Kapten John Jiki Jiki no Mi. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Bab One Piece 1163 juga memperlihatkan sisi lain dari Insiden God Valley, yang menjelaskan akhir dari Bajak Laut Rocks.
Kali ini, dua anggota kru yang jarang disorot (Kapten John dan Ganzui) mendapat giliran unjuk gigi, dan kekuatan mereka ternyata di luar dugaan.
Kapten John terlihat menyerap tumpukan harta karun dengan kekuatannya. Sejak bab 1161, ia memang sudah dicurigai sebagai pengguna Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis yang kelak diwarisi oleh Eustass Kid, karena diperlihatkan memiliki lengan logam besar. Adegan ini akhirnya mengonfirmasi kecurigaan itu! John memang punya kekuatan magnet!
Namun sebelum ia sempat kabur dengan rampasan itu, Ganzui menyerangnya dengan cara yang konyol tapi dahsyat: melempar upil yang kemudianb meledak besar. Dari situ, kita tahu bahwa Ganzui adalah pengguna asli Bomu Bomu no Mi, Buah Iblis yang kelak jatuh ke tangan Mr. 5 di era modern.
Yang terjadi setelahnya adalah chaos.
Sementara Shirohige, Kaido, dan Big Mom masih bertarung membantu kapten mereka melawan Imu, John justru sibuk menjarah, Ganzui menyerang John, dan tak lama kemudian, Ganzui juga menyerang Shiki.
Konon, setiap peti harta yang diserap John bernilai sekitar satu miliar Belly, dan jumlah petinya banyak. Pada akhirnya, dua bajak laut ini terperangkap oleh nafsu mereka sendiri.
Kalimat terakhir John sebelum menyerap seluruh harta bahkan terdengar seperti epitaf untuk kru mereka: “Selamat tinggal, Bajak Laut Rocks.”
Ucapan itu seperti pertanda bahwa bahkan jika Rocks selamat dari God Valley, bajak lautnya tetap tidak akan pernah bisa bertahan dari kerakusan mereka sendiri.
Dan ketika kita melihat gambaran besar dari semuanya (Rocks yang dikutuk menjadi iblis, Garp dan Roger mungkin terpaksa mengakhiri hidupnya, sementara anak buahnya saling menghancurkan demi harta) jelaslah kini kenapa Bajak Laut Rocks bubar setelah Insiden God Valley.
Bukan hanya karena musuh terlalu kuat, tapi karena fondasi kru itu sendiri telah runtuh dari dalam.