Setelah Perang 100 Tahun, Zuko dan Aang masih punya tanggung jawab untuk mengembalikan keseimbangan dunia dengan mengembalikan para pengendali elemen ke negara asal masing-masing.
Harmony Restoration Movement adalah gerakan untuk mengembalikan para koloni Negara Api di daerah jajahan Ozai ke Negara Api. Warga Negara Api yang sudah menetap lama di tanah kolonial memiliki perasaan campur aduk dan banyak yang keberatan untuk meninggalkan tanah kolonial karena sudah berkeluarga.
Saat berdiskusi, Zuko membuat Aang berjanji jika suatu saat ia berubah kejam seperti ayahnya, Aang harus menghabisinya saat itu juga. Mau tak mau, Aang menyanggupinya meski belum paham apa konsekuensinya. Akhirnya, Zuko ada di Negara Api dan menjadi Raja Api, sementara Aang, Katara, dan Sokka berkeliling dunia untuk membantu perpindahan warga Negara Api.
Saat melihat rakyatnya kesulitan dan bahkan tak mau untuk pindah karena sudah terlanjur mencintai tempat tinggal mereka, Zuko pun membatalkan rencana Harmony Restoration Moment dan tidak melanjutkan migrasi rakyatnya di daerah kolonial.
Keputusan ini pun didengar Aang dan mereka hampir mengakhiri nyawa satu sama lain. Namun, setelah mengetahui bahwa Zuko adalah cicit dari Avatar Roku, Aang merasa keputusannya untuk menghabisi Zuko tidaklah bijaksana karena bagaimana pun Avatar Roku adalah masa lalunya sehingga itu membuat Zuko adalah bagian dari keluarganya.
Aang pun akhirnya memisah daerah tersebut dengan pengendalian buminya dan daerah tersebut akhirnya dikenal sebagai Republic City, tempat Tenzin tinggal dan melatih Korra nantinya.
Keputusan itu dibuat Aang setelah mendengar penjelasan Katara yang melihat percampuran budaya tersebut, seperti masa depan mereka, masa depan Katara, dan Aang sendiri yang merupakan dua pengendali elemen yang berbeda.