8 Keluhan Fans Soal Superman Henry Cavill! Terlalu Dewa?
- Superman terlalu "gelap" dan "serius", kurang menunjukkan harapan dan optimisme seperti seharusnya.
- Kurang menyorot "Clark Kent", fokus ke visual dan konflik besar Superman.
- Pertarungan merusak kota, membunuh Zod, dan kurangnya pengembangan karakter Superman di DCEU.
Jika bicara Superman di versi live action, maka versi Henry Cavill masih salah satu Superman yang kita ingat karena kehadirannya juga baru di 2013.
Akting Henry Cavill terasa bagus-bagus saja sebagai Superman, namun bukan berarti Superman versinya bebas dari keluhan para penggemar.
Ini hal yang sering dikeluhkan penggemar soal Superman Henry Cavill!
1. Superman yang dirasa terlalu "gelap" dan "serius"
Banyak fans merasa Superman versi Cavill terlalu serius, minim senyum, dan tidak memancarkan harapan seperti Superman seharusnya.
Ia terasa seperti "dewa yang tersiksa", bukan simbol optimisme dan harapan yang seharusnya ditunjukan dari karakter Superman.
Namun menariknya, hal ini jadi negatif bagi sebagian penggemar, namun penggemar lain suka dengan Superman yang serius ini.
2. Kurang menyorot "Clark Kent"
Fans merasa Superman di film-film DCEU lebih fokus ke visual dan konflik besar sang "Superman" ketimbang menggali siapa "Clark Kent" sebenarnya, seperti masa kecilnya, perjuangan identitasnya, dan dinamika personalnya.
Memang ada konflik personal Clark Kent yang membuat moralnya terbentuk dan jadi pahlawan super, terutama berkaitan Pa Kent, tapi tetap saja sisi Clark Kent jarang disorot.
Mari berharap porsi Clark Kent dan sosoknya yang naif serta ceria hadir di versi James Gunn.
3. Pertarungan yang merusak kota
Ya memang pertarungan dua makhluk super seperti Superman vs Zod pasti akan memberikan dampak untuk sekitarnya, tapi di akhir film Man of Steel, banyak penggemar kecewa karena sosok Superman tak mencoba untuk menghindari korban sipil lebih banyak.
Bahkan film Batman v Superman sudah memperlihatkan kalau pertarungan Superman vs Zod itu layaknya pertarungan dua monster di film Kaiju, di mana warga jadi korban yang terkena dampaknya.
4. Membunuh Zod
Percaya atau tidak, banyak penggemar Superman yang tidak suka film Man of Steel karena satu adegan ini, yaitu momen di mana Superman membunuh Zod.
Keluhannya, kode moral Superman di versi ini diragukan oleh penggemarnya dan salah satu alasan utamanya ya karena Superman "menghabisi" nyawa musuhnya, meskipun dari segi naratif cerita, situasinya terpaksa.
5. Superman tak diberikan waktu berkembang di DCEU
Henry Cavill dinilai sangat cocok memerankan Superman secara fisik dan karisma, tapi tak pernah diberi naskah atau pengembangan karakter yang cukup untuk benar-benar bersinar sebagai Superman.
Setelah Man of Steel, ia lebih sering jadi figuran dalam konflik besar tanpa eksplorasi mendalam soal jati dirinya sebagai Clark Kent, dia sering jadi sumber konflik, tapi sosoknya sendiri tidak begitu sentral entah bagaimana di DCEU.
Kemunculannya di Black Adam sempat memberi harapan, apalagi setelah ia mengumumkan “resmi kembali” sebagai Superman. Namun tak lama, DC Studios memutuskan reboot dan menggantinya dengan David Corenswet, keputusan yang dianggap kejam karena Cavill belum diberi kesempatan menjalani kisah Superman yang utuh.
6. Kurangnya chemistry antara Clark dan Lois
Penggemar juga banyak yang mengeluhkan kalau Clark dan Lois di versi ini terasa kurang chemistry-nya. Terasa bukan seperti pasangan yang memang saling mencintai.
Untuk keluhan ini saya juga merasakannya, karena saya suka chemistry Clark dan Lois di versi lain, seperti di Lois & Clark: The New Adventures of Superman, Superman yang diperankan Christopher Reeve dan Margot Kidder, seri Superman & Lois, serta animasi My Adventure With Superman terasa menunjukan chemistry Clark dan Lois yang seharusnya.
7. Kostumnya juga sering dikomentari penggemar
Ketika baru muncul, kostum Superman versi Henry Cavill juga tidak luput dari keluhan para penggemar.
Menurut mereka, warna biru gelapnya berbeda sekali dengan warna biru terang di komik atau versi lainnya. Biru gelapnya di beberapa kesempatan memang terlihat cukup gelap sampai mendekati hitam.
Sebagian penggemar merasa biru gelap ini cocok dengan tema dunianya yang gelap, tapi sebagian lagi ingin Superman tampil dengan gaya "klasik" biru cerahnya.
8. Hubungan Superman dan masyarakat yang seperti dewa dan manusia
Kritik yang cukup santer terdengar dan jadi keluhan para penggemar adalah sosok Superman di versi ini ditunjukan sebagai sosok yang sangat berbeda dengan manusia biasa, layaknya dewa.
Interaksi dengan masyarakat juga sangat minim karena Superman di versi ini ya ditunjukan layaknya dewa, super kuat, tidak terduga, tapi ditakuti.
Itu dia beberapa keluhan penggemar dari Superman versi Henry Cavill. Sang aktor Henry Cavill sih tidak ada masalah memerankannya, mungkin memang visi Zack Snyder banyak kurang cocok dengan beberapa penggemar. Bagaimana menurutmu?
