(Dok. Dream Well Studio/Flow)
Oscar 2025 menjadi ajang yang mengejutkan untuk kategori Best Animated Feature. Tahun itu, persaingan tidak hanya melibatkan dua raksasa animasi Amerika Serikat—Disney dan DreamWorks—tetapi juga satu film independen dari Latvia yang akhirnya mencuri kemenangan.
Disney masuk dengan Inside Out 2, sekuel dari salah satu film animasi terbaik mereka. Dengan basis penggemar yang kuat, film ini sukses besar di box office dan membawa kembali petualangan emosional Riley yang kini memasuki masa remaja. Film ini dipuji karena pengembangannya yang cerdas terhadap konsep emosi, memperkenalkan perasaan baru yang memperumit dinamika psikologis karakternya.
Sementara itu, DreamWorks masuk nominasi dengan The Wild Robot. Film ini menawarkan cerita yang menyentuh tentang kesepian, adaptasi, dan hubungan antara teknologi serta alam. Dengan visual yang memukau dan cerita yang menyentuh, The Wild Robot menjadi pesaing kuat dalam ajang penghargaan.
Namun, kejutan besar datang dari Flow, film animasi independen dari Latvia yang akhirnya membawa pulang Oscar. Disutradarai oleh Gints Zilbalodis, Flow adalah film yang hampir tanpa dialog, mengandalkan kekuatan visual dan atmosfer untuk menyampaikan ceritanya. Film ini mengikuti perjalanan seekor hewan dalam dunia yang ditinggalkan manusia, dengan eksplorasi tema isolasi, eksistensi, dan keindahan alam yang begitu mendalam.
Kemenangan Flow menandai momen penting bagi industri animasi, menunjukkan bahwa film independen dengan pendekatan artistik yang unik bisa mengalahkan dominasi studio-studio besar. Dengan animasi yang memukau, sinematografi yang indah, serta storytelling yang subtil dan emosional, Flow berhasil memenangkan hati para juri dan penonton di seluruh dunia.
Nah itu tiga film animasi yang mengalahkan Disney di Oscar dari tahun 2023 hingga 2025.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!