Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Gloriosa dan Roger.jpg
Gloriosa dan Roger One Piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Anak mereka akan jauh lebih berbahaya dari Ace! Di Amazon Lily, kecantikan bukan sekadar penampilan, melainkan kekuatan.

  • Jangan kira hidup anak Gloriosa dan Roger akan hidup mudah. Anak mereka tetap menjadi target Angkatan Laut dan mungkin tumbuh sebagai pelarian.

  • Kemungkinan menarik jika anak mereka perempuan. Anak perempuan Gloriosa dan Roger akan dibesarkan dalam budaya pejuang Kuja.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ratu Kuja beberapa generasi sebelum Boa Hancock, Gloriosa, pernah jatuh hati pada Gol D. Roger di One Piece.

Sayangnya, cinta itu tampaknya tak berbalas.

Roger, di masa mudanya, justru terlihat lebih tertarik pada Shakuyaku, yang saat itu merupakan wakil Gloriosa. Dan seperti yang kita tahu, Roger akhirnya memilih Portgas D. Rouge sebagai pasangan hidupnya, dan dari merekalah lahir Ace.

Tapi mari kita berandai-andai.

Bayangkan jika Roger benar-benar membalas perasaan Gloriosa. Bayangkan jika Raja Bajak Laut menjalin hubungan dengan seorang Ratu Kuja.

Akan seperti apa dampaknya terhadap dunia One Piece?

Bagaimana nasib Amazon Lily?

Bagaimana jika mereka memiliki anak?

Berikut teori dan spekulasinya!

1. Anak mereka akan jauh lebih berbahaya dari Ace!

Portgas D. Ace (dok. Toei Animation/One Piece)

Di Amazon Lily, kecantikan bukan sekadar penampilan, melainkan kekuatan.

Empat Ratu Kuja yang dikenal sejauh ini bukan hanya memikat secara visual, tapi juga merupakan petarung paling hebat di generasinya.

Gloriosa, sang ratu dari masa lalu, bahkan pernah menjadi anggota Bajak Laut Rocks, kru paling berbahaya sebelum Era Keemasan Bajak Laut. Artinya, di masa mudanya, Gloriosa hampir pasti sangat mematikan.

Lalu kita punya Gol D. Roger, Raja Bajak Laut dengan Haoshoku Haki legendaris, sosok yang ditakuti oleh dunia, dan dihormati oleh musuh-musuh terkuat.

Bandingkan dengan Portgas D. Rouge, ibu Ace.

Rouge memang perempuan luar biasa, tekadnya begitu kuat sampai-sampai ia menyembunyikan Ace di rahimnya lama sekali demi melindungi dia dari perburuan. Tapi ia bukan petarung.

Kalau Roger jadi bersama Gloriosa, anak mereka kemungkinan akan menjadi gabungan sempurna antara darah pejuang Amazon Lily dan tekad D. yang menggetarkan dunia.

Bisa jadi dia lahir dengan Haoshoku Haki bawaan yang sangat besar, insting bertarung alami, dan aura raja dari kedua pihak.

Ace saja mungkin akan terlihat biasa jika dibandingkan dengan anak hasil persilangan Roger dan Gloriosa.

2. Jangan kira hidup anak Gloriosa dan Roger akan hidup mudah

Gloriosa alias Elder Nyon muda di One Piece. (Dok. Toei Animation, Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Sekilas, kamu mungkin berpikir: "Kalau Roger menikah dengan Gloriosa, anak mereka pasti aman dibesarkan di Amazon Lily."

Tapi jangan lupa: Gloriosa sendiri pernah diasingkan dari pulau itu.

Fakta yang jarang diangkat adalah bahwa Gloriosa hanya bisa kembali ke Amazon Lily karena pengampunan dari Ratu Tritoma, mantan bawahannya sendiri. Itu pun kemudian Gloriosa memilih tinggal di luar desa, sendirian. Jadi, dalam skenario di mana ia punya anak dengan Roger, besar kemungkinan Gloriosa harus membesarkan anak itu di luar Amazon Lily, setidaknya sampai ia diampuni.

Dan itu berarti: setelah kematian Roger, Gloriosa dan anaknya tetap menjadi target Angkatan Laut.

Tapi satu pertanyaan besar muncul:

Bagaimana jika anak itu laki-laki?

Amazon Lily adalah pulau tertutup bagi pria. Bahkan Luffy yang disukai Hancock pun sempat dianggap ancaman. Jika Tritoma memaafkan Gloriosa yang datang sendiri, apakah ia akan tetap memaafkan jika Gloriosa pulang sambil membawa anak laki-laki dari Raja Bajak Laut?

Bisa jadi dalam skenario itu, Gloriosa tidak akan pernah diizinkan kembali.

Dan anak mereka, meskipun luar biasa kuat, mungkin tumbuh sebagai pelarian, terasing dari dua dunia yang seharusnya menjadi warisannya: dunia Roger dan dunia Kuja.

3. Kemungkinan menarik jika anak mereka perempuan

perbandingan Gloriosa muda dan tua (dok. Toei Animation/One Piece)

Tapi... bagaimana jika anak Roger dan Gloriosa adalah perempuan?

Dalam skenario ini, peluangnya bisa jauh lebih gila dari sekadar anak pelarian. Setelah Gloriosa mendapat pengampunan dari Ratu Tritoma, anak itu mungkin juga diperbolehkan tinggal di Amazon Lily.

Dan ingat: di Amazon Lily, perempuan ditempa menjadi petarung.

Anak perempuan Gloriosa dan Roger akan dibesarkan dalam budaya pejuang Kuja, di mana Haki diintegrasikan ke dalam setiap teknik tempur, bahkan sejak usia muda. Dia akan tumbuh dengan pengaruh dua warisan besar: darah Roger sang Raja Bajak Laut, dan tradisi Gloriosa sang mantan Ratu Kuja.

Hasilnya? Bukan tak mungkin dia akan menjadi pejuang terkuat dalam sejarah Amazon Lily.

Dalam skenario ini, tahta Kuja bisa saja gak jatuh ke Boa Hancock.

Sebaliknya, putri Gloriosa-lah yang mungkin mewarisi posisi tertinggi, bahkan jauh lebih cepat dari Hancock.

Dan bayangkan jika dia mewarisi Haoshoku Haki dari Roger...

Amazon Lily bisa saja dipimpin oleh seorang ratu dengan kekuatan yang menyaingi atau bahkan melebihi Raja Bajak Laut sendiri.

4. Gloriosa mungkin akan menua lebih anggun dari sekarang

Gloriosa One Piece

Di dunia One Piece, ada satu pola menarik: mereka yang mimpinya terpenuhi, cenderung menua dengan lebih baik.

Contohnya bisa kita lihat langsung di suku Kuja. Shakuyaku, mantan wakil Gloriosa, kini hidup damai bersama Silvers Rayleigh, dan menua dengan anggun, nyaris tak berubah meski usianya jelas tak lagi muda.

Sebaliknya, Gloriosa, sang idola laut di masa jayanya, kini menyusut, tubuhnya membungkuk dan kulitnya penuh keriput. Sisa kecantikannya seakan tertinggal di masa lalu. Mungkin karena, tak seperti Shakky, impian Gloriosa tidak pernah benar-benar tercapai.

Tapi coba bayangkan jika takdir berjalan berbeda. Bayangkan jika Roger benar-benar menerima cinta Gloriosa.

Mungkin dalam timeline itu, Gloriosa tak akan menjalani hari tuanya dengan getir. Mungkin dia akan menua seperti Shakuyaku: anggun, kuat, dan tetap berwibawa.

Karena di dunia One Piece, cinta yang berbalas dan mimpi yang tercapai bisa jadi kekuatan yang lebih dahsyat dari Haki itu sendiri.

Kesimpulan?

Gloriosa karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Bayangkan sebuah dunia alternatif di mana Gol D. Roger benar-benar menerima cinta Gloriosa.

Sebuah dunia yang tak akan pernah kita lihat, tapi penuh dengan kemungkinan menarik.

Di dunia itu, Gloriosa dan anaknya tetap harus menghadapi hidup yang sulit, karena ia sempat diasingkan dari Amazon Lily. Bahkan setelah diampuni oleh Tritoma, bukan tidak mungkin anaknya (jika laki-laki) akan tetap ditolak oleh tradisi keras suku Kuja, yang menolak kehadiran pria di pulau mereka.

Namun, jika anak mereka perempuan...

Segalanya bisa berbeda.

Bukan tak mungkin, anak perempuan Gloriosa dan Roger akan tumbuh besar di Amazon Lily, menyerap ajaran para pejuang Kuja, dan akhirnya mewarisi tahta Ratu, menggantikan Tritoma. Bukan Boa Hancock, tapi dia, anak dengan darah Raja Bajak Laut dan mantan idola Amazon Lily.

Laki-laki atau perempuan, satu hal pasti: anak dari Gloriosa dan Roger akan memiliki potensi luar biasa. Bahkan mungkin menjadi salah satu sosok terkuat di seluruh lautan, jika ia tumbuh dewasa dan menemukan jalannya sendiri.

Sayangnya, semua ini hanya kemungkinan. Dunia itu tak pernah jadi kenyataan.

Tapi kalau kamu yang jadi penulis One Piece, apakah kamu akan membuat kisah ini nyata?

Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team