Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Kurohige meraih Ace one piece.png
Kurohige meraih Ace one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Ini sebenarnya duel anak Roger lawan anak Rocks

  • Sudah berapa lama sih duel ini?

  • Sejak awal ditulis ini adalah katalis

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak awal, duel Kurohige lawan Ace memang sudah sangat menarik. Duel ini benar-benar jadi katalis dari Perang Marineford, yang kemudan berpengaruh besar pada situasi dunia One Piece setelah time-skip.

Karena kalau Kurohige tidak menyerahkan Ace ke Angkatan Laut setelah mengalahkannya, dunia One Piece bisa sangat berbeda dari yang kita ketahui.

Bahkan mungkin Bajak Laut Topi Jerami yang akan hancur, karena sebenarnya target pertama Teach adalah Luffy.

Dan sekarang, setelah ayah Teach terungkap, duel di Pulau Banaro ini jadi semakin menarik.

Simak hal-hal seru dari duel Ace versus Kurohige berikut!

1. Ini sebenarnya duel anak Roger lawan anak Rocks

rocks d. xebec dan kurohige. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Menariknya, duel antara Ace dan Kurohige, yang pertama kali ditampilkan di One Piece bab 441 (rilis tahun 2007!), kembali menjadi sorotan besar di tahun 2025. Bukan hanya karena dampak besar duel ini terhadap dunia One Piece, tapi juga karena konteks sejarahnya yang kini makin dalam.

Setelah terungkap bahwa Kurohige adalah anak dari Rocks D. Xebec, dan Ace adalah anak kandung Gol D. Roger, kita baru menyadari satu hal:

Ini bukan sekadar duel dua bajak laut kuat. Ini duel simbolis antara dua garis darah paling legendaris di dunia One Piece.

Dua anak dari rival terbesar di masa lalu, yang kini bentrok demi ambisi masing-masing. Sebuah pertempuran yang bukan hanya menandai akhir dari perjalanan Ace, tapi juga awal dari kebangkitan ambisi Kurohige, dan warisan Rocks, di dunia baru.

Lucunya ya...

Ketika duel ini terjadi di 2007, kita belum tahu Ace itu anak Roger, karena itu baru terungkap di Marineford. Dan kita jelas belum tahu Teach anak Xebec karena itu baru terungkap jauh di 2025.

2. Sudah berapa lama sih duel ini?

Portgas D. Ace (dok. Toei Animation/One Piece)

Secara kronologi di dunia One Piece, Pertempuran Pulau Banaro, duel legendaris antara Ace dan Kurohige, terjadi sekitar dua tahun sebelum alur cerita saat ini, mungkin lebih beberapa bulan. Artinya, bagi Luffy dan karakter lain, ini adalah masa lalu yang "relatif" baru.

Namun, bagi kita pembaca di dunia nyata, duel ini adalah bagian dari sejarah panjang One Piece.

-Bab 440, yang memulai duel Ace vs Kurohige, pertama kali rilis di Jepang pada 6 Januari 2007.

-Bab 441, yang menutup pertarungan tersebut, terbit pada 22 Januari 2007.

Artinya? Sudah lebih dari 18 tahun sejak kita pertama kali menyaksikan duel ini di manga.

Ada kemungkinan beberapa dari kalian yang membaca artikel ini sekarang bahkan belum lahir saat bab itu dirilis pertama kali di Jepang.

Dan kini, di tahun 2025, duel ini kembali terasa relevan dan emosional setelah terungkap bahwa Ace adalah anak Gol D. Roger dan Kurohige adalah anak Rocks D. Xebec.

3. Sejak awal ditulis ini adalah katalis

Topi Ace jatuh one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Bab 441 berakhir dengan dramatis.

Setelah benturan jurus terkuat Kurohige dan Ace, kita diperlihatkan topi Ace terjatuh. Implikasi awal bahwa pertarungan itu tidak berakhir dengan baik bagi Ace.

Lalu ada narasi "pertempuran antara bajak laut ini, nanti akan dianggap sebagai pemicu dari kejadian besar yang akan terjadi selanjutnya."

Dan memang benar.

Duel Ace vs Kurohige adalah titik mula dari rangkaian krisis besar yang mengguncang dunia One Piece: penangkapan Ace, Perang Marineford, kematian Shirohige dan Ace, hingga munculnya era baru yang penuh kekacauan dan ketidakpastian.

Semua bermula dari bentrokan dua pewaris darah legendaris ini. Sebuah duel yang bukan hanya menentukan nasib mereka berdua, tapi mengubah arah sejarah dunia.

4. Target Kurohige awalnya bukan Ace!

Kelompok Kurohige di Pulau Banaro. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Salah satu hal paling menarik dari duel ini adalah: Ace sebenarnya bukan target utama Kurohige.

Kurohige adalah sosok yang oportunis dan sangat strategis. Ia tidak membunuh karena dendam atau amarah, melainkan demi langkah besar berikutnya dalam rencananya. Ia bahkan bisa bersikap ramah dan santai dengan orang yang ingin menangkap atau membunuhnya.

Ini terlihat jelas dalam interaksinya dengan Ace di bab 440. Saat mereka bertemu, Kurohige menyambut Ace dengan gembira, menyebutnya "Komandan Ace" seolah mereka teman lama, bahkan dengan santainya mengajak Ace bergabung ke kelompok bajak lautnya, meskipun sebelumnya dia telah membunuh Thatch, sesama kru Shirohige.

Kemudian Kurohige menjelaskan rencananya dengan ringan dan tanpa rasa bersalah: ia berniat membunuh Monkey D. Luffy di Water Seven dan menyerahkan jasadnya ke Pemerintah Dunia, tiket untuk menjadi Shichibukai.

Yep, target awal Kurohige adalah Luffy, bukan Ace. Hal ini konsisten dengan momen di Jaya, ketika Kurohige berusaha memburu Luffy sebelum Bajak Laut Topi Jerami "terbang" ke Skypiea.

Namun bagi Ace, ini adalah pukulan ganda.

Dia sudah memburu Kurohige karena membunuh Thatch, dan kini mengetahui bahwa adik angkatnya juga menjadi incaran membuat kemarahan Ace memuncak.

Duel yang terjadi pun menjadi bukan hanya soal keadilan untuk Thatch, tetapi juga perlindungan untuk Luffy, dan amarah terhadap ambisi kejam Kurohige.

Ace memang kalah...

Namun jika Ace tidak melawan Teach di Banaro, Teach akan lanjut mencoba memburu Luffy.

5. Pertarungan antara dua sosok dengan filosofi berbeda soal warisan ayah

Kurohige memukul Ace di One Piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Mari kita sorot lagi fakta bahwa ini adalah bentrokan antara putra Rocks dan Roger.

Duel Ace dan Kurohige bukan cuma soal kekuatan, tapi juga tentang dua cara pandang berbeda terhadap warisan dan takdir.

Ace adalah sosok yang menolak warisan reputasi ayahnya (Gol D. Roger), memilih jalannya sendiri dan setia pada keluarga pilihannya, yaitu kelompok Shirohige. Ia hidup bukan untuk mewarisi nama besar Roger, tapi untuk membuktikan bahwa ia bisa hidup sebagai dirinya sendiri.

Kurohige, sebaliknya, adalah sosok yang diam-diam terasa merayakan darahnya sebagai anak Rocks. Tanpa menggunakan nama keluarganya pun, ia perlahan menapaki jalan yang mirip dengan ayahnya, mendirikan kelompok bajak laut oportunis, membangun kekuatan di Hachinosu, dan mengejar impian besar jadi penguasa dunia.

Duel mereka di Pulau Banaro terasa seperti tabrakan antara dua warisan besar yang dibentuk oleh pilihan berbeda. Bagi Ace, kekuatan adalah harga diri dan komitmen pada orang yang ia anggap ayah. (Shirohige, bukan Roger). Bagi Kurohige, kekuatan adalah alat untuk menciptakan kekacauan dan menaiki takhta dunia.

Dan pada akhirnya, yang menang adalah mereka yang lebih sabar dan kejam, setidaknya dalam duel ini.

Satu hal menarik lagi soal "warisan" reputasi ayah mereka ini.

Dalam bentrokan ini, Kurohige dan Ace sama-sama tidak menggunakan marga ayah mereka. Portgas adalah marga ibu Ace, dan Marshall diduga sama, marga ibu Kurohige.

Nah itu lima hal menarik dari duel Ace versus Kurohige.

Menurutmu gimana?

Sampaikan di kolom komentar!

Editorial Team