Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu sudah menonton film Joker? Bagaimana nih menurutmu?
Apa saja adegan yang sangat berkesan dan penting untukmu di film tersebut?
Nah ternyata menurut sutradaranya, ada satu adegan di film Joker yang sangat penting yaitu bagian ending-nya.
Kenapa penting? Eits tahan dulu, artikel ini jelas mengandung spoiler bagi kamu yang belum menonton filmnya, jadi awas spoiler ditanggung sendiri, ya!
1. Bagian akhirnya
Kalau sudah menonton filmnya, pasti kamu tahu bagian akhir dari film ini.
Di akhir film, Arthur atau kita sebut saja sekarang Joker berada di rumah sakit jiwa.
Dia bertemu dengan seorang psikiater penjara dan tertawa, lalu di adegan yang tidak diperlihatkan, ada indikasi kalau Joker membunuh psikiater tersebut dan petugas penjara juga untuk kabur.
Pada akhirnya ada adegan Joker kabur dan berlarian di lorong rumah sakit jiwa sambil dikejar petugas sambil tertawa, baru deh filmnya selesai. Lalu kenapa ini penting?
Baca Juga: Lewati Endgame, Joker Jadi Film Superhero Terbaik di IMDb!
2. Tertawanya
Ternyata adegan yang dimaksud adalah tertawanya Joker.
Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, sang sutradara yaitu Todd Phillips menjelaskan hal ini.
"Di akhir film ketika dia (Joker) tertawa, itu pertama kali dalam hidupnya Arthur tertawa dengan tulus dan asli." ucap Todd Phillips.
"Ada tiga jenis tertawa yang digunakan oleh karakter Arthur dalam film. Pertama adalah tertawa lepas karena kelainannya, kedua adalah tertawa sarkasme yang ia gunakan untuk berbaur, dan tawanya yang asli adalah yang ada di adegan terakhir." tambah Todd Phillips. (sumber: Los Angeles Times)
3. Lahirnya karakter "Joker"
Kenapa tertawa ini penting? Di sini Todd Phillips sendiri menjelaskan kalau lahirnya "Joker" ya dari adegan akhir ini.
Di sini Arthur sudah resmi meninggalkan akal sehatnya dan masuk ke fase badut kriminal jahat dari Gotham.
Tawanya ini menjadi pembuka dan berikutnya sang Joker akan tertawa seperti ini, yaitu tertawa yang tulus dan asli, bukan tertawa yang terpaksa seperti ketika dia menjadi Arthur.
Kalau kamu sadar tidak beberapa tipe tertawa dari karakter Arthur di film?
Baca Juga: Ini 6 Komikus Indonesia yang Bekerja di Marvel dan DC Comics!