Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, duniaku.com - Dalam acara Indonesia Millenial Summit 2020, Manoj Punjabi, founder MD Entertainment memberikan saran karya kamu untuk dilirik oleh rumah produksi berdasarkan proyek film KKN di Desa Penari dan pertemuannya dengan Simpleman!
1. Viral dulu!
"Kalau mau dilirik, kita harus teriak, kita harus berisik," jawab Manoj, "Kalau noise-nya kenceng, kalau suaranya kenceng, itu dilirik. Caranya? Lewat social media, create news, itu didenger," lanjutnya.
2. Viralnya yang berkualitas!
Tentu saja, noise yang harus kamu ciptakan juga bukan sembarang berisik saja.
"Waktu ketemu, Simpleman itu pinter, dia bukan fluke," puji Manoj, saat bercerita tentang pertemuannya langsung dengan Simpleman, sosok di balik KKN di Desa Penari, "...nasibnya udah beda, dan kontennya menarik. Ini buat skrip udah jadi, tidak usah rubah banyak. Padahal saya sampai dua tahun bikin skrip."
Jadi kalau kamu viral tidak faedah seperti drama dan konflik, kamu tetap tidak akan dilirik sama rumah produksi ya, hati-hati.
3. Terjun langsung ke dunia perfilman!
"Kalau masalah talent, SDM memang masalah limitasi. Kita memang (butuh) penulis skenario, sutradara rebut-rebutan, jadi sutradara juga memilih... Dari 260, 270 juta penduduk negara kita ini masa nggak ada, sih? Menurut saya creative element orang kita itu lebih banyak daripada creative sense. Banyak exposure yang kurang," jelas Manoj memaparkan tantangan di industri film.
Baca Juga: IMS 2020: Ini Fakta Manoj Punjabi, Veteran Produksi Film Indonesia!
4. Caranya banyak, tapi yakin dulu!
"Kita bisa, siapapun di sini, bisa. Punya kemauan, punya bakat, punya talent, punya konten... caranya banyak. Lewat Twitter bisa, lewat media sosial lain, bisa. Kita maunya apa, dulu?" tegas Manoj.
5. Bikin noise, tapi bukan tong kosong!
"Kalau masalahnya didenger, kalau kitanya tidak berisik, tidak mungkin bisa nyampe. Itu poinnya," tegas Manoj lagi tentang menjadi 'berisik', "Kalau begini kitanya yang harus kreatif. Zaman sekarang nggak kaya zaman dulu, beda."
Apa pendapat kamu tentang saran dari Manoj Punjabi ini? Sampaikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: IMS 2020: Curhat Industri Film Bersama Produser dan Sutradara Lokal!