cuplikan The Shinning (dok. Warner Bros. Pictures/The Shinning)
Diskusi lore modern kerap menyimpulkan bahwa Shining berfungsi layaknya antibodi kosmik. Jika IT berasal dari luar realitas manusia, entitas asing yang memangsa ketakutan, maka Shining justru lahir dari dalam kesadaran manusia itu sendiri. Kekuatan ini sering muncul pada anak-anak karena pikiran mereka belum sepenuhnya dikonstruksi oleh ketakutan sosial, rasionalitas kaku, dan logika orang dewasa. Dalam konteks ini, Shining menjadi bukti bahwa semesta Stephen King tidak sepenuhnya nihilistik: selalu ada mekanisme alami yang memungkinkan manusia biasa melawan sesuatu yang seharusnya tak terkalahkan.
Welcome to Derry kemudian memperjelas satu kebenaran penting. Pennywise bertahan bukan karena ia abadi, melainkan karena manusia memilih untuk lupa. Shining hadir sebagai gangguan dalam sistem tersebut, retakan kecil yang memungkinkan kebenaran bocor ke permukaan. Selama masih ada individu yang mampu merasakan keganjilan, mengingat apa yang disembunyikan, dan mempertanyakan sumber ketakutannya sendiri, maka IT tidak akan pernah benar-benar aman.