Tanggal 18 Mei, X-Men: Apocalypse rilis duluan di Indonesia. Kira-kira, apa film ini bisa mengalahkan Deadpool di rekor box office global?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menyambut filmnya yang telah rilis di Indonesia, mari kita analisis apakah mungkin rekor box office X-Men Apocalypse kalahkan Deadpool!
Kalau pertanyaan ini diajukan tahun lalu, fan seri
X-Men mungkin akan tertawa. Bagaimana tidak?
X-Men Apocalypse adalah film yang memunculkan lagi para mutan dari kelompok X-Men. Sejak film pertamanya, sudah terbukti kalau X-Men adalah salah satu judul terpopuler Marvel. Karenanya, tak heran sempat ada perang dingin antara Fox - selaku pemegang lisensi X-Men - dengan Disney yang menghendaki para mutan kembali. Kali ini pun fan akan diperlihatkan kemunculan perdana Apocalypse, yang merupakan musuh kuat X-Men, di layar lebar. Belum lagi penampilan ulang karakter Psylocke, Jubilee, dan lain-lain. Di sisi lain,
Deadpool hanya mengedepankan Wade Wilson, si prajurit bayaran sinting. Karena Fox hanya mengalokasikan dana sedikit ke filmnya, mutan yang bisa muncul hanya Angel Dust, Colossus, Negasonic Teenage Warhead, dan Ajax. Ajax pun tidak memiliki wujud seperti di komiknya. Terlihat seperti pertarungan berat sebelah, bukan?
Lihat halaman depan [outbound_link text="Box Office Mojo" link="http://www.boxofficemojo.com/"], dan kamu akan mendapati pertarungan ini sudah menjadi lebih seru sejak
Deadpool tayang. Walau dananya sedikit, mutan yang tampil hanya segelintir, dan banyak kelemahan lain,
Deadpool sekarang menduduki peringkat kelima dalam daftar
box office dunia. Yang bisa mengalahkannya hanya film besar sekaliber
Zootopia, Captain America: Civil War, Batman V Superman, dan
The Jungle Book. Jadi, mampukah
X-Men Apocalypse kalahkan
Deadpool dalam peringkat
box office global? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita bedah kekuatan
X-Men Apocalypse dan membandingkannya dengan
Deadpool.
[page_break no="1" title="Lebih Banyak Atraksi"]
Faktor utama yang bisa membantu
X-Men Apocalypse mengalahkan
Deadpool dalam persaingan
box office adalah atraksi yang lebih banyak. Yang dimaksud atraksi di sini tentunya adalah para pahlawan dan penjahat yang terlibat di dalamnya. Penampilan Wolverine, ikon utama
franchise film
X-Men, sudah dibocorkan sedikit di trailer terakhir. Kemudian ada pula penampilan X-Men muda seperti Cyclops, Storm, dan kawan-kawan. Psylocke pun tampaknya mendapat adaptasi yang lebih setia, lengkap dengan kostum ketat berwarna ungu. Bila dibandingkan dengan
Deadpool yang tokohnya lebih sedikit,
X-Men Apocalypse seharusnya mampu menarik perhatian para fan kasual.
[page_break no="2" title="Kelanjutan
Days of Future Past"]
Deadpool adalah film debut sang prajurit bayaran cerewet. Memang, sebelumnya ada Wade Wilson sebagai Weapon XI di
X-Men Origins: Wolverine. Namun penampilannya di sana begitu berbeda, hingga Weapon XI tak bisa dianggap sebagai Deadpool. Sebaliknya,
X-Men Apocalypse masih merupakan kelanjutan dari seri Bryan Singer. Film ini pun merupakan kelanjutan
X-Men Days of Future Past, yang disambut positif. Jadi,
X-Men Apocalypse sudah memiliki basis fan tersendiri. Jangan lupakan juga para penonton
Deadpool kemungkinan besar adalah fan kelompok X-Men.
