Yamato, anak Kaido adalah sosok yang sudah disebut-sebut sejak beberapa bab sebelumnya namun belum juga muncul.
Nah, di bab 983, Yamato akhirnya tampil. Meski wajahnya ditutupi, kita sudah mendapat beberapa gambaran tentang sosok misterius ini.
Apa saja?
Di One Piece 983, kita melihat Ulti sempat menghadapi Luffy.
Lalu tiba-tiba datanglah Yamato, mengakhiri Ulti dengan satu serangan Raimei Hakke atau Thunder Bagua.
Ya, ini teknik yang sama yang digunakan Kaido untuk mengalahkan Gear 4 Boundman Luffy dalam satu pukulan.
Bedanya? Kalau di versi manga, kamu bisa lihat Kaido mengayunkan kanabo dengan satu tangan saja. Yamato harus dua tangan.
Kalau sudah begini, tampaknya rahasia kekuatan Kaido memang bukan di kanabo miliknya.
Thunder Bagua tampaknya adalah teknik yang memang kuat, lalu dipadukan dengan kekuatan fisik dan kualitas senjata yang memang hebat juga.
Kaido tampaknya kecewa pada anaknya. Namun seharusnya dia kecewa pada Yamato bukan karena kekuatan. Anak ini sama-sama berbahayanya dengan ayahnya.
Saya awalnya bertanya-tanya kenapa harus Tobi Roppo yang dikerahkan mencari Yamato.
Tobi Roppo harusnya hanya di bawah All Star. Jadi kenapa pula mereka yang harus mencari Yamato bukannya para bawahan?
Pertunjukan kekuatan Yamato rasanya menegaskan jawabannya.
Lha kalau Ulti yang memang Tobi Roppo saja dijatuhkan dengan satu serangan Thunder Bagua, gimana nasibnya kalau yang mengejar Yamato cuma bawahan?
Bahkan saya rasa ini juga alasan kenapa Kaido siap memberi siapa pun yang menangkap Yamato kesempatan jadi All Star.
Bila salah satu Tobi Roppo bisa menangkap Yamato, berarti si Tobi Roppo antara cerdik atau cukup kuat untuk melumpuhkan pria itu.
Saya sudah curiga kalau Yamato ini berpotensi jadi tokoh baik sejak tahu namanya.
Nama Yamato ini mengingatkan pada Yamato Takeru, seorang pahlawan legendaris Jepang.
Di One Piece 983, setelah menolong Luffy, ia membawa Luffy pergi dan mengatakan dirinya sudah menunggu Luffy.
Saya masih harus menunggu dulu motivasi Yamato. Namun, memang sejauh ini tampaknya Yamato memang orang baik.
Bisa jadi Kaido kecewa dengan anaknya bukan karena kekuatan Yamato, namun karena sifatnya lebih mendekati sifat baik Kozuki Oden atau Whitebeard.
Ada teori liar soal Yamato adalah Oden. Penyebabnya adalah borgol di tangan Yamato, yang bentuknya mirip dengan borgol Oden saat dia direbus. Juga Yamato memiliki semacam tali Jepang di pakaiannya seperti Oden.
Selain itu, ada juga kata-kata Yamato soal dia sudah menanti Luffy. Kita tahu kalau Oden menanti Joy Boy.
Tapi benarkah? Saya rasa sih tidak.
Oda memang tidak suka membunuh karakter. Bahkan bab 983 ini dibuka dengan Pound ditemukan oleh Chiffon dan Lola, setelah sebelumnya di Whole Cake Island kita kira Pound pasti mati!
Tapi untuk yang seperti ini, saya ragu Oda akan mengungkap hal konyol seperti Oden dibesarkan Kaido sebagai anak setelah amnesia.
Kloningan dari Oden juga tampaknya tidak masuk akal, karena itu mah twist dari Boruto.
Kalau memang Yamato punya koneksi dengan Oden, saya rasa ini sebatas Yamato mengidolakan Oden saja.
Patut diingat kalau Kaido begitu respek pada Oden, hingga ia kecewa Momonosuke hanya seperti itu. Kaido pun sampai mengatakan ke Oden kalau dia membunuh Higurashi, yang mengganggu pertarungan mereka, sebelum menembak mati Oden.
Saya jadi merasa Kaido mungkin ingin membuat anaknya jadi pejuang seperti Oden, sosok yang hampir membunuhnya. Tapi lalu Yamato sekalian jadi baik.
Nah, itulah pengungkapan Yamato di One Piece 983. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!