Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum menjadi sutradara terkenal dan membidani film Alladin bagi Disney, Guy Ritchie kerap membuat film bersama dengan Jason Statham. Tercatat keduanya pernah terlibat dalam lima film Hollywood. Dua film di antaranya adalah Snatch, dan Lock, Stock and Two Smoking Barrels.
Sebelum ini keduanya memang kembali terlibat di Wrath of Man yang merupakan adaptasi bebas dari Cash Truck. Hasilnya sedikit “kurang” memuaskan dibandingkan film Ritchie dan Statham lainnya. Untuk itulah mereka kembali menggarap satu film lagi yang kali ini mengakar ke genre action comedy.
Apakah Ritchie dan Statham mampu memunculkan “keajaiban” seperti film-film awal mereka? Atau jangan-jangan sama saja dengan Wrath of Man?
Simak review Operation Fortune: Ruse de Guerre berikut!
1. Agen Rahasia Swasta Orson Fortune
Film ini berkisah tentang agen mata-mata Orson Fortune (Jason Statham) dan tim dari aliansi intelijen global ‘Five Eyes’ yang berupaya menghentikan penjualan teknologi senjata baru yang mengancam dunia, milik Greg Simmonds (Hugh Grant).
Fortune dipasangkan oleh pakar teknologi tinggi CIA bernama Sarah Fidel (Aubrey Plaza). Keduanya lalu menjalankan misi dengan merekrut bintang film terbesar Hollywood, Danny Francesco (Josh Hartnett) untuk membantunya mendekati Greg Simmonds.
Berbekal keahlian dalam menyamar, dilengkapi dengan pesona dan kecerdasannya, Fortune menjelajahi dunia untuk menyusup ke dalam organisasi milik Greg Simmonds.
Sayang, setiap upaya yang dilakukan oleh Fortune, dia selalu dihalang-halangi oleh Mike (Peter Ferdinando) yang merupakan agen swasta lain yang kerap dipekerjakan oleh saingan Fortune.
Baca Juga: Review Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre, Seram dan Lucu
2. Masih film “Guy Ritchie”
Operation Fortune: Ruse de Guerre masih menggunakan ciri khas Guy Ritchie ketika menggarap film action comedy. Kamu bakal menemukan berbagai keunikan karakter pada setiap tokoh yang terlibat di dalam cerita.
Dimulai Fortune yang memiliki berbagai phobia, hingga akhirnya harus mendapatkan perawatan khusus. JJ yang bisa melakukan apa saja, mulai dari menjinakan anjing penjaga hingga menembak jitu. Hingga Sarah Fidel yang kerap melontarkan komedi jorok ketika menjalankan misi.
Tapi sayangnya keunikan tersebut hanya berhenti pada identitas karakter masing-masing. Sebab pada kenyataannya, kami hanya menemukan generik Statham, yang didampingi oleh rapper Bugzy Malone. Paling yang menghibur adalah kelakuan Aubrey Plaza yang terlihat sangat cantik di film ini.
Oh iya, kami juga harus berterima kasih pada Josh Hartnett yang dengan luwesnya memerankan Danny Francesco. Aktingnya sedikit banyak mengingatkan kami pada Nicholas Cage di “The Unbearable Weight of Massive Talent”. Yes, kualitas akting Josh Hartnett sebaik itu di film ini.
3. Kesimpulan
Kami tidak tahu siapa yang salah dalam menggarap Operation Fortune: Ruse de Guerre. Yang jelas film ini sangat kedodoran dalam urusan komedi. Meskipun action dan pemainnya sangat bersinar dan memperlihatkan kelasnya sebagai bintang Hollywood.
Film ini bisa saja tidak selamat bila tidak dibintangi oleh Statham dan kawan-kawan. Karena inilah kami hanya bisa memberikan nilai 3,2 dari 5 bintang review. Sebenarnya ada banyak twist asyik yang bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Tapi sayang dalam penerapannya twist-twist tersebut terasa datar dan mudah ketebak.
Mungkin Operation Fortune: Ruse de Guerre bisa menjadi sebuah franchise baru yang bakal terus dikembangkan layaknya Mission Impossible atau Fast and Furious. Sehingga kita bisa bertemu lagi dengan karakter Orson Fortune, Greg Simmonds, Danny Francesco, JJ, dan Sarah Fidel.
Baca Juga: Review Sakra, Adaptasi Demi-Gods and Semi-Devils dari Donnie Yen