Raihaanun (dok. IDN Pictures/ Perempuan Pembawa Sial)
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melahirkan karya film berkualitas. Salah satunya dengan mengadopsi mitos yang berkembang pada masyarakat. Pada film horor terbarunya ini, Fajar Nugros memilih untuk mengangkat mitos tentang bahu laweyan.
Bahu laweyan merupakan kepercayaan Jawa tentang sebuah kutukan yang melekat seorang perempuan dengan tanda lahir pada bahu kirinya. Konon, perempuan bahu laweyan selalu menyebabkan kematian bagi laki-laki yang berhubungan dengannya.
Premis demikian diwakili oleh tokoh protagonis bernama Mirah. Dia adalah perempuan yang dipandang sebagai pembawa sial karena selalu menyebabkan kematian bagi laki-laki yang menyentuhnya. Alhasil, ia dikucilkan bahkan diusir dari lingkungan tempatnya tinggal.
Lewat tokoh Mirah, film Perempuan Pembawa Sial juga bermaksud untuk mengeksplorasi trauma, stigma, serta perjuangan seseorang dalam menghadapi takdir malangnya. Hasilnya, terciptalah film horor yang tak hanya menebar ketakutan, tapi juga mampu menyentuh hati penontonnya.