Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fifty Shades of Grey Tidak Laku di Jepang[/caption]
Fifty Shades of Grey tidak laku di Jepang, padahal di tempat lain film ini laku keras, lho! Kok bisa ya?
Dengan semua histeria yang terjadi pada Fifty Shades of Grey, setiap orang pasti berpikir kalau ini bakalan sukses menjaring banyak sekali penonton. Karena konten-kontennya yang tidak aman, dan semua pemberitaan tentang insiden yang terjadi pada film ini (contoh: seorang wanita melakukan tindakan tidak senonoh saat menonton film-nya), tentu saja orang-orang akan semakin penasaran untuk menonton filmnya. Sayangnya, tidak dengan Jepang. Justru sebaliknya, Fifty Shades of Grey tidak laku di Jepang. Kok bisa?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/banyk-insiden-heboh-terjadi-saat-penayangan-fifty-shades-of-grey/" title="Banyak Insiden Heboh Terjadi Saat Penayangan Fifty Shades of Grey!"]
Menurut THR, terdapat tiga alasan mengapa Fifty Shades of Grey tidak laku di Jepang: pemilihan tanggal rilis yang buruk, tertundanya perilisan novel Fifty Shades of Grey dalam bahasa Jepang, dan perilisan film dalam bentuk rating R-15 (umur 15 tahun ke atas boleh menonton) dimana adegan erotis-nya akan di-blur. Shigeto Arai, managing director of promotion di distributor film Toho-Towa menjelaskan:
“Kita awalnya berpikir bahwa rating R-15 dapat memperluas audiens dan juga memperluas slot iklan pada TV. Tetapi jaringan TV sangatlah ketat dengan apa yang akan mereka tampilkan. Selain itu, waktu yang kami miliki untuk melakukan editing tidaklah cukup, dan kualitas blur dalam beberapa adegan menjadi sasaran empuk untuk di-kritik.”
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/berbahagialh-mblo-sekarang-dakota-johnson-jomblo/" title="Berbahagialah Mblo, Sekarang Dakota Johnson Jomblo!"]
Jadi, seberapa burukkah sehingga bisa dikatakan bahwa Fifty Shades of Grey tidak laku di Jepang? Yang pertama, film ini hanya mampu mendapatkan $682,000 atau 81 juta yen saat perilisan minggu pertama. Film ini, yang mana ditayangkan di 324 bioskop di Jepang, menempati posisi ke-5 dalam minggu tersebut dan keluar dari Top 10 Film di Jepang pada minggu berikutnya. Jika menurutmu pendapatan tersebut besar, maka coba kita bandingkan dengan di negara Filipina. Disana, Fifty Shades of Grey mendapatkan pendapatan $2,2 juta pada minggu pertama! –itu sekitar tiga kali lipat di Jepang!
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/23/fifty-shades-of-grey-di-banned-di-banyak-negara/" title="Fifty Shades of Grey di Banned di Banyak Negara!"]
Mungkin jika Jepang mau mengeluarkan versi R-18 atau yang tanpa sensor dan juga merilis novel aslinya dalam bahasa Jepang disana, Fifty Shades of Grey akan lebih laku disana. Bukankah begitu?
Sumber: Cinemablend