12 Film Animasi Buatan Indonesia, Terbaru Ada Jumbo!

Mulai tayang di bioskop Tanah Air pada Lebaran 2025 kemarin, film Jumbo menyoroti petualangan penuh fantasi yang dilalui Don bersama teman-temannya dalam upaya membantu sesosok roh yang kehilangan kedua orang tuanya.

Don selalu termotivasi untuk menampilkan pertunjukan berdasarkan buku cerita yang ditulis oleh mendiang ayah dan ibunya. Namun, beberapa orang kerap meremehkannya dan selalu berusaha mengganggunya. Beruntung, ada Nurman dan Mae, dua sahabat yang setia mendukung Don.

Suatu ketika, Don bertemu dengan arwah gadis kecil bernama Meri yang meminta pertolongannya untuk membebaskan arwah orang tuanya. Petualangan penuh keajaiban pun dimulai. Don akan mendapatkan banyak pelajaran hidup selama prosesnya.

Nussa: The Movie yang rilis perdana pada Oktober 2021 ini merupakan adaptasi dari serial animasi Nussa yang pernah memenangkan penghargaan Film Animasi Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2019.

Ceritanya berpusat pada bocah laki-laki bernama Nussa yang menjadi juara bertahan dalam sebuah kompetisi sains. Kali ini, Nussa juga berambisi untuk mempertahankan gelarnya dengan roket karyanya. Sialnya, eksperimen roketnya gagal. Di saat bersamaan, muncul pesaing berat bernama Jonni yang merupakan murid baru.

Bukan cuma itu, Nussa juga harus menghadapi fakta bahwa kali ini Abba tak akan bisa pulang untuk mendampinginya. Mampukah Nussa mengatasi situasi yang ada demi kembali tampil sebagai juara?

Sebelum Jumbo, Zanna: Whisper of Volcano Isle adalah film animasi Indonesia lainnya yang juga tayang di tahun 2025 ini, tepatnya pada awal tahun.

Animasi garapan MNC Pictures ini berfokus pada tokoh Zanna, seorang anak perempuan yang terpisah dari keluarganya sejak bayi. Lalu, Zanna secara misterius memasuki dunia yang penuh akan keajaiban.

Dunia yang Zanna masuki itu adalah dunia para peri. Di sana, dia dipertemukan dengan 2 peri yang membantunya terbang menuju kerajaan untuk menghadap Raja dan Ratu. Tak disangka-sangka, Zanna adalah putri dari sang Ratu.

Di saat Zanna mampu menumbuhkan sayap perinya dan mulai menjelajahi kerajaan, kegelapan muncul dan mulai mengancam dunia tersebut. Zanna harus berusaha untuk mempertahankan dunia asalnya.

Indonesia juga punya film animasi bergenre misteri, lho! Judulnya Titus: Mystery of the Enygma, yaitu sebuah adaptasi dari komik populer yang terbit di majalah Just For Kids.

Titus: Mystery of the Enygma yang diproduksi oleh MNC Pictures ditayangkan pertama kali pada 2020 lalu, di mana kisahnya berpusat pada tikus detektif bernama Titus dan teman-teman kelinci serta kadalnya yang beraksi di Kota Steamburg.

Sembari memecahkan berbagai teka-teki yang ada di kota, Titus dan kawan-kawannya juga harus mencari cara untuk menghentikan Bulpen, yakni kucing yang berambisi untuk menjadi penjahat terampil.

Battle of Surabaya adalah film animasi Indonesia rilisan tahun 2015 yang sukses dengan segudang penghargaan yang berhasil diraihnya.

Sebagaimana judulnya, Battle of Surabaya mengajak para penontonnya menyaksikan salah satu momen bersejarah paling berkesan selama usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia setelah proklamasi, tepatnya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Visualisasi adegan peperangan dalam animasi ini dijamin mampu membuatmu merinding, deh!

Kemudian, ada Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet dari Falcon Pictures yang tayang pada Juni 2024 kemarin.

Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet bercerita tentang penemuan peta warisan nenek moyang yang membawa Juki pada petualangan besar demi menemukan harta karun. Tak sendiri, Juki melalui perjalanan penuh rintangan tersebut bersama Prof. Juned, Babeh, serta Emak.

Pencarian harta karun di pulau misterius tidaklah mudah, sebab Juki dan kelompoknya akan menghadapi berbagai rintangan yang berbahaya.

Persembahan lainnya dari komik Si Juki adalah film Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir yang tayang perdana akhir 2017.

Dalam film ini, Juki diperkenalkan sebagai seorang selebriti yang sedang naik daun. Semua orang begitu menyukai kepribadiannya yang polos, humoris, dan berani tampil beda. Sayang, ketenaran Juki tak bertahan lama setelah terjadi kesalahan yang menjadikannya dianggap sebagai musuh masyarakat.

Di saat bersamaan, Indonesia terancam akibat fenomena meteor jatuh. Demi menghentikan bencana besar itu, ilmuwan muda bernama Erin pun meminta bantuan Juki. Akankah mereka berhasil?

Film animasi buatan Indonesia berikutnya ialah Knight Kris (2017).

Knight Kris merupakan film animasi pendek berdurasi 15 menit yang menceritakan penemuan sebuah keris sakti oleh Bayu dan Rani yang sedang menjelajahi hutan terlarang. Keris itu memberikan Bayu kekuatan super bak superhero, tetapi di saat bersamaan turut membebaskan kekuatan jahat yang sangat berbahaya. Sosok itu adalah Asura, raksasa yang selama ini terkurung di dalam hutan tersebut.

Seperti Knight Kris, Candy Monster juga merupakan film animasi pendek. Animasi produksi UMN Pictures ini mengeksplorasi petualangan menegangkan seorang gadis kecil bernama Chloe yang sangat menyukai permen. Sampai suatu hari, muncul monster misterius yang terus berusaha merebut permennya.

Film animasi satu ini telah merebut banyak penghargaan kelas dunia, lho! Ini menunjukkan bahwa kualitasnya diakui di kancah internasional.

Petualangan Singa Pemberani Atlantos menjadi film kelima dari seri Petualangan Singa Pemberani adaptasi salah satu produk es krim terpopuler di Indonesia, Paddle Pop Atlantos.

Dalam film kali ini, Paddle Pop, Liona, dan teman-teman yang lain akan berupaya untuk mengalahkan Jenderal Khan demi memulihkan hubungan antara penghuni lautan dan daratan.

Dalam animasi Riki Rhino ini, kita diperkenalkan pada sosok badak Sumatera bernama Riki. Ia mengalami nasib malang karena perbuatan pemburu tak bertanggung jawab yang mencuri culanya.

Riki tak tinggal diam. Ditemani oleh temannya, Beni, Riki pun memulai perjalanan untuk merebut kembali cula miliknya.

Pada Oktober 2013, Batavia Pictures merilis sebuah film animasi bertajuk Petualangan si Adi.

Ceritanya berfokus pada karakter bernama Adi, yaitu seorang siswa yang dikenal cerdas serta mandiri. Hidupnya terasa damai dengan banyaknya teman di sisinya, sampai suatu ketika dia berhadapan dengan masalah serius yang memaksanya melakukan petualangan berbahaya.

Dari tahun pembuatannya, sebaiknya kamu tak menaruh ekspektasi besar jika menonton Petualangan si Adi. Namun, ia bisa menjadi patokan yang sempurna untuk mengukur sejauh mana animasi lokal telah berkembang sejauh ini.

Nah, itulah sejumlah film animasi buatan Indonesia yang bisa kamu tonton. Mana yang jadi favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku