Inilah Penampilan Pavi, Avatar Setelah Korra di Avatar: Seven Havens!

Saat ini di Amerika sedang berlangsung salah satu ajang pop culture terbesar dan paling bergengsi di dunia: San Diego Comic-Con.

Dan di sanalah first look untuk serial animasi terbaru Avatar: Seven Havens resmi diperkenalkan ke publik.

Nama Avatar setelah Korra akhirnya terungkap: Pavi.

Dalam gambar yang dirilis, kita melihat Pavi ditemani oleh seekor hewan pendamping, ciri khas yang nyaris selalu dimiliki para Avatar sebelumnya. Ingat Appa milik Aang? Kali ini, Pavi punya teman berbulu menyerupai kucing salju besar yang tampak setia dan protektif.

Ia juga ditemani oleh sosok pria bernama Jae, yang disebut-sebut akan menjadi mentornya. Di dunia yang telah rusak dan mulai kehilangan kepercayaan terhadap Avatar, setidaknya Pavi masih memiliki seseorang yang bisa membimbingnya.

Latar belakang gambar menampilkan dunia yang tampak tandus dan hancur, seolah menyiratkan bahwa teknologi tinggi dari era Korra sudah hilang atau tidak lagi relevan, setidaknya di wilayah ini.

Dan kondisi Pavi sendiri pun menunjukkan bahwa ia tidak memulai perjalanan ini dalam keadaan ideal. Salah satu kakinya tampak seperti prostetik kayu, menandakan bahwa ia telah kehilangan anggota tubuh—kemungkinan akibat konflik atau tragedi di masa lalu.

Pertanyaannya sekarang: Mampukah Pavi bangkit dan menyelamatkan dunia yang nyaris kehilangan harapan… bahkan mungkin menganggapnya sebagai penghancur?

Saat ini dikatakan bahwa Avatar: Seven Havens akan dibagi jadi dua musim, musim pertama disebut Buku 1, musim kedua disebut Buku 2.

Setiap musim akan terdiri dari 13 episode, masing-masing berdurasi setengah jam!

Jika tidak ada tambahan, maka format 26 episode ini terasa sangat ramping.

Mungkinkah ceritanya akan lebih padat, emosional, dan penuh momen besar di setiap episodenya?

Sebelumnya, sinopsis resmi Avatar: Seven Havens menyebutkan:

“Berlatar di dunia yang hancur akibat bencana dahsyat, seorang Pengendali Tanah muda menemukan bahwa dirinya adalah Avatar baru setelah Korra. Namun, di era yang penuh bahaya ini, gelar tersebut justru membuatnya dicap sebagai perusak umat manusia, bukan penyelamatnya.
Diburu oleh musuh dari kalangan manusia maupun roh, ia dan saudara kembarnya yang telah lama terpisah harus mengungkap asal-usul misterius mereka serta menyelamatkan Seven Havens—benteng terakhir peradaban—sebelum semuanya runtuh.”

Kreator serial ini, Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, bahkan menjanjikan:

“Inkarnasi baru dari Avatarverse ini penuh dengan fantasi, misteri, dan jajaran karakter luar biasa yang benar-benar baru. Bersiaplah untuk petualangan epik dan emosional lainnya!”

Dan sekarang, setelah melihat gambar first-look, kita bisa mulai merasakannya.

Dunia tempat Pavi hidup tampak rusak parah: tandus, sepi, dan tak bersahabat. Tak terlihat lagi kemajuan era Korra.

Pavi sendiri tampak jauh dari kata ideal untuk memikul takdir besar ini. Ia memulai petualangan di dunia yang berpotensi membencinya, entah apa dia ada dukungan dari dunia sekitarnya atau tidak selain dari JAe. Belum lagi kenyataan bahwa ia masih harus menemukan saudara kembarnya, yang diyakini memegang kunci penting bagi masa depan Seven Havens.

Dan misteri besar pun mulai bergema:

• Apa sebenarnya yang menyebabkan kehancuran dunia ini?

• Benarkah Korra, sang Avatar sebelumnya, yang bertanggung jawab?

• Ataukah itu hanya tuduhan sepihak dari pihak yang lebih gelap?

Yang pasti, bila mengacu pada akhir Legend of Korra, Pavi berada dalam situasi spiritual yang lebih sepi dibanding para pendahulunya. Rantai Avatar sebelumnya telah terputus, dan satu-satunya inkarnasi yang masih bisa ia hubungi harusnya hanyalah… Korra.

Itulah sekilas tentang penampilan dan tantangan besar Avatar setelah Korra.

Menurutmu, apakah Pavi bisa membawa harapan di tengah dunia yang nyaris runtuh ini?

Atau justru warisan Avatar akan tenggelam bersama kehancuran zaman?

Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!