Eve memicu ketegangan antara kultusnya dengan Ruska Roma
The Director mengutus John karena Eve tak bisa dihentikan oleh orang biasa
John justru malah berbalik membantu Eve meski sudah excommunicado
Seperti yang kita tahu, John yang diketahui telah gugur di sekuel keempatnya kembali hadir di spin-off Ballerina karena latar waktunya sendiri terjadi antara sekuel ketiga dan keempat film John Wick. Nah, ia sendiri muncul karena dikirim langsung oleh The Director pada saat kekacauan di wilayah The Chancellor meletus.
Kenapa John Wicik yang terpilih untuk menangani Eve? Berikut penjelasannya!
Awas spoiler di pembahasan!
Pada awalnya, niat Eve untuk balas dendam ke sekte yang menghabisi keluarganya sempat dihalang-halangi koleganya sendiri terutama The Director dan Winston. Mereka bahkan sampai berulang kali menasehati gadis tersebut kalau tindakannya cuma akan membawa konsekuensi yang lebih buruk.
Yah, hal itu sendiri karena Ruska Roma dan sekte pimpinan The Chancellor sudah memiliki semacam pakta non-agresi yang sudah dipelihara sejak lama. Berkat itulah, sekte sadis tersebut tak akan berbuat macam-macam dan bisa menggunakan layanan The Continental seperti kebanyakan para afiliator lain.
Namun masalahnya, dendam Eve yang membara akhirnya membuat The Chancellor gerah dan meminta The Director untuk segera menarik gadis tersebut atau akan terjadi perang habis-habisan yang akan segera dimulai antara sekte The Chancellor dan Ruska Roma.
Menghentikan Eve secara teori sendiri harusnya mudah.
Namun yang tak disangka semua pihak adalah gadis itu menunjukkan level kekuatannya yang tak bisa dianggap enteng. Sudah berapa kali The Chancellor mengerahkan pasukan yang lengkap dengan persenjataan, perempuan itu tetap berhasil bertahan hidup dan bahkan membantai mereka semua.
Bahkan meski The Chancellor sudah memerintahkan semua warganya untuk ikut melawan, Eve seolah masih tak terhentikan.
Nah, demi memelihara perdamaian Ruska Roma dengan sekte tersebut, The Director pun memutuskan membantu dengan mengirimkan orang yang tak kalah hebatnya dengan Eve, sang Baba Yaga sendiri.
John sendiri awalnya diperlihatkan mampu melaksanakan tugas yang telah dibebankan The Director.
Eve yang awalnya terlihat begitu tangguh di depan pasukan The Chancellor mendadak berbalik terdesak. Ia seperti bocah yang dipermainkan pria dewasa begitu berhadapan langsung dengan sang pembunuh legendaris tersebut.
Untungnya, John sendiri ternyata tak benar-benar ingin membunuh Eve. Karena gadis itu ngotot ingin menyelesaikan urusannya, akhirnya Baba Yaga itu memberi waktu sampai tengah malam. Selama jeda waktu itu berjalan, John sendiri akan tetap diam dan tak ikut campur.
Namun siapa sangka, John sendiri malah berakhir ikut membantu secara tak langsung dengan menghabisi para bawahan The Chancellor.
Meski sukses menaikkan hype para penonton, munculnya John Wick pada film Ballerina sendiri bisa dibilang merupakan salah satu plot hole yang cukup besar.
Ingat, setting kejadiannya sendiri dimulai pada waktu John Wick 3 di mana pria tersebut sudah berstatus excommunicado. Bahkan saat di Ruska Roma, John sendiri sampai memakai 'tiket' terakhirnya dengan konsekuensi ia sudah terputus secara permanen dari organisasi yang sempat menaunginya dari kecil.
Orang dengan status excommunicado sendiri sudah dianggap sama seperti terpidana mati. Baik ia atau orang yang membantunya akan langsung dihabisi oleh para pembunuh kiriman High Table pada saat itu juga. Akan lebih masuk akal jika seandainya setting waktu Ballerina sendiri diletakkan pada masa-masa John masih aktif dan belum menikahi Hellen karena saat itu harusnya hubungannya dengan Ruska Roma masih terbilang baik.
Itulah pembahasan kenapa John diutus untuk menghentikan Eve.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku