Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Corinthian merupakan wujud Nightmare yang diciptakan oleh Dream. Ia memiliki tugas untuk menginspirasi manusia dengan perbuatan yang jahat, mimpi buruk, sekaligus menjadi cerminan gelap sisi manusia yang jarang diakui oleh dirinya sendiri.
Memiliki tampilan yang menawan, sosok Corinthian yang diperankan oleh Boyd Holbrook ini memiliki sikap yang cukup kejam dan sadis kepada manusia. Ingin mengetahui lebih jelasnya? Simak fakta Corinthian The Sandman berikut ini.
1. Memiliki mata bergigi
Corinthian tidak memiliki mata yang normal, matanya berisi gigi-gigi yang sangat banyak dan utuh. Meski begitu, ia masih bisa melihat melalui mulut yang ada di rongga matanya tersebut.
Ia juga dapat menempatkan bola mata yang utuh ke dalam rongga matanya tersebut saat harus berpura-pura menjadi manusia tanpa kacamata hitamnya. Corinthian merupakan sosok yang kejam dan menyeramkan dengan matanya yang berbentuk gigi tersebut.
2. Sebuah 'Nightmare' yang diciptakan oleh Dream, The Sandman
Sosok Corinthian bukanlah seorang manusia biasa. Ia merupakan entitas The Dreaming yang diciptakan oleh Dream.
Corinthian merupakan wujud Nightmare yang memiliki tugas untuk menginspirasi manusia dengan perbuatan yang jahat, mengilhaminya dengan mimpi buruk, dan menunjukkan cerminan gelap manusia.
3. Lebih kuat dan cepat dari rata-rata manusia
Sebagai Nightmare, Corinthian di The Sandman sangat kuat saat berada di dunia nyata. Ia memiliki kecepatan lebih dari rata-rata manusia aslinya. Ia juga bahkan dapat melakukan perjalanan jarak pendek dengan cukup cepat.
Selain itu, ia memiliki bakat untuk melacak orang-orang yang ia cari. Sosok Corinthian tampaknya sangat menikmati berada di dunia nyata atau Waking World, daripada berada di The Dreaming.
Baca Juga: 10 Fakta Dream The Sandman, Sang Raja Mimpi yang Bersikap Dingin
4. Senang mencongkel mata manusia
Corinthian merupakan sosok yang kejam sekaligus sadis. Ia gemar untuk mencongkel mata manusia, dan mengonsumsinya untuk memberinya pengetahuan penuh tentang segala sesuatu yang dilihat orang tersebut selama hidup.
ia juga dapat memegang mata manusia menggunakan mulut di rongga matanya untuk melihat hal terakhir yang dilihat orang tersebut sebelum mereka mati. Saat mencari mangsa, Corinthian menyukai mata pria muda.
5. Kabur dari The Dreaming untuk membunuh manusia di kehidupan nyata
Setelah berabad-abad menjadi nightmare manusia untuk melakukan perbuatan buruk dalam mimpi mereka, Corinthian menjadi bosan dan berkelana ke dunia nyata untuk menikmati sensasi membunuh manusia secara langsung.
Dalam komik, Corinthian mulai memberontak kepada Dream pada abad ke-17. Dream sempat menemukan pembunuhan Corinthian dan ingin memberinya hukuman, tetapi Dream terlanjur ditangkap oleh Roderick Burgess selama lebih dari satu abad.
6. Ia merasa bahagia saat mencongkel mata manusia
Corinthian membunuh manusia karena ia menikmati perasaan tersebut. Ia bahkan menyampaikan kabar gembiranya ini kepada rekan-rekan kolektor di The Sandman untuk menginspirasi mereka dalam pembunuhan.
Ia juga senang saat melihat korbannya kesakitan saat matanya dicongkel. Corinthian menikmati sensasi melihat kehidupan korbannya dari sepasang bola mata yang telah dicongkelnya.
7. Sangat takut kepada sosok Dream
Meski menjadi sosok yang cukup menyeramkan, Corinthian sangat takut kepada Dream. Sosok Dream of The Endless adalah pencipta Corinthian sebagai Nightmare.
Saat Corinthian mengetahui adanya Dream Vortex, ia berusaha untuk bekerja sama dengan Dream Vortex atau Rose Walker untuk menghancurkan Dream agar ia bisa bebas.
Namun, usaha tersebut gagal, Corinthian tertangkap oleh penciptanya, yakni Dream dan kemudian dihancurkan menjadi abu.
Itu dia beberapa fakta Corinthian The Sandman yang cukup sadis juga menyeramkan. Di balik kacamata hitamnya, terdapat mata yang cukup menyeramkan!
Baca Juga: Sinopsis The Sandman, Serial Netflix Terbaru Adaptasi Komik DC