Larisnya boneka Bobby ( Dok. Hitmaker Studio / The Doll 3 )
Dari pembahasan di atas, film ini memiliki banyak kekurangan mulai dari penokohan yang kurang jelas dengan motif yang dangkal, adegan dengan logika yang patut dipertanyakan, dan juga eksekusi akhir yang kurang berkesan.
Meskipun demikian, film ini memiliki beberapa ciri khas yang konsisten seperti pengambilan sorot kamera menembus lubang kunci yang sempat muncul di sekuel sebelumnya dan adegan kaca pecah yang tak lupa absen dalam film-film karya Rocky Soraya.
Tidak hanya itu, The Doll 3 juga patut diapresiasi dalam segi penggunaan boneka animatronik dan sajian adegan berdarah tanpa unsur efek seperti CGI.
Yang terakhir, tentu saja nilai moral dalam film ini yang mengajarkan kita untuk bisa move on meski kehilangan orang tercinta.
Jadi, film ini masih layak buat kamu tonton sebagai hiburan.
Itulah ulasan tentang film The Doll 3. Bagaimana pendapat kalian?
Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 30 May 2022, diterbitkan kembali 30 Oktober 2024.