ros?
Jika dilihat dari sikapnya saat berpapasan dengan Kak Ros, ada kemungkinan bahwa Abang Roy menyukai Kak Ros.
Apakah Abang Roy dan Kak Ros berpacaran?
Tidak, karena Kak Ros diketahui menyukai Abang Iz.
Itulah beberapa fakta yang perlu kamu tahu untuk mengenal Abang Roy di Upin & Ipin. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
