Don Marlon, sosok gangster barat dengan aura mafia klasik ala barat.
Shiki, anggota Bajak Laut Rocks yang memiliki asosiasi dengan dunia yakuza Jepang.
Kyo, rival Shiki yang juga berasal dari dunia bawah ala Jepang dan memiliki simbol kekuatan Kapak Perak.
Bajak Laut Rocks adalah salah satu kelompok paling legendaris dan misterius dalam dunia One Piece. Kini, mayoritas anggotanya mulai terungkap, dan ada satu hal yang mencuri perhatian: nuansa gangster yang melekat pada beberapa di antaranya.
Uniknya? Ada setidaknya tiga sosok yang bernuansa gangster. Ada yang seperti gangster Jepang, ada yang seperti gangster barat.
Siapa saja anggota Bajak Laut Rocks One Piece yang bernuansa gangster? Simak di bawah ini!
Jika berbicara soal gangster bergaya barat, Don Marlon adalah sosok yang langsung mencuri perhatian.
Namanya saja sudah berbicara banyak, “Don” adalah gelar khas pemimpin mafia, dan “Marlon” jelas mengingatkan pada Marlon Brando, aktor legendaris pemeran Don Vito Corleone dalam film The Godfather. Kombinasi ini bukan kebetulan! Desain dan aura Don Marlon seolah memancarkan nuansa mafia klasik ala barat.
Kalau soal siapa dia, kita belum tahu banyak. Sosoknya baru muncul di bab 1155, tanpa petunjuk sebelumnya. Misterius, tenang, dan penuh karisma, Don Marlon langsung memicu spekulasi di kalangan fans.
Fakta bahwa ia berasal dari West Blue, wilayah yang juga melahirkan Capone Bege, karakter lain yang terinspirasi mafia, membuat banyak penggemar menduga ada koneksi tersembunyi di antara keduanya. Apakah Don Marlon adalah bagian dari jaringan mafia yang lebih besar? Atau justru rival lama Bege?
Atau malah... ayah atau kakeknya?
Pernahkah kamu merasa Shiki punya aura yakuza? Ternyata, kesan itu bukan sekadar intuisi.
Sebelum dikenal sebagai “Singa Emas,” Shiki sempat dijuluki Gokudo, istilah Jepang yang erat kaitannya dengan dunia yakuza. Bahkan versi terjemahan Manga Plus Indonesia secara eksplisit menerjemahkan Gokudo sebagai “yakuza,” memperkuat asosiasi tersebut.
Shiki bukan hanya anggota Bajak Laut Rocks; ia termasuk salah satu dari enam sosok awal yang mengikuti Rocks sebelum kelompok itu resmi terbentuk di Hachinosu.
Dan ketika Bajak Laut Rocks akhirnya bubar, Shiki tidak tenggelam dalam bayang-bayang masa lalu. Sebaliknya, ia membangun reputasinya sendiri dan sempat memimpin armada bajak laut besar, membuktikan bahwa ia bukan sekadar pengikut, tapi pemimpin yang disegani.
Masih dari jajaran karakter bernuansa yakuza, ada satu nama yang tak kalah menarik: Kyo sang Hit Man.
Seperti Shiki, Kyo juga dijuluki Gokudo, memperkuat kesan bahwa ia berasal dari dunia bawah ala Jepang. Namun yang membuatnya semakin menarik adalah statusnya sebagai rival Shiki sebelum mereka sama-sama gabung Bajak Laut Rocks.
Jika Shiki dikenal sebagai Singa Emas, maka Kyo kelak dijuluki Kapak Perak. Menariknya, bahkan sebelum gelar itu muncul, Kyo sudah membawa kapak besar di punggungnya, seolah menjadi simbol kekuatan dan identitasnya sejak awal.
Emas dan perak. Dua elemen yang tak hanya menunjukkan nilai, tapi juga kontras. Membuat kita bertanya-tanya: seperti apa persaingan mereka setelah Bajak Laut Rocks bubar? Apakah mereka terus bersaing di lautan, atau justru saling menghindari?
Itulah tiga anggota Bajak Laut Rocks yang membawa nuansa gangster ke dunia One Piece.
Favoritmu yang mana? Yuk, sampaikan di kolom komentar dan bagikan pendapatmu!