TUTUP

8 Fakta Miles 'Tails' Prower, Sahabat Baik Sonic the Hedgehog

Rubah kuning yang punya 2 ekor

Sonic the Hedgehog adalah serial game persembahan Sega yang diciptakan oleh Yuji Naka, Naoto Ohshima, dan Hirokazu Yasuhara. Pertama kali dirilis pada tahun 1991, serial yang juga telah mendapatkan adaptasi animasi dan live action-nya ini berfokus pada karakter hewan antropomorfik bernama Sonic si landak biru.

Tak hanya Sonic, diperkenalkan pula sejumlah karakter ikonis lainnya, salah satunya Miles Prower atau yang lebih populer dengan nama Tails.

Miles "Tails" Prower merupakan karakter yang cukup disorot di sepanjang waralaba Sonic the Hedgehog. Rubah antropomorfik berwarna kuning ini selalu berada di samping sang protagonis Sonic, melalui berbagai petualangan bersama, bahkan ketika Sonic harus berhadapan dengan musuh-musuh yang tangguh.

Yuk, kenal lebih jauh sama rubah baik hati satu ini! Simak beberapa fakta Tails di Sonic the Hedgehog berikut, ya!

1. Karakter ciptaan Yasushi Yamaguchi yang debut di game Sonic the Hedgehog 2

dok. Sega/ Sonic the Hedgehog 2

Tails mengawali debutnya dalam game 2D Sonic the Hedgehog 2 buatan Aspect Digital Entertainment yang dirilis pada 16 Oktober 1992 lalu melalui Sega.

Karakter Tails sendiri tepatnya diciptakan oleh Yasushi Yamaguchi, yakni seorang desainer dan game artist yang menciptakan karakter rubah kuning tersebut untuk diikutsertakan dalam kontes internal yang diadakan oleh Sonic Team.

Yamaguchi punya cita-cita untuk bekerja di industri film. Dia akhirnya berkesempatan untuk bergabung bersama Sega, dan memanfaatkan kariernya itu agar bisa menjadi seseorang yang ahli dalam pembuatan video game.

Baca Juga: Sonic the Hedgehog: Petualangan Gaming di Singapore Flyer

2. Nama karakternya sempat menjadi perdebatan

Tails (dok. Paramount Pictures/ Sonic the Hedgehog)

Awalnya, Yasushi Yamaguchi meperkenalkan karakter ciptaannya dengan nama "Miles Prower", di mana nama "Tails" diletakkan pada bagian belakang nama tersebut.

Nama Miles Prower sendiri merupakan bentuk pelesetan dari kata Miles per Hour. Kata "Prower" dipilih sebagai ganti kata Power. Tujuannya yaitu untuk menghindari kesan bahwa karakter tersebut sangat kuat.

Sempat terjadi perdebatan dalam pemilihan nama ini, sebab pihak Sonic Team lebih menyukai nama "Tails" karena cenderung lebih singkat.

Pada akhirnya, Yamaguchi berhasil mempertahankan nama pilihannya. Meski begitu, nama Tails tetap dipakai sebagai nama panggilan.

3. Alasan di balik nama "Tails"

dok. Netflix/ Sonic Prime

Kira-kira, apa yang melatarbelakangi pemberian nama "Tails" pada karakter rubah dari seri Sonic the Hedgehog satu ini?

Miles Prower alias Tails lahir di West Side Island, yaitu sebuah pulau yang berlokasi di ujung barat Bumi dalam seri Sonic the Hedgehog. Tails adalah rubah unik yang terlahir dengan kelainan genetik, di mana ia memiliki 2 ekor.

Dua ekor itulah yang menjadi alasan di balik nama panggilan Tails.

Tails sendiri awalnya tampil sebagai pribadi yang pemalu dan banyak diam. Pasalnya, kelainan genetik tersebut telah membuatnya dijadikan target bullying oleh sekitarnya.

4. Sahabat baik Sonic the Hedgehog

dok. Paramount Pictures

Hidup suram Tails seketika berubah setelah pertemuannya dengan Sonic the Hedgehog. Landak biru tersebut banyak menyalurkan energi positif kepadanya, sehingga Tails pun memandangnya sebagai sosok idola.

Sejak bertemu Sonic, Tails perlahan mulai membuka diri dan menunjukkan sisi lain dari dirinya yang ternyata sangat ramah dan mandiri. Ia berharap bahwa suatu hari nanti ia bisa tampil keren seperti Sonic.

Tails adalah sahabat terbaik Sonic. Ia setia menemani Sonic di setiap petualangannya, bahkan ikut membantu saat Sonic harus melawan Dr. Eggman atau yang dikenal pula dengan nama Dr. Ivo Robotnik. Selain itu, Tails juga pernah membantu Sonic saat berhadapan dengan Knuckles the Echidna.

