Manmayer Gunko. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Dari pola yang terlihat sejauh ini, tampaknya kemampuan regenerasi dan keabadian biologis (awet muda) bukanlah hal yang sama, melainkan dua jenis berkah berbeda dari Imu.
Mereka yang diangkat menjadi God’s Knight, seperti Maffey dan Shepherd Sommers, otomatis memperoleh kemampuan regenerasi tanpa batas. Tubuh mereka bisa dipulihkan seketika, bahkan setelah ditebas atau diledakkan. Namun tetap ada yang menarik: mereka (untuk kasus Sommers dan Garling) tetap menua secara fisik. Wajah keriput, rambut memutih, tubuh menua, tapi mereka tidak bisa mati.
Lalu mungkin ada berkah yang lebih tinggi: keabadian sejati, di mana penuaan berhenti total seperti yang terjadi pada para Gorosei dan Gunko.
Mungkin, Imu hanya memberikan “berkah penuh” ini kepada individu yang dianggap benar-benar luar biasa, mereka yang terbukti paling setia dan paling berguna baginya.
Melihat dari penampilan para Gorosei, penuaan mereka baru terhenti di masa tua, seolah mereka “diangkat” setelah membuktikan diri bertahun-tahun lamanya. Gelar-gelar mereka, seperti Godhead of Agriculture, seperti mengindikasikan mereka dapat berkah karena pencapaian luar biasa di bidang berbeda-beda.
Dan di sinilah Gunko menjadi anomali menarik. Ia adalah satu-satunya sosok yang penuaannya terhenti saat masih muda.
Memperhitungkan indikasi bahwa Gunko kemungkinan dicuci otak oleh Imu, berbeda dari Garling dan para Gorosei yang tampak tunduk karena keyakinan... bisa jadi awet mudanya mungkin bukan anugerah alami dari kesetiaan, tapi hasil manipulasi langsung Imu.
Atau bahkan mungkin hukuman. Seperti misalnya... dia tadinya wanita yang bahkan tidak ingin menjadi pelayan Imu tapi kini dipaksa melayaninya dan melakukan berbagai kekejaman selamanya.