Rayleigh dan para anggota suku Kuja (Dok. Toei/One Piece)
Meski suku Kuja melarang keras keberadaan laki-laki di wilayah mereka, sejauh ini mereka sudah membuat pengecualian untuk dua orang.
Yang pertama adalah Rayleigh. Hal itu tak mengherankan karena ia punya kedekatan dengan Shakuyaku yang notabene mantan ratu Amazon Lily. Selain itu juga, pria tersebut juga pernah ikut berperan dalam penyelamatan para Gorgon Sister sampai mereka pulang ke rumahnya. Jadi tak heran kalau Hancock sendiri tak bermasalah berinteraksi dengan pria itu dan bahkan terkesan seperti menganggapnya seperti ayah sendiri seperti yang kita lihat pada saat suku Kuja dan Rayleigh berkumpul membahas serangan Angkatan Laut dan Kurohige. Para penduduk lain pun tampaknya sampai menghormati mantan wakil kapten Bajak Laut Roger tersebut.
Yang kedua adalah Luffy yang dulu sempat kontra dengan Hancock. Namun setelah melihat tindakan Luffy yang ingin menutupi rahasia tanda budak pada Sandersonia serta mengetahui kejadian di Sabaody, perempuan itu malah berakhir jatuh hati dan sampai terkena penyakit cinta. Karena sudah diistimewakan oleh Hancock, Luffy pun bisa bebas keluar masuk dan bergaul dengan para penduduk Amazon Lily.
Itulah alasan kenapa suku Kuja melarang keras keberadaan lelaki hanya karena dua hal, yaitu keamanan dan juga harga diri sebagai perempuan.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku