Film Pengepungan di Bukit Duri adalah Drama-Thriller yang menegangkan
Aksi menjadi sorotan utama dalam film ini, meskipun tidak dominan
Meski bukan genre utamanya, momen komedi dan menyenangkan tetap ada
Pengepungan di Bukit Duri adalah film terbaru Joko Anwar yang akan rilis tanggal 17 April 2025.
Film ini punya genre Drama-Thriller, yang mungkin masih ada dari kamu yang bingung dengan maksud dan arah filmnya nanti akan seperti apa.
Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Mungkin karena teringat Joko Anwar dan beberapa filmnya belakangan, kamu berpikir film ini akan "horor", tapi bukan, film ini Thriller.
Thriller adalah film yang memberikan ketegangan intens, membuat penonton ikutan khawatir dan takut dengan nasib karakter utamanya, dan tentu bukan selalu dari hantu saja.
Selain itu, ada unsur Drama di mana interaksi antar karakter dalam kondisi menegangkan ini menambah kuat ceritanya.
Dari awal film sampai akhir, kamu akan dibuat tegang dan takut dengan kejadian yang menimpa para karakter, seakan bikin kamu ingin masuk ke dunia filmnya dan membantu Edwin serta yang lainnya, atau justru tak ingin merasakan yang dialami Edwin dan lainnya.
Aksi juga jadi unsur yang ada di film Pengepungan di Bukit Duri. Meskipun aksi bukan jadi sorotan utamanya.
Dalam film ini, adegan aksi, perkelahian, atau pertarungan itu memang perlu untuk cerita.
Adegan aksinya mulai dari adegan kerusuhan, adegan perundungan, sampai adegan pertarungan untuk bertahan hidup.
Karena itu, adegan aksinya seru meskipun tidak dominan, dan di adegan aksinya juga masih ada "drama"-nya interaksi antar karakter yang memperkuat cerita.
Genre utamanya adalah Drama-Thriller, tapi tenang karena momen komedi masih ada, meskipun tidak dominan sih.
Momen-momen lucu ada, bisa bikin kita bernapas, meski komedinya agak "dark" karena menertawakan kondisi si karakternya (yang tentu tidak menyenangkan di distopia ini).
Yang pasti, momen komedi dan momen tenang menyenangkan ada, meski sedikit dan lebih banyak thriller yang bikin penonton tegang saat menonton.
Itu dia penjelasan genre Pengepungan di Bukit Duri, bagaimana menurutmu?