Kesal dengan WWE karena yang berebut gelar cuma superstar veteran seperti John Cena, Brock Lesnar, dan Randy Orton melulu? Kalau begitu sebaiknya kamu mulai nonton lagi sekarang. Tampaknya WWE resmi memasuki era baru, didukung pegulat-pegulat yang lebih muda!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau kamu penggemar gulat pro tapi tidak suka dengan produk WWE yang stagnan, coba mulai nonton lagi. Era baru WWE sepertinya resmi dimulai!
Bagi penonton setia, kata stagnan memang cocok untuk mewakili WWE. Sejak sekitar 2005, panggung gulat pro ini didominasi oleh pegulat yang itu-itu saja. John Cena adalah yang terdepan, diikuti Randy Orton. Yang disajikan mampu menghadapi mereka dengan meyakinkan justru adalah pegulat yang lebih veteran lagi, seperti The Rock, Triple H, dan Brock Lesnar. Kalaupun pegulat yang lebih muda berhasil menang, si pegulat ini tetap disisihkan untuk Cena dan rekan-rekannya. Lihat saja yang terjadi kepada CM Punk setelah dia memenangkan gelar WWE. Meski dia juaranya, pertandingan utama di hampir semua event besar justru ditempati oleh Cena. Tapi Cena tidak lagi muda. Setelah dari tahun 2005 menjadi andalan WWE, karir pegulat super populer ini sepertinya sudah menjelang akhir. Karenanya, tidak heran bila suka atau tidak suka, era baru WWE harus dimulai. Dan organisasi ini sepertinya mulai memasuki babak baru mulai dari pekan ini.
Benih perubahan ini sebenarnya sudah terasa sejak Seth Rollins dan Roman Reigns dari kelompok Shield diposisikan sebagai superstar papan atas WWE. Kemudian Dean Ambrose memenangkan gelar pertamanya di
Money in the Bank, dan jelas sudah kalau trio Shield akan menjadi andalan baru organisasi gulat ini untuk ke depannya. Tapi langkah signifikan untuk era baru WWE benar-benar terasa pekan ini. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, WWE telah resmi terpecah. Para pegulatnya dibagi ke
RAW dan
SmackDown. Masing-masing
show dijanjikan akan memiliki tim komentator sendiri, cara penyajian sendiri, bahkan logo baru. Itu bukan janji kosong. Kalau kamu menyaksikan
Raw dan
SmackDown terasa sangat beda. Apalagi
RAW, yang sejak berakhirnya
Attitude Era kian terasa sebagai
show yang sama setiap pekan. Tapi sekedar penampilan ciamik saja bukan menjanjikan apa-apa. Harus ada perubahan mendasar dari strategi WWE dalam menggunakan pegulat-pegulat yang mereka miliki. Uniknya, hal itu juga langsung terasa pekan ini.
[read_more id="260152"] Karena Dean Ambrose mengukuhkan kekuasaannya atas gelar WWE di
Battleground, RAW tak memiliki juara. Seth Rollins sudah dipastikan akan menjadi salah satu kandidat. Tapi ada juga delapan nama yang diikutkan dalam turnamen kualifikasi
: Chris Jericho, Sami Zayn, Sheamus, Cesaro, Roman Reigns, Rusev, Kevin Owens, dan pegulat muda yang gambarnya dipajang di atas, Finn Balor. Pemenang turnamen akan menantang Seth Rollins di
Summerslam. Seharusnya hanya ada tiga nama yang mungkin memenangkan turnamen itu: Chris Jericho sebagai pegulat populer yang juga senior, Sheamus yang sebelumnya sudah pernah menjadi juara, atau Roman Reigns yang juga pernah jadi juara. Nyatanya? Finn Balor yang baru debut dari NXT lah pemenangnya! Selasa kemarin,
SmackDown pun mengadakan pertandingan kualifikasi untuk menentukan siapa penantang baru Dean Ambrose. Kontestannya adalah John Cena, AJ Styles, Dolph Ziggler, Apollo Crews, Baron Corbin, dan Bray Wyatt. Sejak tahun 2005, bila John Cena berada di satu pertandingan, hampir pasti dialah pemenangnya. Apalagi kalau pertandingan itu untuk menentukan penantang gelar juara dunia. Nyatanya? Justru Dolph Ziggler, yang biasanya hanya ditempatkan di pertandingan seperti ini untuk kalah, yang unggul.
WWE Summerslam adalah acara terbesar kedua
WWE, kira-kira hanya di bawah
Wrestlemania. Dan penonton akan melihat Finn Balor Vs Seth Rollins dari kubu
Raw, serta Dean Ambrose Vs Dolph Ziggler dari pihak
SmackDown. Pertandingan yang sangat
fresh untuk perebutan juara dunia. Mungkin era baru WWE ini akan gugur sebelum berkembang. Mungkin Vince McMahon akan memutuskan kembali ke cara lama, yakni mempercayakan segalanya ke John Cena. Tapi itu belum terjadi, jadi untuk sekarang nikmati saja perubahan segar ini. Kamu-kamu yang sempat jenuh menonton WWE pun bisa mulai mencoba kembali menonton. Dari pembangunan konfliknya, jelas kalau organisasi gulat terbesar di dunia ini mulai memasuki masa-masa asyik lagi.