[page_break no="3" title="Modal yang Lebih Besar"]
Bisa dibilang, ini adalah faktor pilih kasih dari Fox. Sementara Ryan Reynolds dan sutradara Tim Miller harus berjuang menyajikan film bagus dengan bermodalkan 58 juta dolar saja, Bryan Singer diberi kepercayaan penuh dan modal yang mencapai 234 juta dolar. 234 juta dolar! Itu adalah angka yang mendekati modal
Batman V Superman dan juga
Captain America: Civil War, masing-masing 250 juta dolar. Karenanya, skala ceritanya pun beda.
Deadpool lebih terfokus menyajikan konflik pribadi Wade Wilson yang mengincar balas dendam atas Ajax. Di sisi lain,
X-Men Apocalypse menampilkan konflik besar antara sekumpulan penjahat melawan pahlawan, dengan nasib dunia sebagai taruhannya. Selain memungkinkan terciptanya plot yang lebih epik, modal
X-Men Apocalypse yang begitu besar memastikan aksi-aksi menakjubkan dan menegangkan.
[page_break no="4" title="PG-13"]
Jangan lupakan juga kalau
Deadpool dihambat oleh rating dewasa.
X-Men Apocalypse yang diberi rating PG-13 bisa meraih jauh lebih banyak penonton ketimbang
Deadpool. Bila tidak... maka ada sesuatu yang benar-benar salah, entah dari kualitas film atau cara promosi Fox.
Bagaimana Bila X-Men Apocalypse Gagal Mengungguli Deadpool? [read_more id="252441"] Meski memiliki empat keunggulan besar di atas, ada beberapa hambatan yang bisa menghalangi
X-Men Apocalypse kalahkan
Deadpool. Pertama, respons kritikus. Di [outbound_link text="Rotten Tomatoes" link="http://www.rottentomatoes.com/m/x_men_apocalypse/"],
X-Men Apocalypse hanya meraih rating 54%. Lebih tinggi dari
Batman V Superman, namun kalah dari
Deadpool yang mencapai 83%. Memang, pada akhirnya
Batman V Superman yang dihujat oleh kritikus pun bisa meraih 800 juta dolar lebih, dengan mudah menyalip
Deadpool di pasar global. Tapi angka
Batman V Superman itu dinilai lebih rendah dari ekspektasi Warner Bros, yang memperhitungkan 1 miliar dolar lebih.
Batman V Superman pun unggul dari segi
hype. Semakin dekat tanggal tayang filmnya, semakin gencar pula Warner Bros mempromosikan langkah awal mereka menuju
Justice League itu.
X-Men Apocalypse juga mencoba membangun
hype, tapi ada indikasi pamor film ini telanjur tertindih oleh
Civil War, BvS, dan bahkan
Deadpool yang mendahuluinya.
X-Men Apocalypse juga tidak benar-benar menawarkan sesuatu yang unik.
Batman V Superman dan
Civil War sama-sama mengedepankan pertarungan antara pahlawan.
Deadpool menyampaikan adaptasi
superhero paling ngaco dan kocak sejauh ini. Plot
X-Men Apocalypse pada akhirnya adalah kisah klasik penjahat vs jagoan, dan promonya tak memperlihatkan akan ada
twist selain anggota X-Men seperti Angel, Psylocke, dan Storm mendukung Apocalypse. Kalau benar hambatan-hambatan ini menghalangi
X-Men Apocalypse kalahkan
Deadpool, maka asumsinya adalah Fox akan menganggap film ini rugi. Dengan modal sebesar ini,
X-Men Apocalypse harusnya menyaingi
Batman V Superman, bukannya gagal mengalahkan
Deadpool yang skalanya lebih kecil. Maka... era Bryan Singer pun antara akan berakhir atau justru dibuat lebih kecil perannya. Sorotan utama film mutan Fox lalu beralih ke
Deadpool dan
X-Force. Dari tadinya hanya memperoleh 50 juta dolar saja, sequel
Deadpool dan
X-Force pun bisa jadi akan diberi dana jauh lebih besar.
Deadpool pun akan dijadikan andalan Fox, bukan lagi
X-Men. Akankah itu terjadi? Ataukah
X-Men Apocalypse kalahkan
Deadpool sesuai ekspektasi? Kita akan tahu jawabannya saat laporan
box office film ini mulai bergulir.