Na'vi merupakan penduduk asli di Planet Pandora yang memiliki ciri khas kulit berwarna biru. Dalam film Avatar, ada beberapa klan Na'Vi yang diperkenalkan dengan cara hidup yang berbeda-beda.
Tak hanya Metkayina dan Omaticaya, terdapat 15 klan Na'vi yang siap untuk melindungi planet mereka dari serangan manusia. Berikut ini 15 klan Na'vi yang ada di Planet Pandora.
Omatikaya merupakan satu-satunya klan yang memiliki banyak screen time dalam film Avatar yang pertama. Mereka hidup di hutan dan sebelumnya tinggal di semacam rumah pohon yang sangat besar, terletak di salah satu hutan yang ada di Pandora.
Suku Omatikaya dipimpin oleh Tarsem (sebelumnya Eytukan, Tsu'tey, dan Jake Sully) dan Mo'at. Beberapa Toruk Makto terpilih dari klan ini, mulai dari Jake Sully, sang Toruk Makto keenam dan Entu (Toruk Makto yang pertama).
Metkayina adalah salah satu klan yang terdapat dalam film Avatar 2: The Way of Water. Klan ini memiliki tempat tinggal di atas laut. Masyarakatnya memanfaatkan flora dan fauna di sekitar laut sebagai kendaraan hingga makanan.
Sama seperti klan seperti Omatikaya dan Olangi yang memiliki kendaraan untuk menjelajah, Metkayina menggunakan ilus sebagai kendaraan mereka untuk meluncur melintasi lautan Pandora.
Selanjutnya, ada klan Tayrangi yang tinggal di pesisir Eastern Sea. Masyarakatnya menggunakan ikran di keseharian mereka untuk menangkap makhluk perairan di lautan Pandora.
Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang udara dan laut, termasuk migrasi bawah air. Karena aktivitas ini, Tayrangi memiliki keterampilan berenang yang kuat dan menghormati predator air yang lebih besar yang mereka temui.
Di Planet Pandora terdapat klan yang pandai dalam bertarung dan menunggangi kuda, yakni Olangi. Dalam akhir film Avatar yang pertama, mereka sangat aktif di pertempuran darat.
Klan ini dipimpin oleh Akwey dengan anggotanya yang cukup banyak. Dalam sejarahnya selama ini, mereka berhasil menyelamatkan dan melindungi Tree of Souls.
Tipani merupakan satu-satunya klan yang menggunakan armor dan topeng. Mereka biasanya tinggal terpisah, sehingga cukup menyebar di beberapa desa. Para Tipani memiliki keberanian yang tinggi, indera yang tajam, dan memiliki naluri bertahan hidup.
Klan yang satu ini pernah disebutkan dalam Avatar: The Game. Mereka adalah masyarakat yang berprofesi sebagai para perajin. Para Anurai pernah dibantai oleh Sean Wallen yang menginginkan artefak di sekitar lingkungan mereka sehingga kini anggotanya tersisa sedikit, yakni Tsu’mong, Rai’uk, dan Kyuna.
Akibat kejadian itu, masyarakat Anurai ingin membalaskan dendamnya kepada Sean Wallen dan manusia yang memburu mereka.
Hanya satu anggota klan Li'ona yang namanya diketahui, yakni Tasun, seorang pria yang pernah membantu Rai'kuk dari klan Anurai yang jatuh di dekat desanya karena melawan gunship RDA yang bernama Scorpion.
Klan ini tinggal di kondisi yang cukup menyedihkan, yakni di daerah yang sungai-sungainya mulai mengering. Di sana, tidak ada flora dan fauna yang hidup. Namun, setelah Rai'kuk menghancurkan bendungan milik manusia, klan ini kembali makmur.
Di Planet Pandora, terdapat klan Tawkami yang ahli dalam meramal dan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Klan ini tinggal di sebuah desa bernama Greenhome. Dalam sejarahnya, mereka pernah melawan ilmuwan jahat bernama Dr. Ossman.
Hampir mirip dengan Metkayina, klan Hulanta memiliki kehidupan dekat dengan air. Tempat tersebut bernama Wetlands. Mereka menganggap air adalah sesuatu yang suci. Para anggota klan Hulanta memiliki keterampilan menenun dan tembikar.
Para Huyuticaya sangat menghormati viperwolf dan berpakaian hampir mirip dengan hewan tersebut. Mereka bahkan mendandani U'imi klannya dengan gambar viperwolf. Selain itu, mereka menandai tubuh mereka dengan cat putih sebagai tanda bahwa para Huyuticaya tak pernah takut akan kematian.
Anggota klan Ni'awve tinggal di Valley of Origins yang dipimpin oleh Tsu'hak. Mereka pernah berkomunikasi dengan manusia saat menemukan Ryan Lorenz di dekat Tree of Souls. Mereka kemudian menganggap Ryan orang yang cukup terpilih dan mengajarkannya hidup layaknya Na'vi.
Para Kekunan memiliki ciri khas menggunakan pakaian yang berwarna cerah sebagai simbol kepercayaan diri. Mereka sangat pandai dalam pertempuran udara dan mengendalikan banshee. Anggota Kekunan yang populer yaitu Taronyu dan Valke.
Mangkwan pertama kali diperkenalkan dalam komik Avatar: The Last Shadow. Ia adalah sekutu klan Omaticaya yang sering menerima orang-orang buangan dari klan lainnya. Mereka bahkan pernah hampir menerima Ateyo dan Artsut saat mereka diasingkan oleh Jake Sully.
Klan Rey'tanu tinggal di dataran tinggi yang gersang. Mereka hidup dengan merumput dan pertanian tradisional. Para anggota klan ini kurang pandai untuk berburu.
Terakhir, ada klan Tomac'ta yang informasinya belum diketahui secara gamblang. Secara garis besar, klan ini sangat mencintai banshee, predator udara mirip naga yang berasal dari Pandora. Sangking cintanya dengan banshee, mereka suka menggambarnya di U'imi klannya.
Itu dia daftar klan Na'Vi di Avatar yang hidup di lingkungan yang beragam. Kalau disuruh pilih, kamu akan pilih tinggal di klan mana?