Inilah 5 Anggota New Giant Warrior Pirates di One Piece! Tim Hajrudin

Hajrudin adalah pemimpin dari New Giant Warrior Pirates, kelompok raksasa generasi baru yang lahir dari semangat kebebasan dan kesetaraan di tengah dunia yang sarat diskriminasi.

Menariknya, Hajrudin juga merupakan anggota Armada Besar Topi Jerami, sehingga secara teknis kelompoknya berada di bawah aliansi bajak laut Luffy, sebuah posisi yang bisa menjadi sangat strategis di Final Saga.

Hajrudin tumbuh dengan latar belakang yang rumit. Karena ibunya bukan berasal dari Elbaf, ia tumbuh dengan stigma dan diskriminasi, bahkan sampai dilarang masuk Kastel Aurust. Tapi justru karena itu, cita-cita Hajrudin semakin besar: Ia ingin menjadi raja dari semua raksasa, bukan hanya mereka yang berasal dari Elbaf.

Dari segi kekuatan, Hajrudin pernah menunjukkan potensi besar di Dressrosa, terutama saat ia menjatuhkan Machvise dari keluarga Donquixote dengan serangan khasnya, Gungnir. Namun demikian, skalanya tetap terasa di bawah Loki.

Jika dibandingkan, Loki pernah butuh dikalahkan oleh Shanks, sementara Hajrudin justru pernah ditumbangkan dengan mudah oleh Luffy saat masih musuh. Meski begitu, perkembangan karakter dan pengalaman Hajrudin sebagai bagian dari Armada Besar memberi alasan kuat untuk percaya bahwa kekuatannya pun sudah bertumbuh sejak saat itu.

Road adalah navigator utama dari New Giant Warrior Pirates, sekaligus anggota yang paling mencolok dari sisi kepribadian. Tidak seperti anggota lainnya, Road satu-satunya yang sempat terang-terangan tidak suka menjadi bagian dari Armada Besar Topi Jerami. Ia memandang rendah manusia dan menyimpan prasangka kuat terhadap ras lain, bahkan terhadap sesama raksasa yang tidak berasal dari Elbaf.

Prasangka ini kontras dengan kesetiaannya pada Hajrudin, yang justru bercita-cita menjadi raja bagi seluruh raksasa, tanpa memandang asal. Menariknya, kesetiaan Road bukan tanpa alasan pribadi. Saat masih kecil, Hajrudin pernah membelanya dari perundungan, dan sejak saat itu Road memutuskan untuk membantu mimpinya… lewat cara yang unik: menjadi navigator dan kartografer andalan bagi kru mereka.

Namun, karena sifat anehnya sebagai raksasa, Road sering mencari cara aneh juga untuk menegaskan superioritas dirinya. Salah satu contohnya adalah ketika ia menculik manusia dan menyimpannya dalam diorama, memaksa mereka menyembahnya sebagai Dewa Matahari. Hal ini jelas membuatnya bertentangan dengan nilai-nilai Topi Jerami, dan bahkan tidak disetujui oleh rekan-rekannya sendiri dalam kru New Giant Warrior Pirates.

Meski begitu, Road bukan karakter yang sepenuhnya jahat. Ketika akhirnya dikalahkan oleh Luffy dan rekan-rekannya, ia menyadari kesalahannya dan meminta maaf, bahkan menunjukkan sikap lucu dengan bersikap tunduk pada Nami. Setelah insiden itu, Road menjadi pemandu yang berguna bagi Luffy, Zoro, dan Nami saat mereka menjelajahi kastel

Gerd adalah dokter dari New Giant Warrior Pirates, Berbeda dengan Road yang penuh prasangka, Gerd justru menjadi sosok yang paling terbuka dan manusiawi di antara para raksasa Elbaf.

Gerd, seperti anggota lainnya, sudah mengenal Hajrudin sejak kecil. Namun ada satu elemen unik yang membedakannya dari rekan-rekannya: hubungannya dengan Big Mom.

Saat Charlotte Linlin masih kecil dan hidup di Elbaf, Gerd adalah salah satu teman yang bersahabat dengannya. Kamu bisa melihat Gerd kecil di kilas balik Big Mom, lho!

