Serangan Higanbana Rayleigh. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Kalau di alur Elbaf, Scopper Gaban bisa memperlambat regenerasi Shepherd Sommers. Jadi Sommers tidak mati, namun dia merasakan sakit dari tebasan Gaban, dan tubuhnya sempat tercerai berai dan butuh waktu untuk regenerasi.
Sekarang, coba kamu buka bab 1148. Lihat momen Gaban menebas Sommers. Lihat yang menarik? Ya, ada efek petir hitam di dekat tubuh Sommers dan Gaban. Pertanda Gaban mengerahkan Haoshoku Haki level tinggi untuk serangan itu. Ini bahkan ditegaskan di bab 1149, kapak Gaban ada efek petirnya.
Di bab 1152 lalu Gaban memperingatkan Luffy untuk memikirkan cara dia menggunakan Haoshoku Haki, lalu menekankan para God's Knight itu tidak abadi. Jadi tampaknya penggunaan Haki ini adalah kunci untuk melumpuhkan God's Knight!
Kenapa ini penting?
Kalau kita perhatikan momen Rayleigh menebas Sommers, tidak terlihat adanya kilatan petir hitam. Artinya, meski jurus Higanbana Rayleigh sangat impresif dan cukup kuat untuk membuat Sommers terlempar menembus dinding, serangan itu tidak punya efek “permanen” seperti tebasan Gaban.
Hasilnya, kemungkinan besar efeknya hanya mirip dengan tebasan Shirohige ke Maffey: keren, brutal, tapi ujung-ujungnya target bisa pulih lagi.
Bisa jadi ini antara karena Rayleigh memang belum sejago itu menguasai Haki, atau karena dia dan Bajak Laut Roger memang belum tahu keabadian God's Knight.