Gloriosa dan Shakuyaku. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Dalam dunia masyarakat, orang biasanya akan dianggap asli jika diakui oleh lingkungan sekitarnya, bukan mengaku-ngaku. Hal itu juga berlaku pada kasus Gloriosa dan Shakuyaku.
Gloriosa selalu menganggap dirinya cantik dan bahkan memproklamasikan dirinya sebagai perwujudan kesempurnaan itu sendiri. Ia juga sering mencoba berpose layaknya seorang model hanya untuk bisa pamer kecantikannya. Hal itu memang diakui orang-orang biasa namun hasilnya? Tokoh-tokoh legend seperti Roger, Gaban, dan lainnya tampaknya tak sampai melirik Gloriosa.
Berbeda dengan Shakuyaku, ia sepertinya tak kepikiran untuk melakukan hal seperti itu. Yang ada, dia cuma fokus menundukkan pihak musuh dan merampas semua yang bisa diambil demi keuntungan Kuja. Namun, ia bisa melakukan itu dengan indah sehingga pria perkasa seperti Roger dan Gaban sudah melemah duluan akibat pesona alami Shakuyaku.
Jadi tak heran jika Shakuyaku bisa jauh lebih memikat daripada Gloriosa. Ia tak meminta untuk diakui cantik, tapi orang-orang sudah mengakuinya tanpa diminta.
Itulah penjelasan kenapa Shakuyaku bisa lebih disukai daripada Gloriosa.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku