Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Monkey D. Luffy di Elbaf. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Monkey D. Luffy di Elbaf. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Toei Animation mengumumkan kebijakan baru untuk mengurangi jumlah episode One Piece menjadi maksimal 26 per tahun, dengan fokus pada tempo yang lebih setia dengan manga.

  • Hiatus produksi selama Januari hingga Maret 2026 akan menandai dimulainya arc baru Elbaf setelah berakhirnya Arc Egghead versi anime.

  • Perubahan strategi besar Toei Animation membuat One Piece beralih ke sistem penayangan bergaya seasonal, dengan fokus pada kualitas dan pengalaman menonton di setiap episodenya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mulai tahun 2026, anime One Piece rupanya akan mengalami perubahan besar dalam pola produksinya.

Salah satu dampaknya, seri ini akan menjadi lebih jarang muncul dalam setahun. Bahkan sudah ada rencana hiatus dari Januari sampai Maret 2206.

Kok bisa begitu?

Kenapa anime One Piece akan hiatus selama Januari hingga Maret 2026?

Apa alasan di balik keputusan ini dari pihak Toei Animation dan tim produksinya?

Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kebijakan baru Toei Animation

Kru Bajak Laut Topi Jerami dari anime One Piece (1999) (dok. Toei Animation/One Piece)

Toei Animation dan produser anime One Piece, Ryūta Koike, mengumumkan dalam siaran langsung One Piece News pada hari Selasa bahwa anime tersebut akan mengurangi jumlah episode tahunannya menjadi maksimal 26 episode mulai tahun 2026.

Menurut Toei Animation, jadwal baru ini akan memungkinkan tiap episode untuk “menggabungkan lebih banyak konten, tempo, dan alur cerita dari manga, sekaligus tetap memanfaatkan keunikan penceritaan yang hanya mungkin dilakukan lewat animasi.”

Komentar soal tempo ini menarik.

Selama bertahun-tahun, One Piece versi anime kerap dikritik sebagian fans manga karena terlalu memanjangkan momen, ada kalanya satu episode hanya mencakup setengah bab manga, dengan tambahan adegan atau pengulangan untuk menjaga jarak agar anime tidak terlalu cepat menyusul manga.

Langkah ini memang efektif untuk menjaga jarak adaptasi, tapi di sisi lain membuat beberapa bagian anime terasa berlarut-larut dan kehilangan intensitas emosional yang seharusnya hadir seperti di manga.

Dengan sistem produksi baru ini, One Piece berpotensi memiliki pacing yang lebih mendekati manga aslinya.

2. Hiatus akan dimulai awal 2026

key visual elbaf arc one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Arc Egghead versi anime dijadwalkan akan berakhir pada tahun 2025.

Setelah itu, One Piece akan memasuki hiatus produksi selama tiga bulan, tepatnya dari Januari hingga Maret 2026.

Anime ini kemudian akan kembali tayang pada April 2026 untuk cour pertama dari dua cour yang sudah direncanakan. Dan tentu saja, kembalinya anime ini akan menandai dimulainya arc baru yang sangat dinanti: Elbaf.

Dalam siaran One Piece News kemarin, Toei Animation juga memperlihatkan key visual pertama untuk arc Elbaf, menampilkan Luffy berjalan sendirian di padang salju

3. Perkembangan penayangan anime One Piece

Jolly Roger Bajak Laut Topi Jerami (dok. Toei Animation/One Piece)

One Piece adalah anime long runner legendaris yang telah tayang hampir tanpa henti sejak pertama kali mengudara pada tahun 1999.

Biasanya, serial ini hanya libur jika ada peristiwa khusus seperti siaran maraton, acara olahraga nasional, atau ketika Toei Animation memang mengumumkan jeda produksi singkat.

Seperti anime long runner lainnya, One Piece di masa lalu sering mengakali jarak dengan manga agar tidak menyusul materi sumbernya, mulai dari menambahkan episode filler seperti G-8 Arc, menyisipkan adegan orisinal di cerita utama, hingga memperpanjang durasi momen tertentu.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, pace anime ini mulai melambat secara signifikan.

Episode-nya kini cenderung mengadaptasi satu bab manga penuh tanpa pemotongan maupun tambahan, dan jarang sekali menghadirkan filler murni. Sebagai gantinya, One Piece lebih sering menayangkan episode rekap di antara jeda arc.

Filler baru umumnya hanya muncul untuk mendukung perilisan film layar lebar, seperti Uta’s Past Arc yang ditayangkan untuk promosi One Piece Film: Red.

Dengan tempo produksi yang semakin hati-hati dan jarang menambahkan konten orisinal, keputusan Toei Animation untuk mengubah pola penayangan mulai 2026 terasa semakin masuk akal.

4. Jadi, kenapa anime One Piece akan Hiatus Januari hingga Maret 2026?

Monkey D. Luffy di Elbaf. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Kembali ke pertanyaan utama artikel ini, kenapa anime One Piece akhirnya akan hiatus?

Jawabannya sederhana: ini adalah bagian dari perubahan strategi besar Toei Animation.

Mulai tahun 2026, mereka berencana mengurangi jumlah episode anime One Piece menjadi maksimal 26 episode per tahun, atau setara dengan dua cour saja.

Langkah ini menandai pergeseran besar bagi One Piece, yang selama lebih dari dua dekade dikenal sebagai anime mingguan tanpa henti. Kini, seri ini akan mengadopsi sistem penayangan bergaya seasonal, mirip dengan format yang digunakan oleh anime modern seperti Bleach: Thousand-Year Blood War.

Mungkin terasa mengejutkan bagi sebagian fans. Namun dengan arah produksi terbaru yang berfokus pada tempo yang lebih setia dengan manga, serta pengurangan filler dan konten tambahan, keputusan ini terasa masuk akal.

Alih-alih mengejar kuantitas tayangan, Toei tampaknya ingin menjaga kualitas dan pengalaman menonton di setiap episodenya.

Kalau menurutmu gimana?

Apakah langkah ini akan membuat One Piece terasa lebih segar, atau justru kehilangan pesona lamanya sebagai anime mingguan legendaris?

Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team