Namun peristiwa kelam yang terjadi saat Linlin mengamuk karena kelaparan di Elbaf menjadi titik balik. Gerd adalah orang yang menemukan Mother Carmel setelah kejadian itu, dan momen tersebut tampaknya sangat membekas baginya.

Di bab 1133, Gerd mengenang masa-masa awal persahabatannya dengan Linlin. Meski penuh nostalgia, ia tegas menyatakan pada Luffy bahwa perbuatan Big Mom tidak bisa dimaafkan.

Gerd adalah sosok yang peduli pada manusia, bahkan menganggap mereka “lucu”. Karena itu, ia sangat membenci Road, yang suka menculik manusia dan memperlakukan mereka sebagai mainan dalam diorama. Baginya, Road adalah sosok menjijikkan.

Menariknya, Gerd adalah satu dari sedikit anggota kru yang tidak sepenuhnya membenci Loki. Meski tetap tidak menyukainya, ia lebih simpatik dibanding rekan-rekannya. Sebagai dokter, Gerd tetap menjalankan tugasnya merawat siapapun yang membutuhkan, bahkan terhadap sosok seproblematis Loki.

Satu lagi sisi menarik Gerd? Ketika Hajrudin menyelamatkan buku-buku Ohara, dia adalah salah satu kru yang ikut!

Di antara para anggota New Giant Warrior Pirates, Goldberg mungkin adalah yang paling minim sorotan sejauh ini.

Goldberg adalah sosok yang mellow, tenang, dan cenderung bijak. Ia jarang menonjol dalam konflik internal, tapi justru kerap menjadi penengah dalam kru. Sikapnya ini terutama terlihat dalam interaksinya dengan Gerd dan Road, dua kru yang kerap berselisih. Meski menyadari bahwa Gerd tidak menyukai Road, Goldberg tetap menghargai peran penting Road sebagai navigator, dan tidak ingin memicu ketegangan lebih jauh. Fakta bahwa ia dan Road seumuran juga membuat mereka lebih mudah akrab, walau dalam dinamika yang unik.

Yang membuat Goldberg menonjol dari segi kemampuan adalah senjata utamanya: sebuah tameng Homie bernama Nash.

Jadi di masa lalu, Nash adalah tameng punya ayahnya Goldberg yang dibawa dalam ekspedisi untuk mengalahkan Big Mom. Karena suatu alasan tamengnya malah jadi Homie dan kini digunakan Goldberg!

Goldberg juga handal dalam berburu, terutama di wilayah liar Elbaf. Ia tak ragu bergabung dengan Zoro dan Sanji untuk mencari bahan makanan saat dibutuhkan, menunjukkan sisi praktis dan bisa diandalkan dari dirinya.

Oh ya, satu lagi hal menarik dari Goldberg? Dia dan Gerd adalah yang ikut Hajrudin menyelamatkan buku-buku dari Ohara di masa lalu!

Stansen adalah salah satu anggota paling awal dari New Giant Warrior Pirates yang diperkenalkan kepada penonton.

Beberapa tahun sebelum bergabung dengan Hajrudin, Stansen sempat berlayar sebagai bajak laut. Mamun takdir buruk menghampirinya: ia diculik dalam tidurnya oleh kelompok penculik, Coffee Monkeys,.

Nasib Stansen membawanya ke Sabaody Archipelago, tempat para budak dilelang oleh Tenryuubito. Tapi nasib juga mempertemukannya dengan para penyelamat.

Saat Luffy dan kru Topi Jerami menghancurkan rumah lelang, Stansen ikut terbebas dari rantai perbudakan. Silvers Rayleigh bahkan langsung menolongnya dengan melepaskan bom di lehernya, membuat Stansen berutang nyawa pada dua legenda: Rayleigh dan Luffy.

Yep, kalau kamu tidak sadar, Stansen adalah raksasa di Sabaody.

Setelah kejadian di Sabaody, Stansen menyimpan rasa hormat dan terima kasih mendalam kepada Topi Jerami, khususnya pada Luffy. Bahkan hingga kini, ia dan Hajrudin adalah dua anggota kru yang paling positif pandangannya terhadap Topi Jerami.

Nah itu lima anggota New Giant Warrior Pirates.

Akankah mereka bersinar ketika sejumlah anggota Giant Warrior Pirates dikendalikan Imu?

Mari kita nantikan jawabannya!

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!