Kalau Upin dan Ipin Bikin Vlog, Inilah Kira-Kira Kontennya!

Kegiatan pertama yang wajib Upin dan Ipin jadikan vlog ialah berkebun bersama Kak Ros dan Opah.

Nah, di halaman belakang rumah Upin dan Ipin, Opah dan Kak Ros mengelola kebun sederhana, di mana mereka menanam beberapa jenis sayuran dan buah-buahan, seperti mangga, pepaya, cabai tomat, sawi, pisang, dan lain sebagainya. Sementara itu, di halaman depan rumah, Kak Ros merawat banyak sekali bunga.

Kegiatan bercocok tanam akan menjadi konten yang menarik untuk disaksikan banyak orang. Apalagi, Opah dan Kak Ros memiliki banyak pengetahuan di bidang itu, sehingga vlog tersebut tak hanya akan menghibur, tetapi juga mendidik.

Kak Ros adalah pribadi yang serbabisa. Di usianya yang masih muda, kakak dari Upin dan Ipin ini telah menunjukkan kemandiriannya dengan membantu Opah dalam banyak hal, terutama untuk urusan rumah tangga seperti memasak.

Mungkin, skill Kak Ros di bidang kuliner ini belum selevel dengan Opah. Namun, Kak Ros terbukti sangat terampil, salah satunya diperlihatkan dari nasi lemak buatannya yang selalu jadi favorit para pelanggan kedai Uncle Muthu.

Jadi, Upin dan Ipin pun bisa membuat video masak-masak bersama Kak Ros. Mereka bisa membuat video tutorial memasak nasi lemak khas Malaysia, membuat berbagai kue kering untuk Lebaran, membuat es krim berbahan dasar buah-buahan lokal, dan lain-lain.

Bukan Upin dan Ipin namanya kalau tak membuat Kak Ros emosi setiap hari. Namun, kenakalan mereka ini tampaknya juga bakal cocok untuk dijadikan ide konten berupa prank.

Upin dan Ipin bisa nge-prank dengan menyembunyikan barang kesayangan Kak Ros, berpura-pura mengompol, atau bekerja sama dengan Abang Badrol untuk membohongi Kak Ros dengan berkata bahwa cucu Tok Dalang tersebut tak akan pulang ke Kampung Durian Runtuh saat Hari Raya.

Video prank ini sepertinya bisa dibuat berbarengan dengan hari spesial bagi Kak Ros. Jadi, Upin dan Ipin akan mempersiapkan kejutan besar setelah membuat sang kakak naik pitam atau bersedih.

Meskipun tinggal di kampung yang kecil dan menjalani kehidupan yang sederhana, keseharian Upin dan Ipin bisa dikatakan tak pernah membosankan. Keduanya selalu saja punya cara untuk membuat hari-hari mereka berkesan.

Nah, rutinitas Upin dan Ipin ini juga bisa dijadikan vlog a day in my life. Keduanya bisa memulainya dengan bangun pagi dan mandi, membantu Kak Ros menyiapkan nasi lemak untuk sarapan dan diantar ke warung Uncle Muthu, bermain bersama teman, membantu Tok Dalang, dan seterusnya.

Anak-anak di Kampung Durian Runtuh masih terlihat sering memainkan berbagai permainan tradisional yang sudah sangat jarang dimainkan di era serba modern ini. Vlog yang berisi tutorial membuat dan memainkan mainan tradisional tentunya akan menjadi konten yang menjanjikan.

Upin dan Ipin bisa mengajak serta teman-temannya untuk mengkreasikan banyak mainan yang umumnya dapat dibuat sendiri menggunakan barang-barang di sekitar, misalnya mobil-mobilan yang terbuat dari botol dan kaleng bekas maupun perahu yang bisa dibuat dengan kertas atau tempurung kelapa.

Tak hanya itu, mereka juga bisa membuat video tutorial membuat layang-layang bersama Tok Dalang.

Selain konten a day in my life, konten get ready with me atau yang lebih populer disingkat GRWM juga akan sangat menjanjikan, apalagi jika di-take pada momen-momen tertentu seperti Hari Raya.

Nah, kalau Upin dan Ipin bikin vlog, mereka bisa banget membuat konten GRWM spesial Lebaran. Pasti seru, deh!

Tak akan lengkap rasanya jika Upin dan Ipin tak serta-merta memamerkan buah durian yang menjadi ikon khas bagi Kampung Durian Runtuh. Dalam hal ini, mereka bisa mengajak Tok Dalang untuk berpartisipasi, mengingat kebun durian milik Tok Dalang lah yang paling subur di daerah tersebut.

Biasanya, Upin dan Ipin akan memanen durian bersama Tok Dalang pada waktu malam hari. Dalam vlog tersebut, mungkin mereka juga bisa membahas rumor tentang Hantu Durian yang sempat ramai diperbincangkan warga kampung.

Kalau ingin memulai karier sebagai influencer, Upin dan Ipin harus berguru pada seniornya, yaitu Ehsan. Dengan memanfaatkan hubungan persahabatan mereka, mungkin si kembar bisa mengajak Ehsan untuk berkolaborasi tanpa perlu memenuhi syarat-syarat tertentu.

Dengan berkolaborasi dengan Ehsan yang sudah memiliki banyak followers, Upin dan Ipin bisa mendapatkan keuntungan berupa "iklan gratis". Jadi, ada kemungkinan bahwa pengikut Ehsan akan tertarik dengan konten si kembar, lalu akhirnya memutuskan untuk mengikuti akun Upin dan Ipin juga.

Kampung Durian Runtuh juga sering kedatangan turis, lho, baik yang domestik maupun asing. Itulah mengapa Tok Dalang mendirikan homestay dengan harapan bahwa inap desa miliknya bisa memfasilitasi para turis sehingga bisa mengunjungi kampung tanpa bingung harus bermalam di mana.

Nah, ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Upin dan Ipin. Keduanya bisa mengajak pelancong yang datang untuk membuat vlog bersama. Konten tersebut juga akan menjadi media untuk mengiklankan Kampung Durian Runtuh terhadap publik.

Jadi, itulah beberapa ide konten yang bisa dibuat kalau Upin dan Ipin bikin vlog. Menurut kamu, vlog tersebut cocoknya diunggah ke YouTube, Instagram, TikTok, atau semua platform sekaligus, ya?

Artikel pertama terbit pada 18 Februari 2025 dan dipublikasi ulang pada 25 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku