5 Hal Menarik dari Film Flow Menang Best Animated Feature Oscar 2025
Flow adalah film animasi asal Latvia yang disutradarai oleh Gints Zilbalodis.
Film ini menghadirkan petualangan sekelompok hewan—termasuk kucing, anjing, dan capybara—di dunia di mana manusia tampaknya telah lenyap sepenuhnya. Keunikannya semakin menonjol karena keseluruhan cerita disampaikan tanpa dialog, hanya mengandalkan visual dan atmosfer yang memikat.
Tahukah kamu? Hari ini, Flow resmi memenangkan penghargaan Best Animated Feature di Oscar 2025!
Berikut lima fakta menarik tentang kemenangan Flow di Oscar 2025!
1. Film yang dikalahkan tak bisa dibilang sembarangan
Ini adalah nominasi Best Animated Feature Oscar 2025 selain Flow:
Inside Out 2
Memoir of a Snail
Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl
The Wild Robot
Empat film animasi ini sebenarnya kualitasnya luar biasa juga, terutama The Wild Robot yang bisa menguras air mata. Inside Out 2 juga sekuel yang bagus dari Inside Out.
Namun Flow bisa mengalahkan mereka semua!
Sebelumnya, Flow juga sudah memperoleh penghargaan Golden Globe kategori Best Animated Feature Film. Jadi semakin banyak saja penghargaan bergengsi Flow.
2. Flow adalah film independen yang bersaing dengan film produksi besar dan franchise yang dicintai
Satu hal menarik lagi kemenangan Flow dalam kategori Best Animated Feature Oscar 2025 adalah bahwa ini sebenarnya film independen.
Film ini pun berasal dari Latvia, bukan dari negara yang dikenal luas dengan industri animasi besar seperti Jepang, Amerika, atau Prancis. Keberhasilannya menunjukkan bahwa karya independen dari negara kecil pun bisa bersaing di panggung terbesar.
Sebagai perbandingan, dalam nominasi ini ada film dari raksasa industri seperti Disney Pixar (Inside Out 2) dan DreamWorks (The Wild Robot). Sementara itu, Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl yang diproduksi oleh Aardman Animations dan didistribusikan oleh Netflix, melanjutkan warisan franchise yang sudah dicintai sejak lama.
Dari daftar nominasi, film yang paling terasa independen dan bukan franchise ternama selain Flow adalah Memoir of a Snail, yang hadir dengan gaya animasi khas dan pendekatan cerita yang lebih personal.
3. Film Latvia yang paling pertama menang Oscar
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Flow adalah film asal Latvia.
Menariknya, ini adalah film pertama dari Latvia yang berhasil memenangkan Oscar—sebuah pencapaian bersejarah dan luar biasa!
4. Anggarannya lebih murah dari beberapa pesaingnya
Anggaran Flow hanya sekitar $3,7 juta—jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan Inside Out 2 yang diperkirakan mencapai $200 juta atau The Wild Robot dengan $78 juta.
Namun, Flow tetap berhasil meraih kemenangan, membuktikan bahwa kreativitas dan eksekusi bisa mengalahkan besarnya anggaran.
Gimana dengan dua film lainnya? Anggaran untuk film Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl belum diketahui angka pastinya, namun diperhitungkan berada di kisaran 30an juta dolar, mendekati Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit. Sementara Memoir of a Snail justru memiliki biaya produksi yang lebih rendah dari Flow, yaitu sekitar $1,9 juta.
5. Satu lagi film animasi yang menghalangi Disney menang Oscar
Dengan Flow mengalahkan Inside Out 2, ini menandai tahun ketiga berturut-turut film animasi Disney gagal memenangkan Oscar.
Tahun lalu, The Boy and the Heron mengalahkan Elemental, sementara pada tahun sebelumnya, Guillermo del Toro’s Pinocchio sukses mengungguli Turning Red.
Pernah ada masa ketika film animasi Disney hampir selalu memenangkan kategori ini, tetapi tren baru ini menunjukkan bahwa semakin banyak animasi berkualitas dari berbagai negara mulai mendapat pengakuan—termasuk dari Latvia.
Nah itu lima hal menarik film Flow menang Best Animated Feature Oscar.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
