Mungkin ada yang berpikir kenapa Ace mati dengan mudah di perang Marineford, bahkan banyak yang berpikir bahwa Ace tidak sehebat itu. Jawabannya, tentu Ace mati tidak semudah itu, karena ada beberapa faktor yang membuatnya mati di akhir perang Marineford, dan membawa kekalahan pada aliansi Shirohige.
Namun, apa saja faktor dan penyebab yang membuat Ace mati di Marineford?
Maksudnya sudah lelah di sini adalah, Ace sudah melalui banyak hal, bahkan istirahat saja dia tidak tenang.
Awalnya, dia sudah berkelana sendirian untuk mencari Teach sendirian, bahkan pencarian tunggalnya ini berlangsung cukup lama, dan diketahui saat alur cerita Arabasta, Ace sudah mencari Teach. Saat bertemu dengan Teach alias Kurohige, dia langsung melakukan pertarungan habis-habisan dengan pengguna Yami Yami no Mi tersebut, dan berbuah kekalahan bagi Ace. Tentu dia mengalami luka yang berat dan cukup serius.
Setelah dikalahkan Teach dan diserahkan ke angkatan laut, Ace dibawa ke Impel Down, dan di sini dia mengalami siksaan yang berat, karena semua narapidana di sini tidak ada yang bisa beristirahat dengan tenang. Selain itu, selama di Impel Down, Ace selalu diikat dengan borgol dari batu laut. Borgol ini saja sudah sangat menyakitkan bagi pengguna Buah Iblis.
Luka luar dan luka mental juga ia alami, ketika ia merasa bersalah saat banyak temannya yang mati untuk menyelamatkannya, juga saat fakta bahwa dia adalah anak dari Gol D. Roger dibeberkan ke seluruh dunia.
Ada satu penyebab yang membuat Ace mati di perang Marineford, yaitu untuk melindungi Luffy, adiknya sendiri. Luffy saat itu hampir saja mati terkena tinju magma milik Akainu yang sedang marah.
Di sini Ace sebagai kakak langsung memasang badan, dan akhirnya memilih mati untuk melindungi adiknya sendiri.
Tindakan Ace sebenarnya sangat penting. Secara langsung, dia akan menyelamatkan calon raja Bajak Laut yang di masa depan nanti akan membuat perubahan besar. Di sisi lain, hal tersebut harus ia lakukan karena Luffy adalah salah satu keluarganya yang paling berharga.
Di sini, Ace mati bukan dibunuh oleh Angkatan Laut biasa.
Bahkan, saat dia baru bebas, Ace dan Luffy sempat mengatasi Angkatan Laut reguler yang mencoba menahannya.
Orang yang membunuh Ace adalah salah satu petarung hebat dari Angkatan Laut, yaitu Akainu, seorang Admiral.
Akainu itu gilanya adalah sosok dengan kekuatan destruktif paling gila ke tubuh musuhnya.
Karakter One Piece itu sering banget luka-luka, tapi biasanya setelah dirawat luka mereka akan pulih. Tapi Akainu meninggalkan bekas luka permanen ke Kuzan, Luffy, dan Shirohige (wajah Shirohige sempat lenyap separuh dan dadanya berlubang setelah kena tinju Akainu).
Jika melihat lawannya seperti ini, tentu alasan Ace mati dengan mudah sangat tidak berlaku. Justru Ace mati di tangan lawan yang sangat hebat dan kekuatannya jelas berada di atas Ace.
Sebelum time skip selama dua tahun, pengguna Logia sangat didewakan, karena hampir tak ada yang bisa menyentuh maupun mengalahkannya, kecuali dengan trik khusus seperti air yang digunakan Luffy ketika melawan Crocodille. Hal ini juga berlaku dalam pertarungan Marineford, dan juga saat Ace mati.
Tentu Ace adalah petarung yang hebat, dan materi seperti One Piece Novel A mengonfirmasi kalau dia sudah bisa Haki di Marineford.
Namun di momen itu, konsep Haki belum dieksplorasi terlalu dalam. Menjelang kematiannya, Ace belum diperlihatkan memiliki Haki atau sejenisnya (meski sebenarnya saat itu dia sudah punya). Kalau konsep Haki sudah diperkenalkan bisa jadi kematian Ace akan lebih sulit.
Itulah beberapa faktor dan penyebab Ace mati di perang Marineford. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu memiliki teori lain? Tulis di kolom komentar dan bagikan ke teman-temanmu, ya.
Diterbitkan pertama 16 Maret 2018, diterbitkan kembali 6 Januari 2025.