Kompilasi Gambar Ijat di Upin dan Ipin: Ijat Kabur hingga Pingsan

Di antara anak-anak lain di Kelas Aman Tadika Mesra, Ijat ini memang paling dikenal akan sifat penakutnya. Episode "Gosok Jangan Tak Gosok" (Musim 3) adalah salah satu buktinya.

Di episode tersebut, Tadika Mesra mengadakan pemeriksaan gigi gratis untuk seluruh muridnya. Saat hari pelaksanaan, semua murid akan dipanggil satu per satu untuk dicek kesehatan giginya.

Giliran Ijat pun tiba. Benar saja, dia tantrum dan enggan menemui dokter gigi. Petugas dan Cikgu Jasmin sampai turun tangan. Bahkan, ibu Ijat yang berjualan kue di depan sekolah pun ikut membujuknya.

Kecelakaan sepeda yang menimpa Ijat di masa lalu tampaknya juga berdampak pada fungsi otaknya. Alhasil, Ijat juga menjadi kesulitan dalam menyerap pelajaran. Seperti yang ditunjukkan di episode "Seronoknya Membaca" (Musim 3), Ijat adalah satu-satunya murid Kelas Aman yang saat itu belum mampu membaca.

Fakta tersebut terungkap ketika Cikgu Jasmin menunjuknya untuk maju ke depan kelas dan melanjutkan cerita Kelinci dan Kura-Kura yang sebelumnya dibaca bergiliran oleh teman-temannya. Ijat bahkan sempat kaget dan terjatuh dari kursi karena tak menyangka bahwa guru akan menyuruhnya.

Karena belum dapat membaca, Ijat yang sepertinya sudah mengetahui alur cerita dari buku tersebut berinisiatif untuk memperagakannya, mirip seperti sedang pantomim.

Ijat juga pernah jadi korban perundungan, lho! Pelakunya bukan orang-orang di sekitarnya, melainkan monyet tengil mirip Pak Dul yang kerap berkeliaran di Kampung Durian Runtuh.

Momen lucu tersebut diperlihatkan di episode "Kisah Raja Pemburu" (Musim 4), yaitu ketika semua orang disibukkan oleh Jarjit yang kehilangan buku cerita yang dipinjamnya dari perpustakaan keliling. Nah, buku itu akhirnya berhasil diselamatkan oleh Ijat.

Namun, ada pengalaman tak menyenangkan yang harus Ijat alami sebelumnya. Ijat saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari kedai Uncle Muthu dengan membawa satu sisir pisang. Saat melewati pondok tempat biasa anak-anak bermain, ada monyet yang baru saja menakuti Jarjit, Mei Mei, dan Devi.

Si monyet yang sebelumnya asyik membaca buku milik Jarjit langsung salah fokus karena melihat pisang yang Ijat bawa. Monyet itu pun mencurinya, lalu menjahili Ijat dari atas pohon.

Ingat momen ketika Upin, Ipin, dan teman-temannya ikut sunat massal? Kamu bisa menontonnya di episode "Sakit Ke?" (Musim 5).

Tentu saja, Ijat juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bahkan, saat hari-H, namanya lah yang dipanggil paling awal oleh perawat yang bertugas.

Awalnya, Ijat dengan gagahnya berjalan memasuki ruangan. Teman-temannya sampai terkejut sekaligus kagum melihat keberanian Ijat. Namun, belum selesai teman-teman memujinya, tiba-tiba Ijat sudah berteriak dan berusaha kabur sambil mengenakan sarung.

Semua orang langsung berlari mengejar Ijat. Ada-ada saja, ya.

Meski masih terbata-bata, Ijat akhirnya bisa membaca. Dia bahkan berani tampil sebagai narator di episode "Cerita Kami" (Musim 5).

Di episode spesial UNICEF itu, murid Kelas Aman dipercaya untuk menampilkan drama musikal bertajuk Kisah Penggembala dan Serigala. Nah, Ijat sendiri ditunjuk oleh Cikgu Jasmin untuk menjadi naratornya.

Mengejutkannya, Ijat di episode ini benar-benar keren, lho! Dia mampu menghilangkan perasaan groginya dan menjalankan perannya tanpa hambatan.

Selain kabur, pingsan juga jadi salah satu hobi Ijat.

Salah satu momen Ijat pingsan ini bisa kamu lihat di episode "Dugaan Puasa" (Musim 15), di mana saat itu ia dan teman-teman sekelasnya sedang membahas ketidaktersediaannya air dan listrik di kampung mereka. Peristiwa tersebut akhirnya berdampak pada berbagai kegiatan sehari-hari mereka, sebab air dan listrik sudah menjadi kebutuhan mutlak yang tak dapat digantikan.

Sepertinya, Ijat terlalu syok mendengar cerita teman-temannya. Wajahnya perlahan memucat, lalu akhirnya terjatuh tak sadarkan diri.

Sumber trauma Ijat adalah insiden di masa lalu, yakni saat dirinya tengah asyik bersepeda bersama Dzul, lalu terjatuh akibat menabrak batu. Akibatnya, kepala Ijat terantuk tanah dan mengalami cedera yang cukup berat. Jadi, tak heran jika Ijat pun menjadi ketakutan setiap kali melihat sepeda.

Di episode "Basikal Kawanku" (Musim 18), Upin, Ipin, dan anak-anak lainnya berinisiatif membantu Ijat untuk melawan traumanya itu. Oleh mereka, Ijat dipaksa menaiki sepeda dengan dibonceng oleh Upin.

Kita bisa menilai betapa takutnya Ijat saat dibonceng dengan melihat ekspresinya yang tak terkontrol. Meski begitu, Ijat terbukti mampu mengatasi traumanya akan sepeda setelah terpaksa mengendarainya karena Upin cedera.

Takut periksa gigi dan disunat mungkin masih dapat dimaklumi. Tapi, bagaimana bisa Ijat juga takut dipotong rambutnya? Episode "Gunting Rambut" (Musim 18) memperlihatkan momen kocak ini.

Melihat betapa susahnya teman-teman, Cikgu Melati, bahkan Uncle Muthu untuk membujuk Ijat, bisa dibayangkan bagaimana repotnya ibu Ijat setiap kali tiba waktunya untuk memangkas rambut anaknya tersebut.

Mungkinkah Ijat harus dijanjikan imbalan? Menunggu saat dia tertidur pulas? Atau mungkin Ijat dipegangi oleh banyak orang agar tidak bergerak saat rambutnya dipotong?

Itulah kompilasi gambar Ijat Upin & Ipin yang mencakup momen-momen paling konyol yang bisa kamu jadikan meme atau stiker WA.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku