Jakarta, Duniaku.com - Sleep paralysis, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai ketindihan, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelumpuhan sementara saat sedang tertidur atau baru saja bangun.
Dalam keadaan ini, tubuh tidak dapat bergerak atau berbicara, meskipun pikiran tetap sadar. Fenomena ini terjadi karena adanya gangguan dalam transisi antara fase tidur dan terjaga, di mana tubuh masih berada dalam fase REM (Rapid Eye Movement) yang menyebabkan otot-otot lumpuh sementara untuk mencegah mimpi diwujudkan secara fisik.
Sleep paralysis sering kali disertai halusinasi visual, auditori, atau sensasi seperti ada tekanan berat di dada, yang dapat membuat pengalaman ini terasa menakutkan. Secara ilmiah, kondisi ini tidak berbahaya, tetapi bagi banyak orang, terutama yang belum memahaminya, sleep paralysis sering dikaitkan dengan kepercayaan mistis atau supranatural.
Nah, bakal ada film judulnya Ketindihan dijadwalkan akan rilis 9 Januari 2025. Haico Van der Veken akan menjadi Tania selaku tokoh utama, sementara Donny Damara akan menjadi Beni. Ada juga Luana Dutra.
Hari ini di kantor IDN, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan Donny Damara dan Luana Dutra soal keterlibatan mereka di film Ketindihan. Satu pertanyaan pertama yang saya ajukan adalah pernah Donny Damara dan Luana Dutra mengalami ketindihan? Ini jawaban masing-masing!
