Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
cuplikan film The Long Walk (dok.Lionsgate Movie/The Long Walk)
cuplikan film The Long Walk (dok.Lionsgate Movie/The Long Walk)

Intinya sih...

  • Aturan lomba The Long Walk: Peserta harus berjalan minimal 6,4 km/jam, dengan peringatan jika melanggar. Hanya satu yang bertahan.

  • Perbedaan dengan death game lain: Peserta tahu aturan dan risiko, mendaftar sukarela, serta bisa mundur sebelum perlombaan.

  • Petunjuk dan aturan lain: Larangan pakai sneakers, hemat napas, jangan ganggu peserta lain. Hadiah menggiurkan tapi berbahaya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

"The Long Walk" adalah novel karya Stephen King yang diterbitkan dengan nama samaran Richard Bachman.

Cerita ini berpusat pada sebuah perlombaan maut dengan aturan sederhana tapi mematikan: para peserta harus terus berjalan dengan kecepatan minimum tertentu, dan siapa pun yang melanggar akan langsung dieliminasi. Hanya akan ada satu orang yang bertahan hingga akhir.

Lalu, seperti apa sebenarnya aturan lomba kejam dalam The Long Walk?

Sambil menunggu filmnya tayang di Indonesia, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Aturan lomba The Long Walk

The Long Walk (dok. Lionsgate/The Long Walk)

The Long Walk berlangsung di Amerika Serikat versi distopia, di mana 100 remaja laki-laki ikut serta dalam sebuah kontes jalan kaki mematikan. Aturannya sebenarnya sederhana: mereka harus terus berjalan di rute yang telah ditentukan dengan kecepatan minimum 6,4 km/jam (4 mil/jam).

Jika ada peserta yang berjalan lebih lambat selama 30 detik, ia akan mendapat peringatan dari para tentara yang mengawasi. Tiga peringatan bisa “dihapus” jika ia berhasil bertahan selama satu jam tanpa pelanggaran. Namun, bila seorang peserta mengumpulkan tiga peringatan dan kembali melanggar, ia akan langsung ditembak mati di tempat.

Perlombaan hanya akan berhenti ketika tinggal satu orang yang bertahan hidup. Hadiahnya? Apa pun yang si pemenang inginkan seumur hidupnya, sebuah imbalan yang terdengar manis, tapi hanya bisa diraih dengan mempertaruhkan nyawa.

Menariknya, ada sedikit perubahan aturan di versi film. Kalau di novel para peserta harus menjaga kecepatan 4 mil/jam (6,4 km/jam), di film aturannya diturunkan menjadi 3 mil/jam (4,8 km/jam).

Perubahan ini bukan sembarangan, Stephen King sendiri yang meminta. Alasannya sederhana: King menyadari bahwa 6,4 km/jam terlalu cepat untuk dijalani terus-menerus dalam perlombaan maut seperti ini, sehingga 3 mil/jam dianggap lebih masuk akal.

2. Yang membedakan Long Walk dari death game lain

The Long Walk (dok. Lionsgate Films/The Long Walk)

Apa sih yang membuat The Long Walk berbeda dari death game populer lain seperti Battle Royale, The Hunger Games, atau Squid Game?

Pertama, para kontestan sudah tahu betul aturan dan risikonya. Perlombaan ini memang rutin diadakan setiap tahun, jadi tidak ada kejutan mematikan seperti yang dialami peserta Squid Game.

Kedua, mereka tidak dipaksa ikut serta. Justru sebaliknya, para remaja ini harus mendaftar secara sukarela dan menjalani serangkaian tes, termasuk tes tertulis di mana mereka harus menjelaskan alasan ingin ikut lomba.

Ketiga, memang ada sistem lotere untuk menentukan siapa yang akan berpartisipasi, tapi lotere itu hanya berlaku di antara pendaftar yang sudah lulus seleksi. Artinya, tidak ada situasi seperti di Hunger Games di mana orang yang sama sekali tidak mau bertarung justru dipaksa maju.

Dan terakhir, bahkan setelah dinyatakan terpilih, para peserta masih bisa mundur selama mereka melakukannya sebelum hari perlombaan dimulai. Jika ada yang mundur, maka posisi mereka akan digantikan oleh orang di daftar tunggu. Sekilas terdengar lebih “manusiawi” dibandingkan death game lain, meski pada akhirnya, konsekuensi di lintasan tetap sama: hidup atau mati.

3. Petunjuk dan aturan lain yang diketahui di The Long Walk

Cuplikan Trailer The Long Walk (dok. Lionsgate Films/The Long Walk)

Selain aturan utama soal kecepatan dan eliminasi, novel The Long Walk juga menyelipkan berbagai petunjuk serta larangan yang diberikan kepada para peserta. Beberapa di antaranya mungkin terdengar sederhana, tapi bisa menentukan siapa yang bertahan lebih lama:

  • Hint 3 - Jangan pakai sneakers. Sepatu jenis ini justru lebih cepat menimbulkan lecet dan melepuh di kaki.

  • Hint 6 - Jalan pelan tapi stabil. Menghemat tenaga jauh lebih penting daripada buru-buru.

  • Hint 10 - Hemat napas. Jangan buang energi untuk hal yang tidak penting, bahkan merokok pun sebaiknya dihindari.

  • Hint 13 - Simpan energi kapan pun bisa. Kesalahan kecil dalam manajemen stamina bisa berujung pada kematian.

Lalu ada aturan

  • Dilarang mengganggu Walker lain. Setiap bentuk intervensi bisa berakibat fatal.

4. Yang jadi masalah dari The Long Walk

cuplikan film The Long Walk (dok.Lionsgate Movie/The Long Walk)

Hadiah The Long Walk terasa sangat menggiurkan, "Apa pun yang pemenang inginkan seumur hidupnya."

Ada implikasi-implikasi di sepanjang cerita bahwa Amerika Serikat di The Long Walk adalah distopia dengan kondisi buruk. Jadi tidak heran jika selain alasan seperti iseng-iseng, ada kontestan yang benar-benar ingin mendapatkan hadiah tersebut.

Namun, di balik janji manis tersebut, ada kenyataan pahit: perlombaan ini bisa menghancurkan tubuh dan jiwa para peserta. Berjalan tanpa henti, menyaksikan kematian rekan-rekan di depan mata, hingga tekanan mental yang terus menggerogoti, semua itu membuat kemenangan terasa semu. Bahkan sang pemenang pun mungkin tidak lagi mampu menikmati hadiah yang sudah dipertaruhkan dengan nyawa.

Itulah gambaran kejamnya aturan The Long Walk.

Kalau kamu sendiri, kira-kira mampu bertahan sampai akhir atau justru tumbang di tengah jalan?

Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team