5. Ekornya bisa digunakan untuk terbang

dok. Netflix/ Sonic Prime

Dari segi kecakapan bertempur, Tails memang tak seunggul karakter lainnya. Namun, ia punya kelebihan lain yang berasal dari kelainan genetik yang membuatnya memiliki 2 ekor.

Kedua ekor Tails bisa ia putar sedemikian rupa agar bekerja layaknya baling-baling yang memberikannya kemampuan untuk terbang. Seiring berjalannya waktu, kemampuan ini terus ia kembangkan agar bisa berguna di berbagai situasi.

Berkat kemampuan terbangnya, Tails dapat meningkatkan kelincahan dan kecepatan geraknya sehingga mampu mengimbangi pergerakan Sonic.

Oh iya, selain untuk terbang, ekor kembar Tails yang dikenal kuat pun bisa ia manfaatkan untuk keperluan lain, seperti mengiris benda, memegang barang tertentu, bahkan untuk mengetik di atas keyboard.

Multifungsi banget, ya?

6. Baik hati dan jenius

dok. Sega/ Sonic Mania Adventure

Tails benar-benar merepresentasikan tokoh berkepribadian baik hati nan lemah lembut. Kesetiaannya pun tak perlu diragukan lagi, terbukti dengan tindakannya yang selalu sedia membantu Sonic dalam berbagai kondisi.

Tails tampil layaknya penyeimbang bagi karakter Sonic yang hiperaktif, mengingat pembawaannya yang begitu santai dan tenang. Ia sangat rendah hati dan tak pernah menyombongkan keterampilannya.

Tails juga dikenal sebagai rubah yang jenius. Ia kerap menciptakan berbagai penemuan yang sangat membantu di situasi-situasi genting. Bahkan, kecerdasannya bisa dianggap setara dengan Dr. Robotnik.

Sayangnya, Tails masih kurang percaya diri dan belum sepenuhnya menyadari potensi dalam dirinya. Namun, belakangan ia mulai sadar bahwa ia tak bisa selamanya bergantung pada Sonic dan harus segera keluar dari zona nyamannya.

7. Inspirasi karakter Tails

dok. Netflix/ Sonic Prime

Menurut Yuji Naka selaku kreator game Sonic the Hedgehog, karakter Tails awalnya direncanakan dibuat sebagai hewan tanuki, yakni anjing rakun dalam bahasa Jepang. Namun, Yamaguchi mengklarifikasi bahwa Tails sejak awal memang sudah dia rancang sebagai rubah.

Selanjutnya, Naka berpesan agar Yamaguchi menciptakan karakter Tails yang didasarkan pada Kitsune dari serial Urusei Yatsura. Kitsune sendiri adalah rubah berkemampuan supranatural yang diperkenalkan dalam cerita rakyat Jepang.

Kemudian, karena seri Sonic tak sepopuler di Barat, Yamaguchi sengaja mendesain karakter Tails sedemikian rupa agar bisa menarik perhatian orang-orang Jepang.

Tails bahkan awalnya akan dibuat dengan 1 ekor, mencontoh karakter Myau dari Phantasy Star. Myau dalam seri tersebut juga memiliki 1 ekor, tetapi ujungnya terbagi menjadi 5. Tails yang punya ekor kembar diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih kuat untuk para penggemarnya.

8. Pengisi suaranya berbeda-beda

Tails (dok. Paramount Pictures/ Sonic the Hedgehog)

Selama bertahun-tahun, Tails telah tampil dengan pengisi suara yang berbeda-beda.

Untuk versi bahasa Jepang, karakter Tails telah diperankan oleh Hekiru Shiina (1996), Kazuki Hayashi (1998), Atsuki Murata (2000-2001), dan oleh Ryou Hirohashi (2003-sekarang).

Sementara itu, di Adventures of Sonic the Hedgehog, Tails awalnya diperankan oleh Russi Taylor, yang kemudian digantikan oleh Christopher Stephen Welch. Peran tersebut selanjutnya diserahkan kepada Bradley Pierce dalam Sonic the Hedgehog dan Lainie Frasier dalam Sonic the Hedgehog: The Movie.

Untuk film live action Sonic the Hedgehog, karakter Miles "Tails" Prower diperankan oleh Colleen O'Shaughnessey sebelumnya telah mengisi suara Tails di game Sonic sejak tahun 2014.

Itulah beberapa fakta Tails, sahabat karib Sonic the Hedgehog yang punya ekor kembar. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 8 Easter Egg Film di Film Sonic 3 yang Wajib Diketahui Penggemar