Christopher Reeve sebagai Superman. (Dok. Warner Bros./Superman)
Kostum Superman yang dikenakan Christopher Reeve dalam film Superman: The Movie (1978) dan sekuelnya bisa dibilang sebagai wujud definitif sang Man of Steel di layar lebar. Desainnya merupakan adaptasi yang sangat setia terhadap tampilan Superman di era Silver Age komik DC, sederhana, cerah, dan penuh semangat heroisme.
Warna birunya terang, memberikan kesan bersih dan optimis. Kolor merah di bagian luar, yang kini sering menjadi bahan perdebatan atau bahkan dihilangkan dalam versi-versi modern, justru menjadi ciri khas ikonik saat itu. Jubah merah panjang yang mengalir dan logo "S" besar di dada, dengan desain klasik dan latar kuning, menjadi simbol harapan sekaligus kekuatan.
Yang membuat kostum ini begitu berkesan bukan cuma desainnya, tapi bagaimana Christopher Reeve menghidupkannya. Dengan postur gagah, sorot mata yang hangat, dan pembawaan yang penuh integritas, Reeve menjadikan kostum ini lebih dari sekadar pakaian, ia menjadikannya simbol.
Meskipun sudah puluhan tahun berlalu, banyak orang yang jika disuruh membayangkan Superman, masih akan langsung terbayang sosok Reeve dengan senyum tenangnya, dadanya membusung, dan kostum biru-merah yang begitu legendaris.
Dari segi tekstur dan bahan sih kostum ini mungkin terlihat sederhana dibanding desain modern, tapi justru itulah kekuatannya. Kostum ini timeless, tak lekang oleh zaman. Sama seperti desain klasik Superman.