5 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Lama tapi Berharga!

Episode "Lama tapi Berharga" dibuka dengan adegan ketika Upin dan Ipin sedang bermain di halaman rumahnya. Awalnya, Upin terlihat asyik dengan motosikal olok-olok (motor-motoran) yang ia buat menggunakan barang tak terpakai, yaitu tutup kaleng dan ranting pohon.

Kemudian, Ipin yang bosan menunggu karena Upin tak kunjung meminjamkan mainan tersebut pun memutuskan untuk membuat yang baru. Setelah motor-motoran Ipin selesai, si kembar pun bermain bersama-sama.

Tak lama kemudian, fokus Upin dan Ipin teralihkan berkat Uncle Ah Tong yang lewat menggunakan sepedanya. Ia tampak membawa banyak koran, kaleng, botol, dan barang bekas lainnya sambil berteriak, "Surat kabar lama, baterai lama..."

Upin dan Ipin lantas mengikuti Uncle Ah Tong sembari menirukan kata-katanya. Lalu, Uncle Ah Tong berhenti di rumah Mei Mei yang saat itu hendak menjual beberapa koran lama.

Melihat Mei Mei, Upin dan Ipin jadi termotivasi untuk mengumpulkan barang-barang bekas di rumahnya agar bisa dijual ke Uncle Ah Tong dan mendapatkan uang tambahan.

Si kembar pun mulai beraksi. Upin mendapatkan banyak majalah dan koran di ruang tamu yang ternyata baru dibeli oleh Kak Ros. Alhasil, majalah dan koran tersebut diambil kembali oleh sang kakak.

Upin dan Ipin sebelumnya juga hendak mengambil kaleng susu di dapur, tetapi Kak Ros malah menggunakannya untuk diisi kembali dengan susu yang baru.

Oleh Kak Ros, keduanya hanya diperbolehkan untuk menjual kaleng bekas wadah biskuit yang dihargai 2 bungkus permen oleh Uncle Ah Tong.

Upin dan Ipin lanjut bermain motor-motoran dan bertemu teman-temannya di lapangan. Melihat si kembar asyik dengan mainannya, Fizi dan Jarjit pun penasaran dan meminjam mainan tersebut.

Jarjit sendiri meminjam motor-motoran Ipin yang memiliki 2 roda. Malangnya, karena tak berhati-hati, ia menabrak sebuah batu dan membuat mainan itu rusak.

Jarjit tampak menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Ipin.

Ipin awalnya tak terima melihat mainan yang ia buat sendiri rusak begitu saja karena Jarjit. Namun, Mail langsung mencairkan suasana dan berkata bahwa ia bisa membuat mainan serupa menggunakan barang-barang bekas.

Saat sedang mencari bahan-bahannya di warung Uncle Muthu, Upin teringat akan Uncle Ah Tong dan memberi tahu Mail bahwa mereka bisa mendapatkan uang dengan menjual barang bekas.

Tentu saja, Mail tak bisa menolak segala sesuatu yang berkaitan dengan uang. Jadi, ia memimpin kawan-kawannya untuk memulai misi mengumpulkan barang tak terpakai dari rumah-rumah warga.

Setelah mendapatkan cukup banyak barang, mereka menunggu Uncle Ah Tong di depan rumah Upin dan Ipin. Uncle Ah Tong sendiri berkata bahwa mereka akan menerima uang banyak dengan barang sebanyak itu.

Sayangnya, sepeda Uncle Ah Tong sudah penuh, sehingga Upin, Ipin, dan teman-temannya harus menunggu lagi sampai esok hari.

Nah, itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Lama tapi Berharga". Adegan mana yang jadi favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku