8 Hal Menarik dari Bonney Meninju Saturn di One Piece Episode 1152

Toei Animation benar-benar all-out di episode ini. Detail animasinya terlihat dari detail Bonney, pergerakan kamera saat dia melompat, sampai efek distorsi yang menegaskan kekuatan pukulannya.

Saturn juga divisualisasikan dengan sangat grotesk dan mengintimidasi, sehingga serangannya terasa memiliki bobot besar. Setiap frame dibuat dengan komposisi kuat, cocok untuk dijadikan “hero shot” yang epik.

Anime memberi spotlight besar pada momen ketika Bonney berubah ke bentuk Distorted Future versi Nika dan melayangkan pukulan ke Saturn.

Transformasi itu ditampilkan lebih pelan dan intens, memberikan sensasi seolah Bonney menjalani momen “superhero awakening”-nya sendiri. Ketika versi Nika Bonney mengayunkan tinju, anime memanjangkan durasi build-up, membuat emosi, kemarahan, dan harapan Bonney benar-benar terasa.

Fokus kamera, gerakan slow motion, dan detik-detik sebelum pukulan mendarat semuanya diarahkan untuk menegaskan bahwa ini adalah pukulan hidup dan mati bagi Bonney.

Flashback ditata dengan sangat lembut, tidak memotong tensi, justru memperkuatnya. Cuplikan masa kecil Bonney yang menggemaskan, perhatian Kuma sebagai ayah tunggal, hingga penderitaan Ginny dan Kuma oleh Saturn memberi konteks mendalam soal penderitaan keluarga Bonney.

Kilasan itu muncul tepat saat Bonney bersiap meninju Saturn, seakan seluruh masa lalu itu berbaris di belakangnya dan mendorongnya maju untuk menyerang si penyebab masalah, Saturn.

Emosi yang dibangun terasa jauh lebih kuat daripada versi manganya.

Di manga, sebagian fans merasa pesan Vegapunk muncul pada timing yang “menginterupsi” adegan Bonney.

Anime memperbaiki itu dengan memadukan dialog Vegapunk ke atmosfer adegan, sehingga justru menambah dramatisasi pertempuran.

Masih akurat mengadaptasi manganya, namun alurnya lebih rapi sehingga momentum Bonney tetap terjaga.

Dukungan Luffy di momen ini bukan sekadar teriakan penyemangat. Luffy melihat bagaimana Bonney bangkit dan merasakan amarah Bonney ke Saturn, sehingga Luffy tahu dia harus mendukungnya.

Anime menegaskannya sebagai pengakuan bahwa Bonney adalah bagian dari perjuangan Topi Jerami di Egghead. Gesture, ekspresi, dan timing saat Luffy bersorak membuat hubungan mereka terasa lebih hangat.

Seolah Luffy memberi izin moral bagi Bonney untuk melawan ketakutan dan traumanya. Detail kecil ini membuat adegan lebih menggugah.

Soundtrack yang dipakai membawa suasana seperti klimaks saga, bukan sekadar adegan pertarungan episodik.

Musik yang digunakan sama seperti saat Luffy meninju Kaido untuk yang terakhir kalinya.

Musiknya tersusun dengan chorus besar dan tensi yang perlahan naik, menciptakan nuansa final dan penuh determinasi. Ketika nada mencapai puncak bersamaan dengan tinju Bonney, momen itu terasa seperti titik balik penting dalam arc Egghead—setara dengan momen epik dalam arc besar lain seperti Enies Lobby atau Marineford.

Anime memvisualisasikan luka Saturn dengan sangat brutal akibat serangan Luffy dan Bonney.

Tubuhnya bolong-bolong dan rusak parah, mengingatkan pada kondisi Saturn saat dihantam Rocks dan lainnya di God Valley.

Di anime juga seakan ditegaskan, serangan fatal itu didapatkan Saturn dari Luffy, kalau Bonney hanya memberikan dorongan dan tinju yang lebih besar dibanding tinju dengan Haoshoku Haki-nya Luffy.

Namun apapun itu, kalau bukan karena kekuatan keabadian Imu maka Saturn harusnya mati di situ.

Adegan ini adalah pembayaran tuntas untuk seluruh penderitaan Bonney sejak kecil.

Saturn adalah sosok yang menghancurkan hidup keluarga Bonney dari akar, dan akhirnya Bonney bisa berdiri, menatapnya, lalu memukul balik.

Anime membuat payoff ini terasa monumental, kamera close-up pada mata Bonney, napas yang berat, dan tinjunya yang membawa marah ke Saturn, seakan memang Bonney itu orang yang tepat untuk menghajar Saturn di momen ini.

Nah itu dia hal menarik dari Bonney menghajar Saturn di One Piece episode 1152, bagaimana menurutmu?