Dalam dunia One Piece, banyak karakter penting yang sudah mati, tapi beberapa dari mereka mati saat melindungi orang lain yang penting bagi mereka.
Siapa saja karakter yang mati saat melindungi orang lain? Ini delapan di antaranya!

Ace - Menahan serangan Akainu demi Luffy, memicu perubahan besar dalam hidup Luffy.
Bell-mère - Memberi 100 ribu Belly untuk Nami dan Nojiko, dibunuh Arlong di depan putrinya.
Tom - Melindungi Franky dari Spandam terkait Pluton, dieksekusi karena melindungi Franky.
Dalam dunia One Piece, banyak karakter penting yang sudah mati, tapi beberapa dari mereka mati saat melindungi orang lain yang penting bagi mereka.
Siapa saja karakter yang mati saat melindungi orang lain? Ini delapan di antaranya!
Dalam Perang Marineford, Ace menahan serangan tinju maut Akainu demi adiknya, Luffy. Bukan hanya tubuhnya yang hancur, tapi juga hati para penggemarnya.
Pengorbanan ini jadi pemicu perubahan besar dalam hidup Luffy di timeskip dua tahun.
Saat Arlong datang ke pulau Conomi, dia mengancam akan membunuh orang-orang yang tak bisa membayar, tarifnya adalah 100 ribu Belly untuk orang dewasa dan 50 ribu Belly untuk anak-anak.
Bell-mère memberikan 100 ribu Belly setelah disiksa oleh Arlong, tapi bukan untuk "mengampuni" dirinya sendiri, melainkan untuk dua putri angkatnya, Nami dan Nojiko.
Karena itu, Arlong membunuh Bell-mère di depan mata kedua putrinya.
Tom dituduh punya kaitan dengan Gol D. Roger, namun tuduhannya akan diampuni jika dia membuat kereta api laut, dia pun membuatnya dan tuduhan serta hukumannya ditangguhkan.
Namun Tom melindungi Franky yang sedang dijebak oleh Spandam terkait Pluton, karena hal itu Tom kembali dihukum dan akhirnya dieksekusi karena melindungi Franky.
Rosinante adalah adiknya Doflamingo yang justru melawan tirani kakaknya dan melindungi Law. Salah satunya dengan mencuri Ope Ope no Mi dan melindungi Law dari Doflamingo dengan berbohong kalau Law sudah aman dibawa Angkatan Laut.
Doflamingo yang marah pun menembak mati adiknya sendiri, di depan mata Law yang disembunyikan Corazon menggunakan Nagi Nagi no Mi.
Pedro meledakkan dirinya untuk menghentikan kru Big Mom yang mengepung Thousand Sunny. Dia memilih mengorbankan diri agar kru Topi Jerami dan teman-teman bisa kabur. Meski Perospero yang jadi target utamanya Pedro selamat, tapi tujuan Pedro sukses melindungi teman-temannya.
Walau sudah rusak dan tak layak jalan, Going Merry “menjemput” kru di Enies Lobby dan membawa mereka dalam perjalan untuk terakhir kalinya.
Ia hancur setelah menolong kru Topi Jerami, tapi sempat mengucapkan perpisahan dan membuat seluruh kru (dan penggemar) menangis.
Setelah melawan kru Kaido, Izou bertemu dengan anggota CP0 di Onigashima. Sebenarnya dua anggota CP0 itu mengabaikan Izou karena tujuan mereka adalah Topi Jerami.
Demi melindungi kru Topi Jerami, Izou melawan CP0 dan di momen terakhirnya dia berhasil menyerang Maha dari CP0. Jika tidak ada Izou maka anggota CP0 ini akan mengganggu kru Topi Jerami bahkan mungkin membahayakan nyawa mereka di Onigashima, tapi Izou mati setelahnya.
Direbus hidup-hidup sambil mengangkat papan berisi para AKazaya. Oden menahan rasa sakit sendirian selama satu jam penuh, lalu mati dengan tawa dan harga diri.
Simbol pengorbanan dan kepemimpinan sejati ini membawa para Akazaya tetap selamat dan beberapa tahun kemudian membawa perlawanan lagi ke Kaido dan Orochi.
Itu dia momen karakter mati di One Piece untuk melindungi orang lain, ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!