Apa Jadinya Kalau Tidak Ada Kak Ros di Upin dan Ipin?

Adanya Kak Ros tentu sangat membantu Opah dalam urusan pekerjaan domestik. Dengan begitu, Opah bisa sedikit lebih bersantai, sebab Kak Ros yang telah dewasa bisa ia andalkan untuk mengerjakan banyak hal, seperti memasak, menyapu, mencuci, dan lain-lain.

Tanpa Kak Ros, Opah jadi bertanggung jawab penuh untuk urusan rumah tangga tersebut. Apalagi, Upin dan Ipin masih terlalu kecil, mungkin hanya bisa membantu untuk mengerjakan hal-hal kecil seperti membersihkan kamar saja.

Dengan usia Opah yang mulai renta, rumah mereka bisa saja jadi tak terurus. Rumah yang tak terawat bisa berakibat buruk di kemudian hari, seperti menjadi sumber penyakit atau membuat bangunan jadi mudah rusak.

Selain membantu mengurus rumah, Kak Ros juga cukup membantu dalam urusan keuangan. Buktinya, di samping kewajiban utamanya sebagai pelajar, Kak Ros juga melakukan beberapa pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Terlepas dari teori tentang Opah yang menyimpan warisan peninggalan mendiang orang tua Upin, Ipin, dan Kak Ros, Opah tetap harus bekerja demi menghidupi ketiga cucunya tersebut. Jika tidak, harta anak-anaknya akan habis begitu saja.

Kak Ros selama ini diketahui mendapatkan uang tambahan dengan berjualan nasi lemak, kue lebaran, hingga menulis komik. Tanpa Kak Ros, pekerjaan Opah sebagai buruh di kebun karet tak akan cukup. Opah pasti harus mencari peluang lain, misalnya dengan menjual sayur-mayur yang ia tanam di kebun rumahnya.

Bukan Upin dan Ipin namanya kalau tak berulah dengan kelakuan nakalnya yang terkadang selalu bikin geleng-geleng kepala. Memang, di umur tersebut mereka sedang aktif-aktifnya. Untungnya, ada Kak Ros yang siap sedia mendisiplinkan si kembar.

Bagi Upin dan Ipin, Kak Ros mungkin terlampau garang dan terlihat seperti tak menyayangi mereka. Namun, sesungguhnya niat Kak Ros sangat baik. Hal yang ia inginkan hanyalah kedua adiknya bisa tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti.

Jika hanya ada Opah, Upin dan Ipin dipastikan akan tumbuh menjadi anak yang manja. Jelas, Opah bahkan sering balik memarahi Kak Ros yang keras terhadap si kembar. Padahal, jika terlalu dibiarkan, Upin dan Ipin akan berpikir bahwa tingkah nakal mereka bukanlah sesuatu yang salah.

Selain siap memarahi ketika Upin dan Ipin berbuat salah, Kak Ros juga siap mendidik kedua adiknya tersebut dalam hal akademik.

Kak Ros adalah sosok yang cerdas. Dia memiliki wawasan luas yang bisa ia bagikan kepada kedua adiknya. Saat Upin dan Ipin kesulitan dalam mengerjakan PR atau memahami materi yang diajarkan Cikgu di Tadika Mesra, maka Kak Ros lah yang akan turun tangan untuk mengajari mereka.

Bukan berarti Opah tak akan mampu, lho. Opah tetap berperan besar dalam hal mendidik si kembar. Namun, untuk urusan pendidikan formal, Kak Ros yang masih muda adalah orang yang paling tepat.

Abang Badrol diperkenalkan sebagai cucu satu-satunya Tok Dalang. Namun, dia tak tinggal di Kampung Durian Runtuh, melainkan di kota bersama kedua orang tuanya. Meski begitu, Badrol seringkali pulang ke kampung saat momen-momen besar seperti Idul Fitri.

Upin dan Ipin selalu menantikan momen ketika Abang Badrol mengunjungi Tok Dalang. Bisa dibilang, ketiganya cukup akrab. Mungkin karena Tok Dalang yang sudah berperan seperti kakek bagi si kembar.

Jika tak ada Kak Ros, Upin dan Ipin akan kehilangan sosok kakak. Dengan begitu, keduanya mungkin akan menginginkan hubungan yang lebih dekat dengan Abang Badrol.

Setiap Bang Badrol datang, ia akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama si kembar, layaknya ikatan antara kakak dan adik yang sebenarnya.

Kak Ros memang galak, tetapi jauh di dalam hatinya, dia menyayangi Upin dan Ipin dengan sepenuh hati. Dia selalu mengusahakan yang terbaik untuk kedua adiknya, dan mempersiapkan kejutan-kejutan kecil sebagai imbalan atas hal positif yang si kembar perbuat.

Salah satu kejutan tersebut ialah dengan menjahitkan baju Hari Raya untuk Upin dan Ipin. Kak Ros mempersiapkan hal itu sebagai hadiah karena kedua adiknya rajin berpuasa penuh setiap Ramadan tiba.

Tanpa Kak Ros, Upin dan Ipin tentunya tetap akan dibelikan baju Lebaran. Namun, pakaian yang dijahit sendiri dengan penuh cinta pastinya akan terkesan lebih spesial dan bermakna.

Kak Ros dikenal memiliki banyak hobi, salah satunya merawat tanaman. Karena kegemarannya tersebut, halaman depan rumah Upin dan Ipin pun menjadi asri dan enak dipandang mata.

Kak Ros menanam berbagai jenis bunga di halaman rumah, mulai dari mawar, melati, dan masih banyak lagi. Kalau tidak ada Kak Ros di Upin & Ipin, rumah tersebut mungkin akan tampak biasa-biasa aja atau bahkan terlihat gersang.

Tak perlu diragukan lagi, nasi lemak buatan Kak Ros adalah menu sarapan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pelanggan Uncle Muthu. Apalagi, Kak Ros kini telah menyempurnakan resep yang diwariskan oleh Opah tersebut.

Jika Upin dan Ipin sedikit telat mengantarkan nasi lemak ke kedainya, Uncle Muthu akan mengomel, sebab para pengunjung akan terus menagih hidangan khas Malaysia tersebut.

Tanpa adanya Kak Ros dan nasi lemak masakannya, Uncle Muthu jadi tak punya pelanggan setia yang selalu mampir ke warung makannya setiap pagi.

Abang Salleh adalah seorang pengusaha pernak-pernik hantaran pernikahan. Untuk memenuhi pesanan pelanggannya, Abang Salleh tak jarang meminta bantuan dari Kak Ros.

Hal ini ditunjukkan dalam episode "Jari Jemari Salleh" di mana saat itu Upin dan Ipin diminta oleh Kak Ros untuk mengantarkan kain dekorasi pelaminan ke rumah Abang Salleh.

Di sisi lain, Kak Ros juga sering menggunakan jasa Abang Salleh yang juga terampil dalam bidang jahit-menjahit.

Hingga saat ini, hubungan antara Kak Ros dengan Abang Iz masih menjadi sebuah misteri. Namun, di episode yang memperkenalkan karakter kakak Ehsan, yaitu Cik Bidadari alias Badariah, Kak Ros seperti cemburu saat Abang Iz terlihat akrab dengan penyanyi tersebut.

Kalau Kak Ros tak ada, Abang Iz mungkin bakal kehilangan sosok yang diam-diam menyukainya.

Nah, itulah berbagai kemungkinan yang akan terjadi kalau tidak ada Kak Ros di Upin & Ipin. Bagaimana menurutmu?

Artikel pertama terbit pada 19 Februari 2025 dan dipublikasi ulang pada 25 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku