Di antara penonton yang sudah nonton KKN di Desa Penari baik itu versi lama atau versi extended yang rilis pada 29 Desember 2022, pasti masih kebingungan mengapa Badarawuhi berkata bahwa Widya adalah yang ia tunggu meski akhirnya malah Ayu yang jadi Dawuh yang baru.
Penasaran mengapa Badarawuhi berkata seperti itu? Berikut penjelasannya!
Alasan ini bisa dibilang adalah yang paling jelas.
Buat yang belum tahu, getih anget adalah istilah yang sering dipakai SimpleMan dalam ceritanya untuk menggambarkan sosok manusia yang bau darahnya sangat disukai makhluk gaib.
Salah satu getih anget yang pernah diceritakan adalah Widya sendiri.
Badarawuhi sendiri berkata kalau bau Widya sangat wangi baginya sehingga sempat memintanya untuk tinggal di sini.
Meskipun Widya bisa dibilang punya daya tarik paling besar bagi makhluk gaib, Badarawuhi sendiri tahu kalau gadis itu otomatis akan langsung dilindungi Mbah Buyut. Mau mengincar Nur pun juga mustahil karena ada Mbah Dok di sisinya.
Jadi, satu-satunya opsi yang ada adalah Ayu. Kebetulan, gadis itu naksir dengan Bima yang telah lama menyukai Widya.
Oleh karena itu, Badarawuhi pun sampai masuk ke mimpi Bima dengan memperlihatkan ilusi bahwa Widya terjerat oleh jerat ular.
Jika Bima sudah bergerak berdasarkan keinginan Badarawuhi, maka otomatis Ayu pun bisa dimanfaatkan dengan mudah untuk memberikan gelang Kawaturih ke Widya karena hasratnya untuk memiliki pemuda tersebut.
Untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan Dawuh baru, Badarawuhi juga sampai memberikan selendang ke Ayu untuk pemikat. Dengan begitu, probabilitas antara Ayu atau Widya yang memegang dua benda milik siluman tersebut semakin besar.
Dan benar saja, meski rencananya berjalan di luar kehendaknya, Badarawuhi berhasil mendapatkan Ayu yang memang pernah memegang selendang dan gelang Kawaturih tanpa perlindungan gaib seperti Nur.
Bisa dibilang ini juga merupakan salah satu kejeniusan Badarawuhi.
Karena ia lebih sering meneror Widya, hal itu tentu membuat perhatian Pak Prabu dan Mbah Buyut berfokus untuk melindungi gadis getih anget tersebut.
Gara-gara itu, mereka pun sampai kecolongan karena yang berhasil diambil justru adalah Bima dan Ayu yang notabene jarang mengalami kejadian horor selain pertemuan dengan sang penari tersebut.
Hal itu terungkap pada dialog Mbah Buyut yang menjelaskan situasi yang dialami Bima dan Ayu dan meminta maaf karena merasa lalai menjaga para mahasiswa.
Masih ada hubungannya dengan poin pertama.
Jika kita berkaca pada cerita dari SimpleMan, para manusia getih anget kerap dilanda masalah karena mereka sendiri bisa memikat semua makhluk gaib yang mengendus baunya.
Hal itu tak terkecuali pada Widya. Dari dialog Badarawuhi, sebenarnya gadis satu inilah yang paling diinginkan dibandingkan Bima dan Ayu yang cuma digunakan sebagai Bidak.
Di sisi lain, Badarawuhi juga tahu bahwa orang-orang seperti Widya pasti langsung dijaga ketat oleh Mbah Buyut. Oleh karena itu, ia pun sengaja membuat skenario di mana ia masih tetap mendapatkan Dawuh baru meski bukan Widya orangnya.
Dan benar saja, Ayu lah yang jadi Dawuh karena ia satu-satunya yang kontak dengan dua barang milik Badarawuhi tanpa perlindungan seperti yang dimiliki Nur.
Pada dasarnya, Widya adalah orang yang paling diinginkan Badarawuhi karena faktor getih anget yang ia miliki. Siluman itu bahkan sampai meminta gadis tersebut untuk tetap tinggal di kediamannya.
Sayangnya, Widya dijaga oleh Mbah Buyut. Oleh karena itu, Badarawuhi sampai merancang skenario untuk mendapatkan perempuan tersebut dengan memanfaatkan Bima dan Ayu.
Hebatnya, ia juga telah mengatur segalanya agar misalkan Widya gagal diambil, masih ada manusia lain yang bisa menjadi pengganti dirinya, dalam kasus ini ya si Ayu yang diketahu memegang selendang dan gelang Kawaturih tanpa proteksi terhadap pengaruh gaib.
Jadi, Badarawuhi sudah membuat rencana tersebut dengan asumsi bahwa ia akan tetap mendapatkan sesuatu tak peduli apakah target utamanya tercapai atau tidak.
Itulah pembahasan mengapa Badarawuhi ingin Widya sebagai Dawuh baru meski Ayu yang berakhir terpilih.
Tapi tentu saja, ini statusnya hanya teori ya.
Bagaimana pendapat kalian?