Luffy dan Shanks (dok. Toei Animation/One Piece)
Menariknya, di bab 1169 ini tidak ada dialog khusus yang menyoroti cara Shanks bertarung. Tapi justru dari satu panel sunyi itu, kita mendapat petunjuk besar:
jurus-jurus Shanks tampaknya memang lebih optimal ketika digunakan dengan dua tangan.
Dan di titik ini, pengorbanan Shanks di Desa Foosha jadi terasa jauh lebih berat.
Ia rela kehilangan satu tangan demi menolong Luffy, meski itu berarti: kehilangan gaya bertarung lamanya, harus mengadaptasi seluruh teknik pedangnya, dan menerima nerf permanen pada potensi maksimalnya.
Shanks tidak pernah menyesali itu. Tapi sebagai pembaca, kita sekarang tahu: harga yang ia bayar jauh lebih besar dari yang kita kira selama ini.
Namun… ada lapisan lain yang membuat momen ini makin menarik.
Di bab 1152, terlihat jelas bahwa Shanks masih memiliki tato Perjanjian Laut Dangkal di lengannya saat ia mandi di rumah Scopper Gaban di Elbaph. Lalu di bab 1169, Shanks sendiri mengakui bahwa ia tidak bisa melawan Imu jika berada dalam jangkauan kekuatan monster itu.
Dan fakta pentingnya: Tangan Shanks yang dimangsa monster laut di Foosha adalah tangan yang memiliki tato Perjanjian Laut Dangkal.
Ini memunculkan pertanyaan besar:
Apakah pengorbanan Shanks bukan hanya demi Luffy, tapi juga cara ekstrem untuk memutus ikatan dengan Imu? Atau justru perjanjiannya masih mengikat, meski simbol fisiknya telah hilang?
Jika benar Shanks sengaja “mengorbankan” tangan itu untuk melepaskan diri sepenuhnya, maka tindakan di Foosha bukan sekadar heroik. itu adalah langkah strategis paling nekat dalam hidupnya.
Menurutmu gimana? Apakah Shanks sudah benar-benar bebas… atau justru masih terikat Imu meski tatonya sendiri sudah dimangsa Lord of the Coast?
Sampaikan komentarmu di grup Warga Duniaku!
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku