Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Bajak Laut Topi Jerami (dok. Toei Animation/One Piece)
Bajak Laut Topi Jerami (dok. Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Brook: Reuni dengan Laboon adalah mimpi yang mudah terwujud

  • Jinbe: Menyatukan manusia dan Fish-Men dalam perdamaian

  • Usopp: Menjadi pendekar pemberani di lautan tanpa kehilangan sifat penakutnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semua Bajak Laut Topi Jerami One Piece punya mimpi.

Ada yang mimpinya terasa mudah, ada yang bisa jadi belum terwujud bahkan setelah Luffy mencapai Laugh Tale.

Jadi mana mimpi Bajak Laut Topi Jerami yang paling sulit terwujud? Biar saya urutkan dari yang termudah hingga tersusah!

10. Brook: bertemu kembali dengan Laboon

Brook (dok. Toei Animation/One Piece)

Yang menarik dari mimpi Brook adalah sebenarnya ia bisa mewujudkannya kapan saja.

Laboon masih setia menunggu di mercusuar Twin Cape bersama Crocus. Bahkan jika perjalanan Bajak Laut Topi Jerami harus berakhir lebih cepat, Brook selalu punya jalan untuk kembali dan bertemu sahabat lamanya itu.

Karena itulah, mimpi Brook tergolong yang paling mudah diraih. Baginya, yang tersisa hanyalah menuntaskan petualangan bersama kaptennya dulu, sebelum akhirnya reuni yang lama ia nantikan itu bisa terwujud.

9. Jinbe: Wujudkan perdamaian manusia dan fish-men

Koala dan Jinbe (dok. Toei Animation/One Piece)

Perjuangan Jinbe untuk menghapus rasisme yang mengakar dalam dunia One Piece jelas bukan hal yang mudah. Diskriminasi dan ketegangan antara manusia dan Fish-Men sudah berlangsung selama berabad-abad, menjadikan mimpi ini penuh tantangan.

Namun, momen di Pulau Fish-Man ketika Jinbe rela memberikan darahnya demi menyelamatkan Luffy menandai langkah awal yang penting. Itu bukan hanya tindakan keberanian, tapi juga simbol persatuan yang selama ini sulit terwujud. Terutama karena dulu kaptennya, Fisher Tiger, mati karena traumanya membuat dia tidak mau menerima darah manusia.

Jika nantinya terjadi guncangan besar dalam tatanan dunia, misalnya runtuhnya kekuasaan Tenryuubito, yang selama ini turut memelihara penindasan terhadap Fish-Men, maka kesempatan Jinbe untuk mewujudkan perdamaian sejati bisa semakin terbuka lebar.

8. Usopp - jadi pejuang pemberani lautan

Usopp di One piece Stampede. (Dok. Toei Animation, Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece: Stampede)

Mimpi Usopp ini memang punya sisi yang menggelitik.

Apakah dia akan benar-benar akan berubah jadi pejuang tanpa rasa takut? Saya rasa tidak. Sifat penakut dan kocaknya sudah mengakar sangat dalam, akan jadi kejutan besar jika Oda tiba-tiba mengubahnya jadi sosok badass tanpa rasa takut.

Namun, kita juga sudah melihat bagaimana orang lain sering memandang Usopp lebih dari sekadar sisi penakutnya. Ingat insiden di Dressrosa, di mana serangkaian kebetulan dan keberanian kecil membuatnya dikagumi oleh para gladiator yang secara fisik jauh lebih kuat darinya.

Selain itu, keberanian sejati bukanlah ketiadaan rasa takut. Justru keberanian adalah kemampuan untuk mengambil tindakan meski takut. Dan dalam banyak kesempatan, Usopp sudah berulang kali membuktikan hal itu.

Jadi saya curiga nanti di akhir One Piece, Usopp mungkin akan tetap penakut kocak yang kita kenal. Namun dunia tetap mengenal dia sebagai pendekar pemberani di lautan.

7. Roronoa Zoro - menjadi Pendekar Pedang Terhebat di Dunia

Roronoa Zoro pemilik dari pedang Shusui (dok. Toei Animation/One Piece)

Saya menempatkan mimpi Zoro di posisi 7 karena, dibandingkan dengan mimpi-mimpi yang ada di atasnya, tujuan Zoro sebenarnya lebih jelas dan terukur.

Dia tidak perlu mencapai Laugh Tale, menjelajahi seluruh dunia, atau menyembuhkan berbagai penyakit yang kompleks. Inti dari mimpinya hanyalah satu: mengalahkan Dracule Mihawk dan merebut gelar sebagai pendekar pedang terhebat.

Mencari Mihawk pun tidak serumit mencari Laugh Tale; sejak East Blue kita sudah melihat bahwa Zoro bahkan pernah bertemu Mihawk secara tak terduga.

Namun, walaupun tujuan itu terdefinisi jelas, mewujudkannya bukan perkara mudah. Mengalahkan Mihawk adalah tantangan besar yang membutuhkan kekuatan, tekad, dan pengorbanan luar biasa.

6. Franky - Membuat kapal terbaik yang mengarungi seluruh lautan

Franky membakar Pluton One Piece

Untuk mewujudkan mimpi Franky, langkah pertama dan paling krusial adalah membawa Thousand Sunny mencapai Laugh Tale.

Jika kapal ciptaannya berhasil menjejakkan haluan di pulau paling misterius dan tersembunyi di dunia, tempat yang bahkan kapal-kapal legendaris pun gagal jangkau, maka Franky sudah bisa membuktikan bahwa Sunny adalah kapal luar biasa. Bukan hanya dari sisi teknologi dan desain, tapi juga dari daya tahannya menghadapi segala ancaman ekstrem Grand Line.

Tentu, setelah itu petualangan belum berhenti. Bajak Laut Topi Jerami mungkin akan terus berlayar menjelajahi wilayah yang belum mereka singgahi, demi memenuhi ambisi pribadi atau menyempurnakan mimpi kru lainnya. Tapi dibanding mencapai Laugh Tale, sisa perjalanan itu justru bisa dibilang sebagai bagian yang lebih ringan, bahkan menyenangkan.

Dan dengan semangat kru yang tidak pernah padam, bisa dipastikan Sunny akan terus melaju, membuktikan bahwa mimpi Franky bukan sekadar impian, melainkan prestasi nyata.

5. Nico Robin - menemukan Rio Poneglyph dan mengetahui rahasia dunia

Crunchyroll/Nico Robin

Di antara semua mimpi kru Topi Jerami, milik Robin mungkin terasa sebagai salah satu yang paling berat, karena berhadapan langsung dengan rahasia yang sengaja disembunyikan oleh Pemerintah Dunia selama berabad-abad.

Namun, jika Robin berhasil mencapai Laugh Tale bersama Luffy dan kru lainnya, sebagian besar mimpinya mungkin akan terwujud. Tempat itu diyakini menyimpan kebenaran tentang Void Century, yang dulu berhasil dipahami oleh Kozuki Oden dan kru Bajak Laut Roger.

Dengan informasi yang tersimpan di sana, Robin akan mendapatkan potongan penting dari sejarah yang selama ini ia cari. Setelah itu, yang tersisa hanyalah menyempurnakan pencariannya, menemukan dan membaca Rio Poneglyph tersisa jika memang belum ia temukan, serta menyusun ulang sejarah sejati dunia.

4. Monkey D. Luffy - menjadi Raja Bajak Laut

Bounty Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)

Untuk Luffy, saya tidak akan membahas mimpi misteriusnya yang belum terungkap, yang konon serupa dengan mimpi Gol D. Roger. Fokus kita di sini adalah pada tujuan yang lebih jelas: menjadi Raja Bajak Laut.

Di satu sisi, mimpi ini jelas bukan hal sepele. Dunia One Piece sedang berada di ambang kekacauan. Banyak pihak berlomba mencapai One Piece, sementara yang lain justru berusaha mencegah siapapun menemukan Laugh Tale. Jalan menuju takhta Raja Bajak Laut penuh konflik, rahasia, dan pertarungan hidup-mati.

Namun di sisi lain, Luffy adalah protagonis utama dari kisah ini, dan kekuatannya telah berkembang luar biasa. Ia sudah menaklukkan dua Yonko, membentuk aliansi besar, dan menginspirasi generasi baru.

Karena itu, meski sulit, rasanya tinggal menunggu waktu sebelum Luffy mewujudkan mimpinya. Tantangan terakhir mungkin akan datang, tapi jika ada satu orang yang bisa menaklukkan semuanya, itu adalah dia.

3. Sanji: menemukan All-Blue

Vinsmoke Sanji (dok. Toei Animation/One Piece)

Kalau kamu bertanya kenapa mimpi Sanji saya tempatkan sebagai lebih sulit dibanding menjadi Raja Bajak Laut… alasannya terletak pada ketidakjelasan bentuk dan eksistensinya.

Menjadi Raja Bajak Laut punya syarat yang konkret: capai Laugh Tale dan temukan One Piece. Tapi All Blue? Bahkan keberadaannya masih jadi misteri. Tidak ada satu pun tokoh dalam cerita (termasuk Zeff dan Bajak Laut Roger) yang secara eksplisit pernah menemukannya. Padahal, kru Roger telah mengarungi seluruh Grand Line dan mencapai Laugh Tale, sesuatu yang hanya segelintir orang mampu lakukan.

Dari sinilah muncul berbagai teori tentang All Blue:

  • Teori pertama: All Blue belum ada, dan baru akan tercipta jika Red Line runtuh, menyatukan empat lautan besar menjadi satu. Keberadaan bahtera Noah di Fish-Man Island mungkin merupakan bentuk persiapan jika peristiwa itu terjadi, mengingat Red Line saat ini menjadi penghalang fisik utama antara lautan.

  • Teori kedua: All Blue hanya akan tercipta setelah dunia One Piece tenggelam sepenuhnya. Dalam skenario ini, daratan lenyap dan seluruh planet menjadi lautan biru. Dunia berubah jadi All Blue, tapi dengan harga kehancuran total, sebuah skenario kiamat yang justru harus dicegah.

Mimpi Sanji, pada akhirnya, bergantung pada arah akhir cerita One Piece itu sendiri. Jika skenario pertama terjadi, harapan masih terbuka. Tapi jika yang kedua yang mendekat, maka Sanji malah harus mencegah terciptanya All Blue.

2. Nami: menggambar peta seluruh dunia

Nami (dok. Toei Animation/One Piece)

Sekilas, mimpi Nami terdengar sederhana, menggambar peta seluruh dunia. Tapi kenyataannya, ini salah satu mimpi yang paling ambisius dan teknis di antara kru Topi Jerami.

Mencapai Laugh Tale tentu akan jadi bagian penting dari mimpinya. Pulau itu begitu misterius dan tersembunyi, dan hampir tidak ada kartografer di dunia yang pernah mencatat keberadaannya. Tapi meski Nami berhasil mencapainya, perjalanannya belum selesai.

Untuk benar-benar mewujudkan mimpinya, Nami harus melanjutkan ekspedisi ke pulau-pulau yang selama ini belum dikunjungi kru Topi Jerami. Ia harus menavigasi wilayah-wilayah ekstrem, reruntuhan pulau kuno, zona terlarang, dan area yang bahkan tidak tercatat di Log Pose, demi menghadirkan peta yang benar-benar utuh dan akurat.

Satu hal yang pasti: ini bukan mimpi yang bisa selesai hanya dengan satu pelayaran. Ini adalah pekerjaan seumur hidup, penuh detail, risiko, dan dedikasi.

Semoga saja dunia One Piece tidak keburu tenggelam, kalau itu terjadi, Nami mungkin hanya akan menggambar lautan biru kosong. Bukan “peta dunia”, tapi “laut dunia”.

1. Tony Tony Chopper: jadi dokter terbaik yang menyembuhkan segala macam penyakit

Tony Tony Chopper (dok. Toei Animation/One Piece)

Di antara semua mimpi kru Topi Jerami, mimpi Chopper mungkin adalah yang paling idealistis sekaligus tak berbatas. Ia ingin menjadi dokter sejati, seseorang yang mampu menyembuhkan segala macam penyakit.

Namun tidak seperti mimpi-mimpi lain yang mungkin tercapai saat Laugh Tale ditemukan atau saat dunia berubah, impian Chopper tidak punya titik akhir yang jelas. Bahkan jika mereka mencapai Laugh Tale dan Luffy menjadi Raja Bajak Laut, Chopper tetap belum bisa mengatakan bahwa mimpinya telah terwujud.

Fakta bahwa Gol D. Roger tetap meninggal karena penyakit, meski sudah mengunjungi Laugh Tale, memberi petunjuk bahwa tidak ada “obat ajaib” di sana. Artinya, mimpi Chopper bukan tentang menemukan satu jawaban instan, melainkan tentang proses tanpa henti untuk belajar, memahami, dan mengobati.

Ini adalah mimpi jangka panjang, mungkin sepanjang hidupnya. Sama seperti di dunia nyata, selalu ada penyakit baru yang muncul, dan pengetahuan medis terus berkembang. Perjuangan Chopper sebagai dokter tidak akan pernah benar-benar selesai.

Namun, jika teori tentang peradaban kuno terbukti benar, dan Chopper berhasil menemukan teknologi medis canggih yang tersisa, mungkin di Laugh Tale atau tempat lain, itu bisa menjadi loncatan besar yang membawanya lebih dekat ke impiannya.

Nah, itulah peringkat mimpi-mimpi kru Bajak Laut Topi Jerami dari yang paling mudah hingga yang paling sulit untuk terwujud.

Beberapa mimpi, seperti milik Nami dan Chopper, jelas bukan sesuatu yang langsung selesai setelah mencapai Laugh Tale. Justru, mimpi mereka terasa seperti perjalanan seumur hidup, misi yang terus berjalan bahkan setelah petualangan besar usai.

Kalau menurutmu gimana? Apakah kamu setuju dengan urutannya? Atau justru punya pendapat sendiri soal mimpi siapa yang paling berat diwujudkan?

Editorial Team