Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi film terbaik sementara Turah mendominasi dengan memenangi 3 kategori. Pengabdi Setan?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi film terbaik dalam Festival Film Tempo 2017. Sementara itu, Turah mendominasi kategori lainnya.
Festival Film Tempo adalah penganugerahan bagi insan film Indonesia. Festival yang diselenggarakan tiap tahun ini telah digelar Senin (27/11) kemarin malam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. [duniaku_baca_juga] Berbeda dengan Festival Film Indonesia yang telah digelar sebelumnya, Festival Film Tempo 2017 ini punya sejumlah peraturan yang berbeda. Salah satu jurinya, Leila S. Chudori mengatakan produser tak harus mendaftarkan filmnya untuk bisa bersaing. Tim dari
Tempo-lah yang akan mencari dan menyeleksi film-film tersebut. Selain itu, film-film yang dinilai juga tak harus yang sudah ditayangkan di bioskop komersial. “Jadi film yang masuk festival atau diputar di komunitas film saja kami nilai juga,” ujar Leila. [read_more id="345500"] Para juri yang menilai film berasal dari wartawan-wartawan
Tempo sendiri dengan dua juri mandiri. Untuk festival tahun ini, juri yang terlibat adalah sastrawan Seno Gumira Ajidarman dan kritikus film Adrian Jonathan Pasaribu. Ini merupakan kali pertama
Tempo menggelar malam penganugerahan setelah sebelumnya nama-nama pemenang hanya diumumkan lewat media. Inilah daftar nama-nama pemenang Festival Film Tempo 2017!
Film Pilihan
Marlina The Murderer in Four Acts Turah Posesif The Seen and Unseen Pengabdi Setan Cek Toko Sebelah
Sutradara Pilihan
Wicaksono Wisnu Legowo (kiri) dalam set film Turah. Sumber: Liputan6[/caption] Mouly Surya (Marlina and The Murderer in Four Acts) Edwin (Posesif) Kamila Andini (The Seen and Unseen)
Wicaksono Wisnu Legowo (Turah) Joko Anwar (Pengabdi Setan)
Skenario Pilihan
Marlina The Murderer in Four Acts (Mouly Surya dan Rama Adi)
Turah (Wicaksono Wisnu Legowo) Posesif (Gina S. Noer) The Seen and Unseen (Kamila Andini) Pengabdi Setan (Joko Anwar, Sisworo Gautama Putra) Cek Toko Sebelah (Ernest Prakasa)
Aktor Utama Pilihan
Slamet Ambari dalam film Turah. Sumber: Tribunnews[/caption] Egi Fedly (Marlina The Murderer in Four Acts) Adipati Dolken (Posesif) Ubaidillah (Turah)
Slamet Ambari (Turah) Deddy Sutomo (Kartini)
Aktris Utama Pilihan
Marsha Timothy (Marlina The Murderer in Four Acts) Dian Sastrowardoyo (Kartini) Tara Basro (Pengabdi Setan) Putri Marino (Posesif) Ayushita Nugraha (Bid'ah Cinta)
Aktor Pendukung Pilihan
Chew Kinwah (Cek Toko Sebelah) Fuad Idris (Bid’ah Cinta) Bron Palarae (Pengabdi Setan) Yayu Unru (Posesif) Yono Daryono (Turah)
Aktris Pendukung Pilihan
Dea Panendra (Marlina The Murderer in Four Acts) Christine Hakim (Kartini)
Ayu Laksmi (Pengabdi Setan) Djenar Maesa Ayu (Kartini) Cut Mini (Posesif)
Pemain Anak Pilihan
Muh. Riziq (Turah) Ni Kadek Thaly Titi Kasih (The Seen and Unseen) Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena (The Seen and Unseen) Nasar Annuz (Pengabdi Setan)
Muhammad Adhiyat (Pengabdi Setan) Diedit oleh Doni Jaelani