TUTUP

Review 1 Million Followers Mengungkap Sisi Gelap dari Dunia Selebgram

Banyak yang tidak kamu ketahui tentang biaya sosial media

GENRE: Thriller

ACTORS: Shelley Q., Evan Williams, Henry Ian Cusick

DIRECTOR: Harvey Lowry

RELEASE DATE: 25 Oktober 2024

RATING: 3/5

Di era digital yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, popularitas media sosial telah mengubah cara seseorang meraih ketenaran. Namun, di balik foto-foto sempurna, video viral, dan pengikut yang berjumlah jutaan, ada sisi gelap yang jarang terlihat oleh mata publik. Film 1 Million Followers, karya sutradara Harvey Lowry, menawarkan pandangan tajam tentang dunia influencer dan ketidakpastian yang datang bersama ketenaran instan.

Dengan premis yang relevan dan mengangkat tema sosial yang kuat, 1 Million Followers menghadirkan cerita yang tidak hanya penuh ketegangan, tetapi juga menyentuh masalah-masalah nyata yang dihadapi banyak orang di era modern ini. 

1. Dari Gadis Desa hingga Influencer Mendadak

Dok. Polyscope

Film ini dibuka dengan kehidupan Karissa Denys (Shelley Q), seorang gadis sederhana yang tinggal di sebuah peternakan kuda di pedesaan terpencil. Hidupnya berubah drastis setelah sebuah video sederhana yang ia unggah mendadak viral. Tanpa diduga, Karissa menerima tawaran kolaborasi dengan Jack (Evan Williams), salah satu influencer terbesar di platform media sosial yang ia gunakan.

Dalam waktu singkat, Karissa berubah menjadi influencer dengan jutaan pengikut. Popularitas instan yang ia raih memberikan kesempatan besar, namun juga menghadirkan tekanan berat. Seiring dengan ketenarannya, Karissa mulai merasa ada yang tidak beres dalam hidupnya.

Popularitas tersebut terasa terlalu cepat, terlalu mudah, dan diiringi dengan rasa ketidaknyamanan yang semakin mengganggunya. Perlahan, Karissa mulai menyelidiki asal-usul kesuksesannya dan menemukan bahwa ada sesuatu yang janggal di balik gemerlap dunia maya yang selama ini ia pikir sebagai anugerah. Perjuangan untuk menemukan kebenaran dan jati diri menjadi inti dari perjalanan Karissa dalam film ini.

Baca Juga: Review Smile 2, Horor Psikologi Dibalut dengan Selebriti

2. FOMO, Cyberbullying, dan Eksploitasi Data

Dok. Polyscope

1 Million Followers bukan sekadar film tentang perjalanan seorang influencer, melainkan sebuah kritik sosial terhadap fenomena media sosial yang saat ini merajalela. Film ini menggali berbagai isu relevan yang sering kali dialami para pesohor dunia maya, namun jarang dibicarakan secara terbuka.

Salah satunya adalah FOMO (Fear of Missing Out), di mana para influencer terus-menerus merasa harus terlihat sempurna dan selalu up to date di mata para pengikutnya. Karissa, seperti banyak influencer lainnya, menghadapi tekanan besar untuk selalu menjaga citra sempurna di media sosial, meski di dunia nyata, hidupnya jauh dari sempurna.

Selain itu, film ini juga menyingkap sisi kelam dari cyberbullying dan komentar jahat yang kerap diabaikan. Tidak hanya itu, 1 Million Followers mengangkat isu lain yang sangat relevan, yaitu eksploitasi data pribadi untuk tujuan komersial. Bagaimana data para influencer bisa dimanfaatkan tanpa sepengetahuan mereka menjadi peringatan penting tentang bahaya dunia maya yang sering kali tidak terlihat.

3. Akting yang Lumayan

Dok. Polyscope

Salah satu kekuatan utama 1 Million Followers adalah penampilan memukau Shelley Q sebagai Karissa. Ia berhasil menghidupkan karakter yang kompleks, dari gadis desa yang naif hingga sosok yang terjebak dalam dunia digital yang penuh tipu daya. Transformasi emosional Karissa, mulai dari euforia popularitas hingga ketakutan dan kebingungan, ditampilkan dengan sangat alami. Penonton akan merasakan kegalauan yang dialami Karissa ketika popularitas yang diidamkan banyak orang justru membawa malapetaka dalam hidupnya.

Selain akting yang solid, film ini juga mendapat nilai tambah dari sinematografi yang memukau, terutama dengan latar lokasi di Thailand. Pemandangan alam yang eksotis dan suasana perkotaan yang gemerlap di Thailand memberikan kontras visual yang indah.

Keindahan visual ini tidak hanya berfungsi sebagai latar, tetapi juga membantu mempertegas perbedaan antara dunia nyata yang sederhana dan dunia maya yang penuh dengan ilusi. Setiap adegan diambil dengan cermat, menghadirkan pengalaman sinematik yang memanjakan mata, sekaligus mempertajam pesan naratif film.

4. Kelemahan dan Kesimpulan

Meskipun premis dan pesan film ini kuat, ada beberapa kelemahan yang terlihat dalam eksekusinya. Alur cerita terkadang terasa terlalu terburu-buru, terutama dalam pengembangan hubungan antar karakter. Beberapa momen penting yang melibatkan perjalanan emosional Karissa terasa kurang digali secara mendalam. Ini membuat beberapa perubahan emosi Karissa terlihat tiba-tiba dan kurang terasa bagi penonton.

Selain itu, karakter pendukung seperti Jack, yang memiliki peran penting dalam kehidupan Karissa, tidak mendapatkan cukup perhatian. Karakternya cenderung klise sebagai "influencer arogan" tanpa banyak dimensi lain. Motivasinya untuk membantu Karissa juga tidak digali dengan jelas, yang sedikit mengurangi kekuatan narasi. Penonton mungkin akan berharap ada lebih banyak eksplorasi terhadap hubungan Karissa dan Jack, serta latar belakang kehidupan Jack sendiri.

1 Million Followers adalah film yang patut diapresiasi karena mengangkat isu sosial yang relevan di era digital ini. Dengan penampilan kuat dari Shelley Q dan sinematografi yang menawan, film ini menawarkan pengalaman menonton yang menarik, meski dengan beberapa kelemahan dalam alur dan pengembangan karakter pendukung. Film ini memberikan peringatan bahwa popularitas di dunia maya sering kali tidak seindah yang terlihat, dan di balik gemerlapnya, ada sisi gelap yang siap menyeret siapa saja yang terperangkap di dalamnya.

Baca Juga: Review The Shadow Strays, Film Aksi Berdarah dari Timo Tjahjanto