The Long Walk (dok. Lionsgate/The Long Walk)
The Long Walk berlangsung di Amerika Serikat versi distopia, di mana 100 remaja laki-laki ikut serta dalam sebuah kontes jalan kaki mematikan. Aturannya sebenarnya sederhana: mereka harus terus berjalan di rute yang telah ditentukan dengan kecepatan minimum 6,4 km/jam (4 mil/jam).
Jika ada peserta yang berjalan lebih lambat selama 30 detik, ia akan mendapat peringatan dari para tentara yang mengawasi. Tiga peringatan bisa “dihapus” jika ia berhasil bertahan selama satu jam tanpa pelanggaran. Namun, bila seorang peserta mengumpulkan tiga peringatan dan kembali melanggar, ia akan langsung ditembak mati di tempat.
Perlombaan hanya akan berhenti ketika tinggal satu orang yang bertahan hidup. Hadiahnya? Apa pun yang si pemenang inginkan seumur hidupnya, sebuah imbalan yang terdengar manis, tapi hanya bisa diraih dengan mempertaruhkan nyawa.
Menariknya, ada sedikit perubahan aturan di versi film. Kalau di novel para peserta harus menjaga kecepatan 4 mil/jam (6,4 km/jam), di film aturannya diturunkan menjadi 3 mil/jam (4,8 km/jam).
Perubahan ini bukan sembarangan, Stephen King sendiri yang meminta. Alasannya sederhana: King menyadari bahwa 6,4 km/jam terlalu cepat untuk dijalani terus-menerus dalam perlombaan maut seperti ini, sehingga 3 mil/jam dianggap lebih masuk akal.