9 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Amal Jariah!

Episode "Amal Jariah" dibuka dengan adegan ketika Upin, Ipin, Mail, Fizi, dan Ehsan sedang melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang berhak menjadi "mandor" yang memantau teman-teman lainnya untuk membersihkan masjid.

Upin berhasil menang. Ini berarti bahwa dia bebas mengatur keempat temannya dan tak perlu ikut bergerak.

Sementara itu, di teras masjid, Tok Dalang sedang berbincang bersama Pak Samat dan daddy Ehsan, Azzarudin. Ketiganya membahas persiapan menuju pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha yang sudah di depan mata.

Menurut Tok Dalang selaku kepala Kampung Durian Runtuh, persiapan Idul Adha sudah hampir rampung. Panitia pemotongan hewan kurban dan yang akan memasaknya telah dibentuk, begitu pula dengan kupon yang disediakan khusus untuk warga yang berhak menerima daging kurban.

Hanya saja, masjid mereka sepertinya kekurangan sapi untuk dikurbankan. Jadi, daddy Ehsan memutuskan untuk menyumbang 3 ekor sapi untuk tabungan amal jariahnya.

Setelah selesai merapikan masjid, Mail diperlihatkan tengah berusaha memasukkan uang ke dalam kotak amal. Upin, Ipin, dan yang lainnya pun bertanya apa yang sedang dilakukan Mail.

Menurut Mail, dia memang senantiasa bersedekah untuk masjid, apalagi jika mendapatkan keuntungan besar dari hasil berdagang. Teman-temannya jadi tak heran jika ayam dagangan Mail selalu laris.

Ehsan tak mau kalah. Dia pamer dan berkata bahwa dia juga sering bersedekah, bahkan dalam nominal yang lebih besar. Tok Dalang pun menegurnya dan mengingatkan bahwa mereka sebaiknya tidak pamer ketika berbuat baik.

Saat di rumah, Upin dan Ipin bertanya apakah Kak Ros sering bersedekah. Pasalnya, keduanya melihat kalau kakaknya itu punya banyak uang simpanan, tapi tak pernah sekalipun melihat Kak Ros bersedekah.

Kak Ros pun menunjukkan brosur tentang tabungan ibadah kurban. Kak Ros menjelaskan kalau setiap bulannya dia akan mentransfer sejumlah uang yang telah ditentukan. Lalu, uang tersebut nantinya akan dialihkan untuk biaya kurban.

Selain Kak Ros, Opah juga berpartisipasi dalam program tersebut.

Tok Dalang datang ke rumah Upin dan Ipin untuk mengantarkan rambutan hasil panen. Lalu, si kembar menanyakan ke mana Atok akan pergi.

Tok Dalang pun memberi tahu kalau dia hendak mencari sapi untuk ibadah kurban. Kata-kata Atok ternyata membuat Upin dan Ipin salah kaprah. Keduanya mengira bahwa Sapy peliharaan Uncle Muthulah yang akan dikurbankan.

Oleh karena itu, keduanya berinisiatif untuk menculik Sapy dan menyembunyikannya di kebun di belakang rumah mereka.

Gara-gara tindakan si kembar, Uncle Muthu merasa sedih karena Sapy menghilang secara tiba-tiba.

Hal menarik lainnya dari episode "Amal Jariah" ini ialah tentang Abang Salleh yang ternyata ikut berkurban dan rutin bersedekah dengan banyak cara.

Ini terungkap ketika Abang Salleh datang ke rumah Opah untuk mengantarkan baju Kak Ros. Saat itu, ada Tok Dalang yang sedang membagikan formulir pendaftaran tabungan ibadah kurban.

Oleh Tok Dalang dan Opah, Abang Salleh disarankan untuk ikut serta. Di luar dugaan, Abang Salleh ternyata sudah lebih dulu mendaftar dan bahkan berpartisipasi dalam kegiatan amal lainnya.

Di belakang rumah, terdengar suara teriakan Kak Ros. Upin dan Ipin panik dan bergegas menyusul kakaknya. Di sana, keduanya melihat bahwa Kak Ros telah menginjak kotoran Sapy.

Upin dan Ipin pun habis dimarahi Kak Ros. Keduanya harus membersihkan kotoran Sapy yang berserakan di mana-mana, serta memulangkan lembu peliharaan Uncle Muthu tersebut.

Di kedai, Uncle Muthu tampak sangat bahagia ketika mengetahui bahwa Sapy telah kembali ke tempat biasa ia diikat.

Di warung Uncle Muthu, terlihat ada Abang Salleh yang sedang sibuk dengan laptopnya. Upin dan Ipin pun menghampirinya dan mengetahui bahwa Abang Salleh sedang mengurus sumbangan untuk tabungan ibadah kurban melalui internet.

Upin dan Ipin menjelaskan tiga cara pembayaran yang bisa dilakukan untuk ikut serta dalam program tersebut. Di antaranya yaitu dengan mentransfer setiap bulan seperti yang dilakukan Kak Ros, dipotong dari gaji, serta melunasi langsung seperti Abang Salleh.

Tak lama, datang Opah. Abang Salleh pun memamerkan betapa mudahnya berpartisipasi dalam program tersebut, bahkan anak kecil seperti Upin dan Ipin pun bisa ikut.

Opah lantas meminta tolong agar kedua cucunya turut didaftarkan. Abang Salleh dengan senang hati membantu. Namun, saat telah selesai dan dia hendak meminta uang pendaftarannya, Opah sudah pulang bersama Upin dan Ipin.

Hari Raya Idul Adha pun tiba. Di halaman sekitar masjid, sudah banyak sapi yang akan dikurbankan.

Upin dan Ipin bermain di dekat sapi dan bahkan mengganggunya. Tok Dalang mengingatkan agar keduanya menjaga jarak, tetapi si kembar tak mengindahkan pesan Atok sebab lembu tersebut dalam keadaan terikat.

Alhasil, Upin dan Ipin pun dikejar oleh sapi itu, disusul oleh Tok Dalang dan warga kampung lain berusaha menangkap si hewan kurban.

Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Amal Jariah". Momen apa yang paling berkesan bagimu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku