Hespera merupakan salah satu dari para putri Atlas yang harus dihadapi Billy dan saudara-saudaranya dalam pertempuran yang mempertaruhkan nasib dunia manusia.
Sebagai sosok antagonis, dewi satu ini sendiri punya beberapa sisi menarik yang wajib kalian ketahui.
Apa saja fakta Hespera? Berikut pembahasannya!
(Spoiler Alert!)
Sama seperti Anthea, Hespera juga merupakan salah satu dari anak-anak Atlas.
Hespera sendiri tampaknya merupakan kakak tertua dari tiga bersaudari tersebut jika dilihat dari cara Kalypso dan Anthea yang memperlakukannya dengan lebih hormat.
Dari percakapannya dengan Billy, Hespera diketahui sangat menghormati Atlas sehingga ia tak terima jika kekuatan ayahnya malah jatuh ke tangan para bocah yang dianggap tak tahu apa-apa.
Jika Anthea memiliki kekuatan The Axis dan Kalypso memiliki kekuatan The Chaos, maka Hespera mempunyai The Element.
Meski namanya The Element, kekuatan tak memberi Hespera untuk mengendalikan elemen alam namun memberkahi kemampuan telekinesis dan perisai energi.
Dengan begitu, Hespera mampu menggerakkan objek di sekitarnya tanpa menyentuh atau menghentikan pergerakan musuh yang menyerang.
Ia juga mampu menciptakan perisai berukuran raksasa yang mampu menutupi seluruh kota. Hebatnya, perisai Hespera benar-benar tak tertembus baik oleh kekuatan tongkat sihir Shazam maupun semburan api Ladon.
Bukan hanya kemampuan sihirnya, kekuatan fisik Hespera juga terbukti sangat kuat.
Hal itu terlihat pada saat momen pembicaraan Billy dan Hespera berakhir, perempuan tersebut mampu menendang Billy dalam wujud supernya tanpa banyak mengeluarkan tenaga.
Hespera juga diperlihatkan mampu berkelahi dengan tangan kosong pada saat pertarungannya melawan Billy, Mary, dan Darla.
Tak cukup hanya dengan kekuatan fisik dan sihir, Hespera ternyata juga sangat licik.
Dalam duel melawan Billy, Mary dan Darla, Hespera sengaja mengalah agar bisa ditangkap dan dibawa ke Rock of Eternity, tempat di mana Seed of Life berada.
Dan benar saja, usaha itu pun berhasil dan Hespera sukses mengambil benda tersebut dan membawanya kembali ke tempat tinggalnya.
Sama seperti Shazam Family dengan konflik internalnya, para putri Atlas juga ternyata punya masalah sendiri.
Masalahnya sendiri dimulai setelah Hespera membawa pulang Seed of Life. Saat berdiskusi mengenai soal buah yang mereka dapat, ia dan Anthea sepakat menggunakannya untuk memulihkan dunia para dewa.
Akan tetapi, Kalypso menolak hal itu dan malah menggunakannya untuk menghancurkan dunia manusia. Oleh karena itu, ia pun menyuruh Ladon untuk menusuk Hespera dengan ekornya.
Gara-gara itu, Hespera pun sampai tumbang hingga ia pun disadarkan oleh Billy.
Melihat pengkhianatan yang dilakukan Kalypso, Hespera pun setuju membantu Billy dengan memperkecil ukuran penghalangnya.
Tujuannya, sendiri agar semua orang bisa keluar dengan aman dan Billy mampu mengumpulkan sihir yang cukup besar untuk menghancurkan Kalypso dan Ladon.
Selama menyaksikan pertarungan Billy melawan Kalypso, akhirnya Hespera mulai mengakui bahwa pemuda itu memang layak dipanggil sebagai dewa sejati karena pengorbanannya untuk menghentikan aksi keji saudarinya.
Karakter Hespera sendiri diperankan oleh Helen Mirren.
Para penggemar waralaba Fast and Furious sendiri sudah kenal aktris satu ini karena Helen dikenal dengan perannya sebagai Magdalena Shaw, ibu dari Deckard, Owen, dan Hattie.
Menariknya, dua tokoh yang diperankan oleh Helen sendiri sama-sama digambarkan sebagai perempuan yang berbahaya dalam filmnya masing-masing.
Itulah fakta menarik Hespera, putri dewa Atlas yang sempat menjadi lawan Billy Batson di Shazam! Fury of The Gods!
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar, ya!